Biaya dan penerimaan dalam industri pengolahan

5.1. Biaya dan penerimaan dalam industri pengolahan

• Biaya Biaya yang digunakan dalam usaha pengolahan ikan terdiri dari biaya bahan baku, biaya bahan penunjang, biaya tenaga kerja, biaya peralatan, biaya pajak iuran dan biaya penyusutan. Total biaya diperoleh dari perkalian biaya tetap dan biaya variabel. Dimana biaya tetap terdiri dari biaya peralatan, biaya penyusutan, biaya tenaga kerja dan biaya pajakiuran lahan pengolahan ikan asin sedangkan biaya variabel diperoleh dari penjumlahan biaya bahan baku, dan biaya bahan penunjang. Total Biaya produksi pengolahan ikan asin dapat dilihat pada tabel 6 berikut : Tabel 6. Total Biaya Produksi Pengolahan Ikan Asin di Kecamatan Pantai Labu Biaya Rp Total Biaya Rp Biaya BB Rp Biaya BP Rp Biaya Peralatan Rp Biaya Penyusut an Rp Biaya TK Rp Biaya Pajak Rp Total 340.653.000 25.912.600 83.881.500 535.652,8 42.557.400 31.665.250,05 525.205.402,8 Rataan 37.850.333,3 2.879.177,7 9.320.166,7 59.516,9 4.728.600 3.518.361,2 58.356.115,9 Sumber : Data Primer lampiran 9 Dari Tabel 6 di atas dapat dilihat bahwa total biaya pengolahan ikan asin adalah Rp. 525.205.402,8 dengan rataan sebesar Rp. 58.356.115,9 dengan total biaya bahan baku sebesar Rp. 340.653.000 dan nilai rataan adalah Rp. 37.850.333,3 total biaya bahan penunjang sebesar Rp. 25.912.600 dan nilai rataan bahan penunjang adalah Rp. 2.879.177,7. Total biaya peralatan sebesar Rp. 83.881.500 dengan nilai rataan sebesar Rp. 9.320.166,7 Total biaya penyusutan sebesar Rp. 535.652,8 dan nilai rataan sebesar Rp. 59.516,9. Total biaya tenaga Universitas Sumatera Utara kerja sebesar Rp. 42.557.400 dengan nilai rataan sebesar Rp. 4.728.600 dan total biaya pajak sebesar Rp. 31.665.250,05 dengan nilai rataan sebesar Rp. 3.518.361,2. • Penerimaan Penerimaan usaha pengolahan adalah nilai produksi fisik dari usaha pengolahan dan penerimaan dipengaruhi oleh harga jual dari produk olahan tersebut. Penerimaan diperoleh dari perkalian jumlah volume produk setelah diolah dengan harga jual ikan asin. Dimana volume produk setelah diolah mengalami penurunan berkisar 39,90 dari volume produk sebelum diolah. Artinya, dari 100 kg ikan segar, menghasilkan ikan asin sebanyak 60,1 kg. Penerimaan, volume produk setelah diolah dan harga jual hasil olahan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 7. Penerimaan, Volume Produk Olahan dan Harga Jual di Kecamatan Pantai Labu Volume Produk Olahan Kg Harga Jual RpKg Penerimaan Rp Total 65.800 79.300 580.505.000 Rataan 7.311,1 8.811,1 64.500.555,6 Sumber : Data Primer lampiran 10 Dari Tabel 7 di atas dapat dilihat bahwa total volume produk olahan sebesar Rp. 65.800 dengan nilai rataan sebesar Rp. 7.311,1 kg, dengan total harga jual sebesar Rp. 79.300 dengan nilai rataan sebesar Rp. 8.811,1 per kg dan total Universitas Sumatera Utara penerimaan sebesar Rp. 580.505.000 dengan nilai rataan yang diperoleh sebesar Rp. 64.500.555,6.

5.2. Pendapatan