Lampiran 2. Tahap Kerja Penelitian
2.1 Prosedur Percobaan 2.1.1. Tahap Persiapan Hewan Coba
2.1.2. Pembuatan Diet Otak Sapi
Mencit
Perlakuan dibagi 5 kelompok dan 5 ulangan
diaklimatisasi dengan memberi makan pelet dan diberi air minum
dipuasakan selama 24 jam setelah aklimatisasi diberi perlakuan
100 gr otak sapi
otak sapi diberikan pada mencit 1 kali sehari secara oral. disaring dengankain kasa dan dimasukkan ke
dalam wadah. dihaluskan dengan menambahkan 25 mL air
dipotong kecil-kecil dicuci bersih
Hasil
Universitas Sumatera Utara
2.1.3. Persiapan Ekstrak Daun Sirsak
2.1.4. Pemberian Perlakuan 2.1.4.1. Induksi Hiperurisemia
2.1.4.2. Pemberian Ekstrak Daun Sirsak
Daun Sirsak
Hasil dibersihkan dari kotoran
ditimbang berat basah
disaring dengan kertas saring di jemur dengan suhu ruang hingga
dibiarkan selama 5 hari sambil diaduk 3-4 kali dimasukkan kedalam bejana tertutup lalu dibasahi
dengan etanol 70 hingga semua serbuk terendam di haluskan dan ditimbang setelah menjadi bubuk
di keringkan selama 24 jam di atas penangas air sampai ekstrak kental
di pekatkan dengan rotari evaporator
Mencit
Di ukur kadar asam uratnya Diberi makanan diet otak sapi dari hari pertama hingga hari ke
11
Hasil
Mencit
Di ukur kadar asam uratnya Diberi ekstrak daun sirsak EDS dari hari ke 12 hingga hari ke
21
Hasil
Universitas Sumatera Utara
2.2. Parameter Pengamatan 2.2.1. Uji fitokimia
2.2.1.1. Alkaloid
2.2.1.2 Flavonoid
1g ekstrak daun sirsak
tabung pertama sebagai blanko ditambah amonia 25 hingga pH 8-9, ditambah 3 tetes kloroform, diuapkan,
ditambahkan 2mL HCl 2M, diaduk dan disaring dipisah menjadi 4 bagian dan dimasukkan ke dalam
ditambah 3 tetes HCl 2 diaduk dan disaring
ditambahkan 0,5 g NaCl. ditambahkan 5 mL HCl 2 M
dilarutkan dalam 10 mL kloroform
hasil diamati endapan yang terbentuk
tabung ke empat ditambah reagen mayer tabung ke tiga ditambah reagen dragendroff
tabung ke dua ditambah reagen wagner
0,1 g ekstrak daun sirsak
Hasil diamati perubahan warna
dipanaskan selama 10 menit ditambahkan 10 tetes HCl 37
diambil larutan 1 ml dilarutkan dalam 3 ml etanol 70
Universitas Sumatera Utara
2.2.1.3 Saponin, Tanin dan Polifenol
2.2.2. Pengukuran Berat Badan Mencit
2.2.3. Pengukuran Kadar Asam Urat
Mencit Ditimbang dengan timbangan analitik
Dilihat dan dicatat berat badan mencit yang muncul di monitir timbangan analitik
Hasil
Mencit Diambil darah melalui ekor mencit
Diteteskan darah ke strip tes asam urat yang telah dipasang ke alat Nesco® Multicheck Uric Acid.
Dilihat kadar asam urat pada layar monitor Dicatat kadar asam uratnya
Hasil 0,1 gr ekstrak daun sirsak
Diamati perubahan warna yang terjadi Filtrat ke tiga ditambahkan 5 tetes gelatin
filtrat kedua ditambahkan 3 tetes FeCl3 filtrat pertama senagai blanko
bagian kedua ditambah 5 tetes NaCl 10 dan disaring. Filtrat yang diperoleh dibagi menjadi tiga bagian
bagian pertama dikocok selama 10 detik dan dibiarkan hingga terbentuk buih stabil selama 10 menit
dilarutkan dalam akuades panas kemudian dibagi menjadi 2 bagian
Hasil
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. 3. Berat Badan Mencit
3.1. Data Mentah Berat Badan Mencit
Perlakuan Ulangan
Berat Badan g 7
14 21
Aquadest 1
25 26
28 25
2 25
28 26
29 3
26 24
25 25
4 25
28 26
26 5
27 27
29 26
Diet Otak Sapi 1
29 32
30 28
2 28
29 27
28 3
27 29
27 26
4 26
26 25
26 5
25 26
26 25
Diet Otak Sapi + 0,1 mg EDS
1 25
26 26
25 2
30 28
27 28
3 26
27 26
27 4
25 28
26 27
5 26
29 27
28 Diet Otak Sapi +
0,2 mg EDS 1
28 30
29 28
2 25
26 27
26 3
30 31
28 27
4 26
32 28
27 5
26 24
27 25
Diet Otak Sapi + 0,3 mg EDS
1 26
24 26
25 2
27 28
25 26
3 27
28 26
28 4
26 29
27 25
5 27
26 26
26
3.2. Rata-rata Berat Badan
Perlakuan Berat Badan g
hari ke 0 hari ke 7
hari ke 14 hari ke 21
P1 25,6
26,6 26,8
26,2 P2
27 28,4
27 26,6
P3 26,4
27,6 26,4
27 P4
27 28,6
27,8 26,6
P5 26,6
27 26
26
Universitas Sumatera Utara
3.3. Analisis Statistik Berat Badan