2.1.9 Manajemen Aktiva Tetap
Aktiva tetap menuntut pemanfaatan maksimum selama umur ekonomisnya, oleh karena itu perlu dibentuk suatu fungsi yang memiliki tanggung jawab untuk
mengatur penggunaan, pemindahan, pemberian otorisasi dan penghentian aktiva tetap. Jika masing-masing fungsi memiliki wewenang untuk menggunakan,
memindahkan, dan menghentikan pemakaian aktiva tetap, penggunaan aktiva tetap tidak akan optimum, karena aktiva tetap yang menganggur di suatu fungsi
tidak dapat dimanfaatkan oleh fungsi lain.
2.1.10 Profitabilitas
Menurut beberapa ahli pengertian profitabilitas, antara lain: 2.2
menurut Warren, et al 2005:704, ”profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba secara efektif dan efisien dari aktivitas
operasinya,” 2.3
menurut Helfert 2003:126, “profitability is the effectiveness with which management has employed both the total assets and the net assets as
recorded on the balance sheet ,”
2.4 menurut Greuning 2005:29, “profitabilitas adalah suatu indikasi atas
bagaimana margin laba suatu perusahaan berhubungan dengan penjualan, modal rata-rata, dan ekuitas saham biasa rata-rata.”
Berdasarkan bebarapa pengertian dari para ahli sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba.
Universitas Sumatera Utara
Mengetahui profitabilitas suatu perusahaan merupakan suatu hal yang penting, menurut IAI 2009:4, arti penting profitabilitas adalah:
informasi kinerja perusahaan, terutama profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin
dikendalikan di masa depan. Informasi kinerja bermanfaat untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari
sumber daya yang ada. Di samping itu , informasi tersebut juga berguna dalam perumusan pertimbangan tentang efektivitas perusahaan dalam
memanfaatkan tambahan sumber daya.
2.1.11 Pengukuran Profitabilitas
Terdapat beberapa cara untuk mengukur tingkat profitabilitas suatu perusahaan. Pada umumnya penilaian tersebut menghubungkan return yang
diperoleh perusahaan selama periode tertentu. Dalam hal ini penilaian profitabilitas yang akan dikemukakan adalah dengan menghubungkan antara
keuntungan dengan tingkat penjualan yang dicapai oleh suatu perusahaan dan jumlah aktiva dalam periode tertentu.
a. Gross profit margin GPM
Pengukuran ini adalah ukuran persentase dari setiap hasil penjualan sesudah perusahaan membayar harga pokok penjualan. Semakin tinggi gross profit
margin maka semakin baik.
GPM= Laba kotor
penjualan bersih x 100
b. Operating profit margin OPM
Pengukuran ini adalah ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah semua biaya dan pengeluaran lain dikurangi kecuali bunga dan pajak.
Universitas Sumatera Utara
OPM= Laba operasi
penjualan bersih x 100
c. Net profit margin NPM
Pengukuran ini adalah ukuran untuk mengukur persentase keuntungan perusahaan setelah dikurangi semua biaya dari pengeluaran termasuk bunga
dan pajak. NPM=
Laba bersih setelah pajak penjualan bersih
x 100
d. Return on assets ROA
Pengukuran ini adalah ukuran keefektifan manajemen dalam menghasilkan laba dengan aktiva yang tersedia.
ROA= Laba operasi
Total aktiva x 100
e. Return on equity ROE
Pengukuran ini adalah ukuran pengembalian yang diperoleh pemilik atas investasi di perusahaan.
ROE= Laba operasi
Total ekuitas x 100
Universitas Sumatera Utara
2.2 2.2.1
Kutipan dari jurnal Internasional International Review Makalah Penelitian Bisnis Vo.2 No 2. Oktober
2006 ,
Raheman Nasr melakukan Diskusi tentang pentingnya pengelolaan modal kerja, komponen yang berbeda dan dampaknya pada profitabilitas
membawa kita pada pernyataan masalah yang kita akan menganalisis. Pernyataan masalah yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah: Apakah Manajemen
Modal Kerja Mempengaruhi Profitabilitas Pakistan Perusahaan? Untuk menganalisis pernyataan masalah, kami telah mengembangkan tujuan penelitian
kami, yang diharapkan akan berkontribusi terhadap aspek yang sangat penting dari manajemen keuangan dikenal sebagai manajemen modal kerja. Hal ini
hampir tak tersentuh di Pakistan atau sangat sedikit penelitian yang telah dilakukan di daerah ini.Penelitian ini berfokus pada manajemen modal kerja dan
dampaknya pada profitabilitas untuk sampel perusahaan Pakistan. Tujuan utama adalah:
a. Untuk membangun hubungan antara Manajemen Modal Kerja dan Profitabilitas selama enam tahun untuk 94 perusahaan yang terdaftar di
Pakistan Karachi Stock Exchange. b. Untuk mengetahui efek dari komponen yang berbeda dari manajemen
modal kerja padam profitabilitas c. Untuk membangun hubungan antara dua tujuan likuiditas dan profitabilitas
dari perusahaan Pakistan.
Universitas Sumatera Utara