4.1.2.4. Uji Autokorelasi
Autokorelasi dapat diartikan sebagai korelasi yang terjadi di antara anggota-anggota dari serangkaian obserrasi yang berderetan waktu apabila
datanya time series atau korelasi antara tempat berdekatan apabila cross sectional.
Tabel 4.4
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
dimens ion0
1 .636
.404
a
.354 17.22268
2.044 a. Predictors: Constant, ROA, GPM, NPM
b. Dependent Variable: OPM
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012
Hasil uji autokorelasi diatas menunjukkan nilai R sebesar 0,636 menunjukkan bahwa koralasi yang kecil yaitu 63,6. Nilai adjust R sguare
sebesar 0,404 atau 40,4 mengindikasikan bahwa variasi dari kedua variable independen hanya mampu menjelaskan variabel dependen 63.6. Durbin -
Watson sebesar 2,044, nilai ini akan dibandingkari dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5 jumlah sampel 20 n dan jumlah independen
4 k=4. Oleh karena nilai DW 2,765lebih besar dari batas du 1,828 dan kurang dari 4-1,828 4-du, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi positif
atau negatif.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Pengujian Hipotesi Penelitian 4.1,3.1. Persamaan Regresi
Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel depcnden dengan
variabel independen.
Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2.675
3.993 .670
.507 GPM
.001 .056
.002 .013
.989 NPM
.459 .203
.458 2.259 .030
ROA .306
.291 .212
1.052 .300 a. Dependent Variable: OPM
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2012
Berdasarkan hasil analisis regresi sepefii tertera pada ringkasan tabel 4.6 diatas diperoleh persamaan model regresi yang distandarkan sebagai berikut:
Y = 2,675 + 0,001 X
1
- 0,459 X
2
Adapun interpretasi dari persamaan di atas adalah:
+0,306X4+e
1. a = 2,675
nilai konstanta ini Lnenunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel GPM, NPM, ROA Xl : X2 :X3: 0, maka profitabilitas yang diberikan adalah
2,675
Universitas Sumatera Utara
2. b
1
koefisien regresi br ini menunjukkan bahwa setiap variabel GPM meningkat satu satuan, maka OPM akan bertambah 0,001 atau 0,01
dengan asumsi variabel lain dianggap tetap atau ceteris paribus. = 0,001
3. B
2
nilai parameter atau koefisien regresi b = 0,459
2
4. b
menunjukkan bahwa setiap variabel NPM meningkat satu satuan, maka OPM akan menurun sebesar
0,459 atau 45,9 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
3
koefisien regresi b = 0,306
1
ini menunjukkan bahwa setiap variabel ROA meningkat satu satuan, maka OPM akan bertambah 0,306 atau 30,60
dengan asumsi variabel lain dianggap tetap atau ceteris paribus.
4.1.3.2. Uji Signifikasi Simultan