168
E. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih terdapat beberapa kekurangan karena keterbatasan peneliti dalam berbagai hal, di antaranya keterbatasan kemampuan dan
keterbatasan yang bersifat prosedural pelaksanaan di lapangan. Keterbatasan yang bersifat prosedural di lapangan antara lain:
1. Penelitian Tindakan Kelas PTK ini merupakan penelitian kualitatif yang memfokuskan pada proses tindakan. Jadi instrumen tes hanya berupa tugas,
baik yang berupa tulisan naskah pidato maupun praktik berpidato. Hasil nilai inilah yang digunakan untuk mengukur peningkatan kemampuan berpidato
siswa. 2. Penelitian Tindakan Kelas PTK idealnya setiap siklus tindakan dilaksanakan
dalam waktu yang relatif lama, agar peneliti benar-benar dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan. Karena kondisi tertentu baik dari peneliti maupun
faktor yang lain, maka peneliti peneliti melaksanakan penelitian ini kurang lebih tiga minggu setiap siklusnya. Namun dalam waktu yang relatif singkat
tersebut peneliti dapat mengetahui perkembangan kemampuan berbicara berpidato siswa.
3. Laporan penelitian yang kami susun di sana sini masih banyak kekurangan, baik penggunaan kata maupun susunan kalimatnya. Semua ini karena
keterbatasan kemampuan peneliti.
169
170
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
Berdasarkan hasil analisis terhadap hasil penelitian, temuan dalam penelitian, dan pembahasan hasil penelitian, maka dalam bab ini akan diuraikan
tentang : A simpulan, Bimplikasi , dan C saran, sebagai berikut:
A. Simpulan
Kegiatan pembelajaran di SMP Negeri I Kalimanah pada tahun pelajaran 20072008 menggunakan Kuriulum Tingkat satuan Pendidikan KTSP, meskipun
begitu proses pembelajaran belum begitu banyak berubah. Metode ceramah masih mendominasi kegiatan pembelajaran.
Khusus pembelajaran Bahasa Indonesia dalam hal ini berpidato pada kondisi awal sebelum diadakan tindakan masih monoton belum ada variasi, hal
inilah menyebabkan rendahnya tingkat kemampuan siswa dalam menguasai materi berbicaraberpidato.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka diadakan tindakan perbaikan kualitas pembelajaran dengan penelitian tindakan kelas PTK. Dalam penelitian tindakan
kelas ini memfokuskan pada aspek keterampilan berbicara, kompetensi dasar berpidato. Perbaikan pembelajaran berpidato ini menggunakan pendekatan CTL.
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Dalam setiap siklusnya ada empat tahap yaitu: 1perencanaan, 2 tindakan, 3 pengamatan,
4 refleksi. Ketidakberhasilan guru dalam siklus diperbaiki pada siklus berikutnya.
148
171
Hasil penelitian yaitu penerapan pendekatan CTL dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpidato. Tujuh komponen utama pendekatan CTL
merupakan faktor pendukung meningkatnya kemampuan siswa dalam berpidato, antara lain dari komponen pemodelan modelling yang berupa naskah pidato,
penampilan teman sebaya dalam berpidato, dan masyarakat belajar learning community. Hal tersebut bermanfaat sangat besar dalam peningkatan kemampuan
berpidato siswa kelas IXA SMP Negeri I Kalimanah
B. Implikasi