Manfaat Pembelajaran Berbicara Tujuan dan Manfaat Berbicara 1. Tujuan Pembelajaran Berbicara

60 4. Berbicara adalah tingkah laku 5. Berbicara tingkah laku yang dipelajari 6. Berbicara dipengaruhi kekayaan pemahaman 7. Berbicara merupakan sarana memperluas cakrawala 8. Kemampuan linguistik dan lingkungan berkaitan erat 9. Berbicara adalah pancaran pribadi

2. Manfaat Pembelajaran Berbicara

Tidak dapat disangkal bahwa berbicara mempunyai peranan sosial yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Berbicara merupakan alat komunikasi tatap muka yang sangat vital. Berbicara juga merupakan suatu daya pemersatu yang ampuh yang cenderung mempersatukan kelompok-kelompok sosial, dapat juga bertindak sebagai suatu daya pemecah belah. Berbicara sebagai suatu cara berkomunikasi. Manusia adalah makhluk sosial dan tindakannya yang pertama dan yang paling penting adalah tindakan sosial, suatu tindakan tempat saling mempertukarkan pengalaman, saling mengemukakan dan menerima pikiran, saling mengutarakan perasaan atau saling mengekspresikan serta menyetujui sesuatu pendirian atau keyakinan. Ujaran sebagai suatu cara berkomunikasi sangat mempengaruhi kehidupan- kehidupan individu saling bertukar pendapat, gagasan, perasaan, keinginan, dengan bantuan lambang-lambang kata. Betapa besarnya peranan bahasa dalam kehidupan manusia. 61 Selanjutnya Tarigan 1999:19, empat manfaat utama yang dimiliki pembelajaran keterampilan berbicara: 1. Memiliki keterampilan sosial sosial skill, kemampuan untuk berpartisipasi secara efektif dalam hubungan-hubungan masyarakat, menuntut untuk mengetahui: a. apa yang harus dikatakan b. bagaimana cara mengatakan c. apabila mengatakan d. d.kapan tidak mengatakan 2. Memiliki ketrampilan semantik semantic skill, kemampuan untuk mempergunakan kata-kata dengan tepat dan penuh pengertian harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai makna yang terkandung dalam kata-kata. 3. Memiliki keterampilan fonetik phonetic skill: kemampuan membentuk unsur-unsur fonetik secara tepat, keterampilan ini turut mengemban serta menentukan persetujuan penolakan sosial. 4. Keterampilan vocal Vocal skill: kemampuan menciptakan efek emosional yang diinginkan dengan suara.

c. Materi Pembelajaran Berbicara di Sekolah Menengah Pertama

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV MI Mathlaul Anwar

0 15 174

Contextual Teaching and Learning(CTL)

0 6 14

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141