Analisa Hubungan Jumlah Kecelakaan dengan Pelaku Kecelakaan Jenis Kelamin

T hitung 12.261 2,91999 maka Ho ditolak dan menerima Ha dimana adanya pengaruh yang signifikan antara variabel Waktu Gelap X dengan variabel Jumlah Kecelakaan Y.

IV.3.2 Analisa Hubungan Jumlah Kecelakaan dengan Pelaku Kecelakaan Jenis Kelamin

1. Analisa Uji Korelasi a. Laki-laki Correlations JumlahKecelaka anJenisKelamin Laki JumlahKecelakaanJenisKela min Pearson Correlation 1 .999 Sig. 2-tailed .000 N 5 5 Laki Pearson Correlation .999 1 Sig. 2-tailed .000 N 5 5 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. b. Perempuan Correlations JumlahKecelaka anJenisKelamin Perempuan JumlahKecelakaanJenisKela min Pearson Correlation 1 .998 Sig. 2-tailed .000 N 5 5 Perempuan Pearson Correlation .998 1 Sig. 2-tailed .000 N 5 5 Universitas Sumatera Utara Correlations JumlahKecelaka anJenisKelamin Perempuan JumlahKecelakaanJenisKela min Pearson Correlation 1 .998 Sig. 2-tailed .000 N 5 5 Perempuan Pearson Correlation .998 1 Sig. 2-tailed .000 N 5 5 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Jumlah Kecelakaan dengan Pelaku Kecelakaan Laki-laki atau Perempuan di Kota Pematang Siantar sangat kuat, yang ditunjukkan dengan angka pearson correlation untuk jenis kelamin laki-laki sebesar 0,999 dan untuk jenis kelamin perempuan 0,998. Hal ini berarti jumlah kecelakaan mempunyai hubungan yang signifikan dengan jenis kelamin pelaku kecelakaan Laki-laki atau Perempuan. 2. Analisa Regresi Linier a. Laki-laki Y = Jumlah Kecelakaan X = Laki-laki Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Laki a . Enter Universitas Sumatera Utara Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Laki a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: JumlahKecelakaanJenisKelamin Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .999 a .999 .999 12.03574 a. Predictors: Constant, Laki ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 400030.623 1 400030.623 2.762E3 .000 a Residual 434.577 3 144.859 Total 400465.200 4 a. Predictors: Constant, Laki b. Dependent Variable: JumlahKecelakaanJenisKelamin Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -32.563 9.063 -3.593 .037 Laki 1.493 .028 .999 52.550 .000 a. Dependent Variable: JumlahKecelakaanJenisKelamin Universitas Sumatera Utara Dari output pengujian analisa regresi linier diatas didapat beberapa hasil sebagaimana berikut : • Didapat persamaan regresi : Y= - 32.563 + 1.493 X + e Angka korelasi 1.493 diartikan bahwa dengan adanya kenaikan 1 satu satuan variabel X Laki-laki maka disertai dengan kenaikan variabel Y Jumlah Kecelakaan sebesar 1.493 satuan. • Uji distribusi t t-test Pengujian ini berguna untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara faktor-faktor variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Dalam pengujian ini hipotesis yang digunakan adalah : Ho = tidak adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap Y Ha = adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap Y Maka : Ho diterima apabila: t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel Ho ditolak apabila: t hitung t tabel atau t hitung t tabel T tabel diketahui dengan melihat distribusi tabel distribusi t statistik yang mengacu kepada signifikansi 0.05 dan derajat kebebasan df = n- k, dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah varibel dependen dan independen. Jadi df = 5 – 2 = 3 , maka dari tabel statistik didapat angka distribusi t = 2,35336.  Laki-laki Universitas Sumatera Utara T hitung 52.550 2,35336 maka Ho ditolak dan menerima Ha dimana adanya pengaruh yang signifikan antara variabel jenis kelamin Laki-laki X dengan variabel Jumlah Kecelakaan Y. b. Perempuan Y = Jumlah Kecelakaan X = Perempuan Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Perempuan a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: JumlahKecelakaanJenisKelamin Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .998 a .996 .994 24.28130 a. Predictors: Constant, Perempuan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 398696.456 1 398696.456 676.236 .000 a Residual 1768.744 3 589.581 Total 400465.200 4 Universitas Sumatera Utara ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 398696.456 1 398696.456 676.236 .000 a Residual 1768.744 3 589.581 Total 400465.200 4 a. Predictors: Constant, Perempuan b. Dependent Variable: JumlahKecelakaanJenisKelamin Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 67.898 15.366 4.419 .022 Perempuan 3.007 .116 .998 26.005 .000 a. Dependent Variable: JumlahKecelakaanJenisKelamin Dari output pengujian analisa regresi linier diatas didapat beberapa hasil sebagaimana berikut : • Didapat persamaan regresi : Y= 67.898 + 3.007 X + e Angka korelasi 3.007 diartikan bahwa dengan adanya kenaikan 1 satu satuan variabel X Perempuan maka disertai dengan kenaikan variabel Y Jumlah Kecelakaan sebesar 3.007 satuan. • Uji distribusi t t-test Pengujian ini berguna untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara faktor-faktor variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Universitas Sumatera Utara Dalam pengujian ini hipotesis yang digunakan adalah : Ho = tidak adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap Y Ha = adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap Y Maka : Ho diterima apabila: t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel Ho ditolak apabila: t hitung t tabel atau t hitung t tabel T tabel diketahui dengan melihat distribusi tabel distribusi t statistik yang mengacu kepada signifikansi 0.05 dan derajat kebebasan df = n- k, dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah varibel dependen dan independen. Jadi df = 5 – 2 = 3 , maka dari tabel statistik didapat angka distribusi t = 2,35336.  Perempuan T hitung 26.005 2,35336 maka Ho ditolak dan menerima Ha dimana adanya pengaruh yang signifikan antara variabel jenis kelamin Perempuan X dengan variabel Jumlah Kecelakaan Y. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan

Hasil analisis terhadap kecelakaan lalu lintas di Kota Pematang Siantar didapat kesimpulan sebagai berikut : 1. Selama periode 2007-2011 di Kota Pematang Siantar terjadi sebanyak 744 kecelakaan lalu lintas, dengan karateristik sebagai berikut : a. Hari Sabtu sebanyak 241 kecelakaan dengan persentase 32,40 . b. Waktu Terang 06.00-18.00 sebanyak 396 kecelakaan dengan persentase 53,22 . c. Kecelakaan Fatal sebanyak 437 kecelakaan dengan persentase 58,74 . d. Tabrakan Depan-Depan sebanyak 243 kecelakaan dengan persentase 31,72 . e. Sepeda Motor sebanyak 552 unit dengan persentase 63,59 f. Luka Ringan LR sebanyak 612 orang dengan persentase 55,18 . g. Jenis kelamin laki-laki sebanyak 1.283 orang dengan persentase 73,18 . h. Usia diantara 16-30 tahun sebanyak 963 orang dengan persentase 55,80. i. Jenis pekerjaan peg. swastakaryawan sebanyak 526 orang dengan persentase 27,61 . Universitas Sumatera Utara