Kerangka Berpikir Penerapan pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) DALAM pembelajaran berpidato (suatu penelitian tindakan kelas di SMP Negeri I Kalimanah Purbalingga)

88 pidato siswa dapat memperoleh pembelajaran berpidato sesuai dengan struktur pidato yang belum diketahui sebelumnya,kemudian menuangkan kembali dengan penambahan atau pengayaan dari pengetahuan baru yang diperoleh, kegiatan ini disebut sebagai refleksi , inquiry juga modelling. Dengan demikian relevansi dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan pendekatan CTL Contextual Teaching and Learning dalam meningkatkan atau mengembangkan salah satu keterampilan berbahasa Indonesia. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini dalah 1 Penerapan pendekatan CTL dapat mengubah pembelajaran konvesional menjadi pembelajaran bervariatif, 2 pembelajaran CTL mampu mengembangkan kemampuan berpidato dan membaca, 3 tujuh komponen pendekatan CTL berdampak positif bagi siswa, 4 guru dan siswa dapat mengetahui keberhasilannya melalui kegiatan refleksi Perbedaannya adalah penelitian Sunarto berfokus pada mengembangkan kemampuan menulis lanjut pada siswa kelas IV SD, sedangkan penelitian ini memfokuskan pada pembelajaran berbicara, yaitu meningkatkan kemampuan berpidato di kelas IX SMP Negeri I Kalimanah.

C. Kerangka Berpikir

Komponen kegiatan belajar mengajar meliputi kurikulum dengan materi yang terkandung di dalamnya, metode dan media pembelajaran, siswa sebagai subjek didik, dan guru sebagai pendidik. Perlu diketahui bahwa belajar merupakan kegiatan aktif siswa untuk membangun makna atau pemahaman terhadap suatu objek atau suatu peristiwa. Sedangkan kegiatan mengajar merupakan upaya 89 menciptakan suasana yang mendorong inisiatif, motivasi, dan tanggung jawab pada siswa untuk selalu menerapkan seluruh potensi diri dalam membangun gagasan melalui kegiatan belajar sepanjang hayat. Di dalam melaksanakan pembelajaran terutama tentang berbicara berpidato, banyak kendala yang dihadapi guru. Di antaranya guru harus memahami siswa sebagai individu yang unik, karena masing-maing mempunyai latar belakang sosial ekonomi, efektif, kognitif yang berbeda. Di samping itu setiap siswa mempunyai perbedaan dalam kemampuan, kesenangan, pengalaman, kecepatan dan gaya belajar. Di sisi lain guru harus dapat mengantarkan siswa menguasai berbagai kompetensi yang telah tercantum dalam kurikulum. Dalam penelitian ini kompetensi yang harus dikuasai siswa kompetensi bahasa Indonesia kelas IX khususnya berbicara yaitu berpidato. Untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan ditawarkan pendekatan pembelajaran CTL. Pembelajaran CTL sangat relevan dengan kurikulum yang disempurnakan yaitu kurikulum 2006. Dalam CTL guru berperan sebagai fasilitator tanpa henti Reinforing yaitu membantu siswa menemukan makna pengetahuan. CTL ditawarkan sebagai sebuah pendekatan holistik terhadap pendidikan yang dapat digunakan oleh semua siswa baik yang sangat berbakat maupun siswa yang mengalami kesulitan belajar. Di dalam CTL memiliki sebuah sistem yang menyeluruh, yang terdiri dari bagian- bagian yang saling terhubung, jika bagian-bagian ini terjalin satu sama lain, maka akan dihasilkan pengaruh yang melebihi hasil yang diberikan bagian-bagiannya secara terpisah. Johnson, 2002:304 90 CTL memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar menyenangkan, karena pembelajaran dilaksanakan secara alamiah, agar siswa dapat mempraktikan secara langsung apa yang dipelajari. Suasana belajar yang menyenangkan sangat diperlukan karena otak tidak akan bekerja optimal bila perasaan dalam keadaan tertekan. Pendekatan CTL mengandung tujuh prinsip dalam pelaksanaannya. Dalam prinsip-prinsip tercermin beberapa sikap yang mengembangkan kemampuan dan keterampilan berbahasa. Siswa dilatih untuk mengkonstruksi dan menemukan sendiri pengetahuan dan pengalaman secara langsung dan model yang dicontohkan guru, berkomunikasi dalam kelompok, kemudian merefleksi pengetahuan yang diperoleh. Latar belakang siswa yang begitu kompleks tentu mempengaruhi jalannya pembelajaran. Dalam penerapan pendekatan CTL, siswa yang tingkat afektif dan kognitifnya tinggi akan mampu mengkonstruksi, menemukan ilmu sendiri, selalu bertanya untuk menggali informasi, meniru model dari guru, dan merefleksinya apa yang diperolehnya, kemudian siswa memperluas ilmu yang dimiliki dengan konteks pembelajaran. Dengan begitu diharapkan melalui prinsip-prinsip CTL yang diterapkan di dalam kelas akan dapat mengembangkan kemampuan berpidato pada siswa. Untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian ini, berikut disajikan secara garis besar kerangka berpikir dalam penelitian ini. Kerangka berpikir penelitian ini diilustrasikan dalam bentuk skema. 91 Gambar. 1. Skema Kerangka Berpikir Kurikulum Kendala yang dihadapi guru pembelajaran berpidato Pendekatan CTL Kondisi awal sebelum tindakan kemampuan Proses belajar dengan pendekatan CTL: 1. siswa mengkonstruksi ilmu sedikit demi sedikit 2. siswa menemukan pengetahuan sendiri 3. siswa bekerja kelompok 4. siswa bertanya mengenai informasi 5. siswa mencontoh dari model 6. siswa merefleksi damnmemberi respon 7. siswa dinilai keterampilannya secara otentik Umpan balik Kondisi setelah tindakan kemampu an 92

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar siswa: kuasi ekspereimen di SMP Al-Ikhlas Cipete Jakarta Selatan

0 11 152

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV MI Mathlaul Anwar

0 15 174

Contextual Teaching and Learning(CTL)

0 6 14

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141