Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Rancangan penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2015 sd Desember 2015 di Laboratorium Fisiologi Hewan, Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara, Medan.

3.2. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah a. Untuk preparasi ekstrak daun sirsak EDS alat yang digunakan adalah gunting, blender, gelas beaker, gelas ukur, pisau, kertas saring, rotary evaporator, penangas air, spatula, shaker dan timbangan. Sedangkan bahan yang digunakan adalah daun sirsak, etanol 70 , aquadest dan kertas saring. b. Untuk preparasi penginduksi diet otak sapi alat yang digunakan adalah wadah untuk otak sapi, blender, kain saring, dan timbangan digital. Sedangkan bahan yang digunakan adalah otak sapi, kain kasa dan air. c. Untuk pemberian perlakuan alat yang digunakan kandang mencit 5 buah, spidol permanen, spit 1 ml dan jarum gavage. Sedangkan bahan yang digunakan adalah mencit jantan Mus musculus L. 25 ekor, makanan dan minuman mencit. d. Untuk pengamatan alat yang digunakan adalah timbagan digital, tes asam urat Nesco® Multicheck Uric Acid, kamera digital dan alat tulis. Sedangkan bahan yang digunakan adalah strip tes asam urat dan aquadest. .

3.3. Rancangan penelitian

Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL dengan 3 perlakuan ekstrak etanol daun sirsak EDS, dan 2 kontrol yaitu kontrol blank tanpa diberi perlakuan dan kontrol perlakuan pemberian makanan diet purin Universitas Sumatera Utara tinggi MDPT. Jumlah ulangan yang digunakan sebanyak 5 ekor dengan berat badan 20-25 g. Kelompok perlakuan adalah: a. P1 = kontrol negatif yang diberikan akuades 0,1 ml per oral selama 21 hari dari hari pertama hingga hari ke-21. b. P2 = kontrol positif yang diberikan diet otak sapi 0,15 mlekor selama 11 hari dari hari pertama hingga hari ke-11. Pemberian dihentikan dari hari ke-12 hingga hari terakhir pengukuran. c. P3 = diberi diet otak sapi 0,15 mlekor selama 11 hari dari hari pertama hingga hari ke-11 dan EDS dengan dosis 0,1 mg selama 10 hari dimulai dari hari ke- 12 hingga hari ke-21. d. P4 = diberi diet otak sapi 0,15 mlekor selama 11 hari dari hari pertama hingga hari ke-11 dan EDS dengan dosis 0,2 mg selama 10 hari dimulai dari hari ke- 12 hingga hari ke-21. e. P5= diberi diet otak sapi 0,15 mlekor selama 11 hari dari hari pertama hingga hari ke-11 dan EDS dengan dosis 0,3 mg selama 10 hari dimulai dari hari ke- 12 hingga hari ke-21. 3.4. Prosedur Percobaan 3.4.1. Persiapan Hewan Penelitian