Analisa Hubungan Jumlah Kecelakaan dengan Waktu Kejadian

IV.3.1 Analisa Hubungan Jumlah Kecelakaan dengan Waktu Kejadian

1. Analisa Uji Korelasi a. Waktu Terang 06.00 – 18.00 Correlations JumlahKecelaka an Terang JumlahKecelakaan Pearson Correlation 1 .996 Sig. 2-tailed .000 N 5 5 Terang Pearson Correlation .996 1 Sig. 2-tailed .000 N 5 5 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. b. Waktu Gelap 19.00 – 05.00 Correlations JumlahKecelaka an Gelap JumlahKecelakaan Pearson Correlation 1 .990 Sig. 2-tailed .001 N 5 5 Gelap Pearson Correlation .990 1 Sig. 2-tailed .001 N 5 5 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Jumlah Kecelakaan dengan Waktu Kejadian Terang dan Gelap di Kota Pematang Universitas Sumatera Utara Siantar sangat kuat, yang ditunjukkan dengan angka pearson correlation untuk waktu terang sebesar 0,996 dan untuk waktu gelap 0,990. Hal ini berarti jumlah kecelakaan mempunyai hubungan yang signifikan dengan waktu kejadian kecelakaan Gelap atau Terang. 2. Analisa Regresi Linier a. Waktu Terang 06.00 – 18.00 Y = Jumlah Kecelakaan X = Waktu Terang Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Terang a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: JumlahKecelakaan Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .996 a .992 .990 11.85690 a. Predictors: Constant, Terang ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 53383.441 1 53383.441 379.720 .000 a Residual 421.759 3 140.586 Total 53805.200 4 Universitas Sumatera Utara ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 53383.441 1 53383.441 379.720 .000 a Residual 421.759 3 140.586 Total 53805.200 4 a. Predictors: Constant, Terang b. Dependent Variable: JumlahKecelakaan Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 19.638 8.512 2.307 .104 Terang 1.638 .084 .996 19.486 .000 a. Dependent Variable: JumlahKecelakaan Dari output pengujian analisa regresi linier diatas didapat beberapa hasil sebagaimana berikut : • Didapat persamaan regresi : Y= 19.638 + 1.638 X + e Angka korelasi 1.638 diartikan bahwa dengan adanya kenaikan 1 satu satuan variabel X Waktu Terang maka disertai dengan kenaikan variabel Y Jumlah Kecelakaan sebesar 1.638 satuan. • Uji distribusi t t-test Pengujian ini berguna untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara faktor-faktor variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Dalam pengujian ini hipotesis yang digunakan adalah : Universitas Sumatera Utara Ho = tidak adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap Y Ha = adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap Y Maka : Ho diterima apabila: t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel Ho ditolak apabila: t hitung t tabel atau t hitung t tabel T tabel diketahui dengan melihat distribusi tabel distribusi t statistik yang mengacu kepada signifikansi 0.05 dan derajat kebebasan df = n- k, dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah varibel dependen dan independen. Jadi df = 5 – 2 = 3 , maka dari tabel statistik didapat angka distribusi t = 2,35336.  Waktu Terang T hitung 19.486 2,35336 maka Ho ditolak dan menerima Ha dimana adanya pengaruh yang signifikan antara variabel Waktu Terang X dengan variabel Jumlah Kecelakaan Y. b. Waktu Gelap 19.00 – 05.00 Y = Jumlah Kecelakaan X = Waktu Gelap Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Gelap a . Enter Universitas Sumatera Utara Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Gelap a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: JumlahKecelakaan Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .990 a .980 .974 18.73206 a. Predictors: Constant, Gelap ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 52752.530 1 52752.530 150.339 .001 a Residual 1052.670 3 350.890 Total 53805.200 4 a. Predictors: Constant, Gelap b. Dependent Variable: JumlahKecelakaan Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.112 14.712 .076 .944 Gelap 2.131 .174 .990 12.261 .001 a. Dependent Variable: JumlahKecelakaan Universitas Sumatera Utara Dari output pengujian analisa regresi linier diatas didapat beberapa hasil sebagaimana berikut : • Didapat persamaan regresi : Y= 1.112 + 2.131 X + e Angka korelasi 2.131 diartikan bahwa dengan adanya kenaikan 1 satu satuan variabel X Waktu Gelap maka disertai dengan kenaikan variabel Y Jumlah Kecelakaan sebesar 1.638 satuan. • Uji distribusi t t-test Pengujian ini berguna untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara faktor-faktor variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Dalam pengujian ini hipotesis yang digunakan adalah : Ho = tidak adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap Y Ha = adanya pengaruh yang signifikan antara variabel X terhadap Y Maka : Ho diterima apabila: t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel Ho ditolak apabila: t hitung t tabel atau t hitung t tabel T tabel diketahui dengan melihat distribusi tabel distribusi t statistik yang mengacu kepada signifikansi 0.05 dan derajat kebebasan df = n- k, dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah varibel dependen dan independen. Jadi df = 5 – 2 = 3 , maka dari tabel statistik didapat angka distribusi t = 2,35336.  Waktu Gelap Universitas Sumatera Utara T hitung 12.261 2,91999 maka Ho ditolak dan menerima Ha dimana adanya pengaruh yang signifikan antara variabel Waktu Gelap X dengan variabel Jumlah Kecelakaan Y.

IV.3.2 Analisa Hubungan Jumlah Kecelakaan dengan Pelaku Kecelakaan Jenis Kelamin