Jenis Makanan Jajanan Keuntungan dan Kerugian dari Jajan

Jajanan kaki lima dapat menjawab tantangan mayarakat terhadap makanan yang murah, mudah, menarik, dan bervariasi Judarwanto, 2006.

2.2. Jenis Makanan Jajanan

Menurut Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi 1998 dalam Lubis 2007 jenis-jenis makanan jajanan adalah sebagai berikut: a. Makanan jajanan yang berbentuk panganan, misalnya kue-kue kecil, pisang goreng, kue putu, kue bugis, atau sebagainya. b. Makanan jajanan yang diporsikan menu utama seperti pecal, mie bakso, nasi goreng, mie rebus dan sebagainya. c. Makanan jajanan yang berbentuk minuman seperti es krem, es campur, jus buah, dan sebagainya. Tabel 1 : Kandungan gizi berbagai jenis jajanan No. Jajanan Ukuran Berat Energi Protein g kalori g 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Bakwan Bakso Bihun goreng Getuk lindri Gado-gado Gemblong Jenang Keroket Klepon Kue apem Lemper Lopis Misro Pisang goreng Risoles 1 buah 1 porsi 1 porsi 1 kerat 1 porsi 1 buah 1 buah 1 buah 4 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 40 250 200 35 150 40 60 25 50 45 60 60 50 60 40 100 100 308 60 203 115 220 73 107 84 177 98 109 132 134 1,7 10,3 5,9 0,6 6,7 1,7 2,6 1,2 0,6 1,5 3,0 1,7 0,4 1,4 2,1 Sumber : Khomsan, 2010 Universitas Sumatera Utara

2.3 Keuntungan dan Kerugian dari Jajan

Pada umumnya anak-anak lebih menyukai jajan di warung maupun kantin sekolah daripada makanan yang telah tersedia di rumah. Khomsan 2010 mengatakan bahwa kebiasaan jajan sebenarnya memiliki beberapa manfaat keuntungan, antara lain : 1. Merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan energi karena aktivitas fisik di sekolah yang tinggi terutama bagi anak yang tidak sarapan pagi. 2. Pengenalan berbagai jenis makanan jajanan akan menumbuhkan kebiasaan penganekaragaman pangan sejak kecil. 3. Memberikan perasaan meningkatnya gengsi anak di mata teman-temannya di sekolah. Irianto 2007 mengatakan jajan tidak hanya memiliki keuntungan namun jajan yang terlalu sering dan menjadi kebiasaan akan berakibat negatif kerugian, antara lain : 1. Nafsu makan menurun. 2. Makanan yang tidak higienis akan menimbulkan berbagai penyakit. 3. Salah satu penyebab terjadinya obesitas pada anak. 4. Kurang gizi sebab kandungan gizi pada jajanan belum tentu terjamin. 5. Pemborosan. Universitas Sumatera Utara 6. Permen yang menjadi kesukaan anak-anak bukanlah sumber energi yang baik sebab hanya mengandung karbohidrat. Terlalu sering makan permen dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan gigi.

2.4. Bahaya Makanan Jajanan