mendapatkan kualitas hasil yang lebih baik, harga yang lebih tinggi dan pasti mendatangkan total penerimaan keuntungan yang lebih besar.
Saptana, dkk., 2000 Dengan kata lain, nilai tambah merupakan jumlah nilai jasa terhadap
faktor produksi tetap, tenaga kerja, dan keterampilan manajemen pengelolaan Suryana, 1990
Petani dengan segala keterbatasan yang dimiliki kurang memperhatikan aspek pengolahan hasil. Sering kali dijumpai petani yang langsung menjual hasil
pertaniannya karena ingin mendapatkan uang kontan yang cepat. Karena keinginan mendapatkan uang dengan cepat inilah sering kali penanganan pasca
panen menjadi tidak baik dan mengakibatkan nilai tambah bahkan nilai hasil pertanian itu sendiri menjadi rendah Santoso, 1998.
2.3. Kerangka pemikiran
Produksi ikan bersifat musiman, terutama ikan laut. Dengan demikian, suatu saat produksi ikan sangat melimpah, sedangkan pada waktu yang lain sangat
rendah. Tidak heran pada saat produksi sangat melimpah, banyak ikan yang tidak termanfaatkan sehingga menjadi busuk. Proses pembusukan ikan mengakibatkan
mundurnya mutu dan turunnya harga ikan. Hal ini merugikan bagi nelayan atau pengusaha yang berkecimpung dalam bisnis perikanan.
Untuk mencegah proses pembusukan tersebut perlu dikembangkan berbagai cara pengawetan dan pengolahan yang cepat serta cermat agar
sebahagian besar ikan dapat dimanfaatkan sehingga memberi nilai tambah kepada petani.
Universitas Sumatera Utara
Pengolahan yang dilakukan pengusaha di daerah penelitian masih pengolahan yang bersifat tradisional dengan bahan baku yang diperoleh dari
Tempat Pelagan Ikan Gabion dan menggunakan teknologi yang sederhana. Pengolahan ikan adalah pengolahan memakai bahan baku utama yaitu ikan segar
dan dilakukan proses pengolahan menjadi ikan asin. Dalam proses produksi usaha pengolahan ikan asin tidak lepas dari biaya
produksi. Biaya produksi yang dikeluarkan oleh pengusaha adalah biaya bahan baku, biaya bahan pembantu, biaya tenaga kerja, biaya transportasi, biaya
penyusutan dan air. Produksi yang dihasilkan dikali dengan harga jual akan diketahui berapa penerimaan dan penerimaan dikurang dengan total biaya
produksi akan diketahui berapa besar pendapatan yang diperoleh para pengusaha pengolahan ikan.
Dengan adanya proses pengolahan ikan nantinya akan diperoleh nilai tambah dan dapat membuka peluang kesempatan kerja. Analisis usaha dalam
bidang perikanan merupakan pemeriksaan kegunaan untuk mengetahui sampai dimana keberhasilan yang telah dicapai selama industri perikanan berlangsung.
Pengusaha ikan asin dapat membuat perhitungan dan menentukan tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan keuntungan dari industri pengolahan ikan
asinnya.
Universitas Sumatera Utara
Secara skematis kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1
Gambar 1. Skema kerangka Pemikiran Ikan Segar
Proses Pengolahan
Ikan Asin
Penerimaan
Pendapatan Biaya Produksi :
- Bahan Baku
- Bahan Pembantu
- Tenaga Kerja
- Transportasi
- Penyusutan Alat
- Air
Total Biaya Produksi Nilai Tambah
Kesempatan Kerja
Universitas Sumatera Utara
2.4. Hipotesis Penelitian