Pengertian Kecelakaan Lalu Lintas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Pengertian Kecelakaan Lalu Lintas

Definisi kecelakaan lalu lintas menurut Undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan no. 22 Tahun 2009 menyatakan ; “Kecelakaan Lalu Lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan Kendaraan dengan atau tanpa Pengguna Jalan lain yang mengakibatkan korban manusia danatau kerugian harta benda.” Definisi kecelakaan lalu lintas menurut PT Jasa Marga adalah suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dengan tiba-tiba atau tidak disangka-sangka di jalan umum yang melibatkan satu atau lebih kendaraan yang bergerak dan mengakibatkan kerugian material, luka-luka atau korban jiwa. Korban pada kecelakaan lalu lintas digolongkan menjadi 3 kategori, yaitu: 1. Korban mati, adalah korban yang dipastikan mati sebagai akibat kecelakaan lalu lintas dalam jangka waktu paling lama 30 tiga puluh hari setelah kecelakaan tersebut. 2. Korban luka berat, adalah korban yang karena luka-lukanya menderita cacat tetap atau harus dirawat dalam jangka waktu lebih dari 30 tiga puluh hari sejak terjadi kecelakaan. 3. Korban luka ringan, adalah korban yang tidak termasuk dalam pengertian korban mati dan korban luka berat. Hal lain yang perlu diketahui sehubungan dengan kecelakaan adalah kuantitas dan kualitas kecelakaan. Kuantitas kecelakaan adalah tinjauan terhadap Universitas Sumatera Utara kecelakaan yang hanya memperhatikan angka kejadian kecelakaan semata. Sedangkan yang dimaksud kualitas kecelakaan adalah tinjauan kejadian kecelakaan yang tidak semata melihat angka kejadian kecelakaan saja, namun meninjau produk kejadian kecelakaan tersebut yaitu tingkat keparahan korban maupun kendaraan kecelakaan karena setiap jenis jalan akan mempunyai tingkat keparahan yang berbeda. Penggolongan dan Penanganan Perkara Kecelakaan Lalu Lintas pada Pasal 229 : 1 Kecelakaan Lalu Lintas digolongkan atas: a. Kecelakaan Lalu Lintas ringan; b. Kecelakaan Lalu Lintas sedang; atau c. Kecelakaan Lalu Lintas berat. 2 Kecelakaan Lalu Lintas ringan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a merupakan kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan Kendaraan danatau barang. 3 Kecelakaan Lalu Lintas sedang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b merupakan kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan dan kerusakan Kendaraan danatau barang. 4 Kecelakaan Lalu Lintas berat sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c merupakan kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia atau luka berat. 5 Kecelakaan Lalu Lintas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat disebabkan oleh kelalaian Pengguna Jalan, ketidaklaikan Kendaraan, serta ketidaklaikan Jalan Universitas Sumatera Utara danatau lingkungan.

II.2 Karateristik Kecelakaan