Analisis Data Uji Fitokimia secara kualitatif

melalui ekor mencit dengan cara memotong ekor mencit, kemudian darah yang keluar diteteskan pada strip tes asam urat yang telah dipasangkan ke alat Nesco® Multicheck Uric Acid untuk ditentukan kadar asam uratnya. Asam urat hewan dalam mgdl dapat dilihat pada monitor Multi chek Nesco® setelah 5 detik.

3.6. Analisis Data

Data yang didapat dari setiap parameter variabel pengamatan dicatat dan disusun di dalam bentuk tabel. Data kuantitatif variabel dependen yang didapatkan, diuji dengan bantuan program statistik komputer program SPSS release 22. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Uji Fitokimia secara kualitatif

Hasil uji fitokimia secara kualitatif dari ekstrak etanol daun sirsak Annona muricata L. dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Uji Fitokimia Secara Kualitatif Dari Ekstrak Etanol Daun Sirsak Annona Muricata L. No Penapisan Pereaksi Hasil 1 Flavonoid MgHcl +++ 2 Saponin Nacl - 3 Tanin Fecl 3 - 4 Polifenol gelatin ++ 5 Alkaloid Mayer - Wagner ++ dragendrof - Keterangan: +++ = sangat banyak ++ = lumayan banyak - = tidak ada Dari tabel hasil uji fitokimia di atas dapat dilihat bahwa ekstrak daun sirsak mengandung metabolit sekunder berupa flavonoid, polifenol, dan alkaloid pada uji wagner. Flavonoid merupakan kandungan terbanyak pada daun sirsak. Kandungan pada daun sirsak ini lah yang mampu menghambat kerja enzim xanthine oxidase yang berperan dalam pembentukan asam urat. Flavonoid yang terdapat dalam tumbuhan, dapat berbentuk aglikon bersifat kurang polar dan glikosida bersifat polar, sehingga dapat dimungkinkan senyawa-senyawa tersebut tersari dalam penyari yang kurang polar sampai dengan polar. Salah satu kandungan kimia sirsak yang berperan penting untuk obat adalah flavonoid. Flavonoid banyak terdapat pada daun tanaman hal ini dipengaruhi oleh proses fotosintesis Markham, 1998. Menurut Azmi 2010 flavonoid mempunyai gugus hidroksil dari atom C5 dan C7 serta ikatan rangkap antara C2 dan C3, esensial untuk aktivitas inhibisi yang tinggi dalam Xantin Universitas Sumatera Utara Oksidase. Selain itu polifenol memiliki kemampuan sebagai inhibitor xantin oksidase yang mekanisme inhibisinya belum diketahui. Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh wahjuni, ddk 2012 bahwa senyawa aktif pada ekstrak daun sirsak yang teridentifikasi adalah 2,3-dihidro- benzofuran; tetradekana; 1,4,4a,5,6,7,8,8a-oktahidroiso-kuinolin-3-etoksi; 4- hidroksi-3,5,6-trimetil-4-3-oxo-1-butenil-2-sikloheksena-1-on. Senyawa ini diduga berkontribusi dalam menurunkan kadar asam urat pada mencit, tetapi hingga saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang peran utama dan mekanisme dari masing-masing senyawa ini terhadap penurunan kadar asam urat darah. Menurut sjamsul 1986 golongan asam fenolat yang terdapat pada daun sirsak berupa asam kafeat, asam p-kumarat, asam p-hidroksibenzoat, asam ferulat dan asam vanilat sedangkan golongan flavonoid yang terdapat pada daun sirsak adalah flavon dan flavonol yang tersulih pada 3-0 yang memiliki gugus hidroksil pada posisi 4, 5 dan 7. Polifenol juga ikut berperan dalam penurunan kadar asam urat karena polifenol dapat menghambat aktivitas xanthin oxidase dan superoksida sehingga kadar asam urat menurun. Senyawa polifenol merupakan bahan polimer penting dalam tumbuhan dan cenderung mudah larut dalam air karena berikatan dengan gula sebagai glikosida. Senyawa fenol meliputi aneka ragam senyawa yang berasal dari tumbuhan, yang mempunyai ciri-ciri sama yaitu adanya cincin aromatik yang mengandung satu atau dua gugus hidroksil. Senyawa fenol cenderung mudah larut dalam air karena pada umumnya sering kali berikatan dengan gula sebagai glikosida dan biasanya terdapat dalam vakuola sel Harbone, 1987. Menurut Cos et al., 1998 alkaloid memiliki gugus hidroksil yang berfungsi sebagai akseptor elektron dari xantin oksidase, alkaloid adalah golongan senyawa organik yang banyak ditemukan di alam. Sebagian besar alkaloid berasal dari tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan. Semua alkaloid mengandung paling sedikit sebuah atom nitrogen yang biasanya bersifat basa. Sebagian besar atom nitrogen ini merupakan bagian dari cincin heterosiklik Sjamsul, 1986. Universitas Sumatera Utara

4.2. Berat Badan Mencit Mus musculus L.