27 dimasukkan ke labu tentukur 100 ml, dicukupkan volumenya dengan air suling
hingga 100 ml.
3.8.2 Pembuatan Suspensi Metformin Dosis 45 mgkg bb
Dosis metformin untuk manusia 500 mghari Nolte dan Karam, 2010, maka dosis untuk tikus BB = 200 g dikonversikan = 500 mg x 0,018 = 9 mg.
Dosis per kg berat badan = 1000 g200 g x 9 mg = 45 mgkg bb. Timbang tablet metformin setara 45 mg , dimasukkan ke dalam lumpang dan ditambahkan
suspensi Na-CMC 0,5 sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen,
volume dicukupkan hingga 10 ml. Perhitungan dosis suspensi metformin dapat dilihat pada Lampiran 15, halaman 72.
3.8.3 Pembuatan Suspensi Glibenklamid Dosis 0,45 mgkg bb
Dosis glibenklamid untuk manusia 5 mghari Nolte dan Karam, 2010, maka dosis untuk tikus BB = 200 g dikonversikan = 5 mg x 0,018 = 0,09 mg.
Dosis per kg berat badan = 1000 g200 g x 0,09 mg = 0,45 mgkg bb. Timbang tablet glibenklamid setara 0,45 mg, dimasukkan dalam lumpang dan ditambahkan
suspensi Na-CMC 0,5 sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen, volume dicukupkan hingga 10 ml. Perhitungan dosis suspensi glibenklamid dapat
dilihat pada Lampiran 15, halaman 72.
3.8.4 Pembuatan Suspensi Ekstrak Daun Pepaya EEDP
Suspensi ekstrak daun pepaya dibuatdengan 3 variasi dosis yakni dosis 200 mgkg bb, 400 mgkg bb, dan 600 mgkg bb. Sejumlah 200 mg, 400 mg, dan
600 mg ekstrak daun pepaya ditimbang dan dimasukkan ke dalam lumpang dan ditambahkan suspensi Na-CMC 0,5 sedikit demi sedikit sambil digerus sampai
28 homogen hingga 10 ml. Perhitungan dosis suspensi ekstrak daun pepaya
EEDPdapat dilihat pada Lampiran 15, halaman 71. 3.8.5 Pembuatan Larutan Aloksan 150 mgkg bb
Aloksan monohidrat 150 mg dilarutkan dalam larutan fisiologis NaCl 0,9 bv dalam labu tentukur 10 ml. Larutan selalu dibuat baru setiap
pengujian. Perhitungan aloksandapat dilihat pada Lampiran 15, halaman 73.
3.8.6 Penggunaan Blood Glucose Test Meter “GlucoDr
TM
”
Kadar glukosa darah diukur dengan alat glucometer menggunakan tes strip yang bekerja secara enzimatis. Alat yang digunakan untuk mengukur kadar
glukosa darah adalah GlucoDr
TM
. Glucometer ini secara otomatis akan hidup ketika test strip dimasukkan dan akan mati setelah beberapa menit test strip
dicabut. GlucoDr
TM
check strip dimasukkan ke alat GlucoDr
TM
sehingga glucometer
ini akan hidup secara otomatis, kemudian dicocokkan kode nomor yang muncul pada layar dengan yang ada pada vial GlucoDr
TM
test strip . Tes strip
yang dimasukkan pada glucometer pada bagian layar akan tertera angka yang harus sesuai dengan kode vial GlucoDr
TM
test strip , kemudian pada layar monitor
glucometer muncul tanda siap untuk diteteskan darah. Caranya dengan
menyentuhkan darah yang keluar ke tes strip dan ditarik sendirinya melalui aksi kapiler. Ketika wadah terisi penuh oleh darah, alat mulai mengukur kadar glukosa
darah.
3.8.7 Pengukuran Kadar Glukosa Darah KGD