Kabupaten : Deli Serdang
Kode Pos : 20154
Telepon : 0617952197
Email :
Kab-deliserdangbpn.go.id
1. Visi Misi dan Motto Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang
Adapun dalam
melaksanakan tugasnya
sebagai pelayan
masyarakat, maka Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang mempunyai visi, misi dan motto pelayanan dan pembangunan pertanahan yang telah
ditetapkan yang akan diembandilaksanakan , yaitu : a.
Visi : “Terwujudnya pengelolaan pertanahan yang transparan dengan
mengutamakan pelayanan prima untuk mendorong terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera.”
b. Misi :
1. Mengembangkan administrasi pertanahan untuk memberikan
pelayanan prima. 2.
Meningkatkan pengelolaan pertanahan melalui partisipasi masyarakat.
c. Motto :
“Tekad kami memberikan pelayanan yang terbaik.”
Universitas Sumatera Utara
2. Tugas dan Fungsi Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang
Secara umum Kantor Pertanahan Kab Deli Serdang memiliki fungsi untuk memberikan pelayanan pertanahan kepada seluruh
masyarakat tetapi secara khusus Kantor Pertanahan Kab Deli Serdang memiliki Tugas pokok dan Fungsi yang sama dengan BPN RI sesuai
dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2006, yaitu :
a. Tugas :
Badan Pertanahan Nasional mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional dan
sektoral. b. Fungsi :
Dalam menjalankan tugasnya, berdasarkan Pasal 3 Pepres Nomor 10 Tahun 2006 maka Kantor Pertanahan Kab Deli Serdang
menyelenggarakan fungsi : 1 Perumusan kebijakan nasional di bidang pertanahan;
2 Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanahan; 3 Koordinasi kebijakan, perencanaan dan program di bidang
pertanahan; 4 Pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang
pertanahan; 5 Penyelenggaraan dan pelaksanaan survei, pengukuran dan
pemetaan di bidang pertanahan;
Universitas Sumatera Utara
6 Pelaksanaan pendaftaran tanah dalam rangka menjamin kepastian hukum;
7 Pengaturan dan penetapan hak-hak atas tanah; 8 Pelaksanaan penatagunaan tanah, reformasi agraria dan
penataan wilayah-wilayah khusus; 9 Penyiapan administrasi atas tanah yang dikuasai danatau milik
negaradaerah bekerja sama dengan Departemen Keuangan; 10 Pengawasan dan pengendalian penguasaan pemilikan tanah;
11 Kerja sama dengan lembaga-lembaga lain; 12 Penyelenggaraan dan pelaksanaan kebijakan, perencanaan dan
program di bidang pertanahan; 13 Pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan;
14 Pengkajian dan penanganan masalah, sengketa, perkara dan konflik di bidang pertanahan;
15 Pengkajian dan pengembangan hukum pertanahan; 16 Penelitian dan pengembangan di bidang pertanahan;
17 Pendidikan, latihan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanahan;
18 Pengelolaan data dan informasi di bidang pertanahan; 19 Pembinaan fungsional lembaga-lembaga yang berkaitan dengan
bidang pertanahan;
Universitas Sumatera Utara
20 Pembatalan dan penghentian hubungan hukum antara orang, danatau badan hukum dengan tanah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; 21 Fungsi lain di bidang pertanahan sesuai peraturan perundang
undangan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang : 1.
Kepala Kepala mempunyai tugas memimpin Kantor Pertanahan dalam
menjalankan tugas dan fungsi Badan Pertanahan Nasional di Kabupaten Deli Serdang.
2. Seksi Bidang Survei , Pengukuran, dan Pemetaan
Seksi bidang ini mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang survei, pengukuran, dan pemetaan. Dalam
melaksanakan tugasnya, seksi bidang survei, pengukuran dan pemetaan menyelenggarakan fungsi :
a Perumusan kebijakan teknis dibidang survei, pengukuran dan
pemetaan; b
Pelaksanaan survei dan pemetaan tematik; c
Pelaksanaan pengukuran dasar nasional; d
Pelaksanaan pemetaan dasar pertanahan 3.
Seksi Bidang
Hak Tanah
dan Pendaftran
Tanah Seksi bidang ini mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan
kebijakan di bidang hak tanah dan pendaftaran tanah, yang mempunyai fungsi :
a Perumusan kebijakan teknis di bidang hak tanah dan pendaftran
tanah; b
Pelaksanaan pengaturan dan penetapan hak – hak atas tanah
Universitas Sumatera Utara
c Inventirisasi dan penyiapan administrasi atas tanah yang dikuasai
dan atau milik negara daerah; d
Pelaksanaan pengadaan tanah untuk keperluan Pemerintah, Pemerintah daerah, Organisasi Sosial Keagamaan, dan kepentingan
umum lainnya; e
Penetapan batas, pengukuran dan perpetaan bidang tanah serta pembukuan tanah;
f Pembinaan teknis Pejabat Pembuat Akta Tanah, Surveyor,
Berlinsensi dan Lembaga Penilai Tanah. 4.
Seksi Bidang Pengaturan dan Penataan Pertanahan Dalam melaksanakan tugasnya sebagai seksi bidang Pengaturan dan
Penataan Pertanahan , maka seksi ini mempunyai fungsi : a
Perumusan kebijakan teknis di bidang pengaturan dan penataan pertanahan;
b Penyiapan peruntukan, persediaan, pemeliharaan, dan penggunaan
tanah; c
Pelaksanaan pengaturan dan penetapan penguasaan dan pemilikan tanah serta pemanfaatan dan penggunaan tanah;
d Pelaksanaan penataan pertnahan wilayah pesisir, pulau – pulau kecil
, perbatasan dan wilayah tertentu lainnya. 5.
Seksi Bidang Pengendalian dan Pemberdayaan Seksi bidang ini mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan
kebijakan di bidang pengendalian pertanahan dan pemberdayaan
Universitas Sumatera Utara
masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi bidang ini menyelenggarakan fungsi, yaitu :
a Perumusan kebijakan teknis dibidang pengendalian pertanahan dan
pemberdayaan masyarakat; b
Pelaksanaan pengendalian kebijakan, perencanaan dan program penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah;
c Pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan;
d Evaluasi dan pemantuan penyediaan tanah untuk berbagai
kepentingan. 6.
Seksi Sengketa , Konflik, dan Perkara Seksi bidang inimempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan
kebijakan di bidang pengkajian dan penanganan sengketa, konflik dan perkara. Dalam melaksanakan tugasnya, seksi di bidang ini
menyelenggrakan fungsi : a
Perumusan kebijakan teknis di bidang pengkajian dan penanganan sengketa dan konflik pertanahan;
b Pengkajian dan pemetaan secara sistematis berbagai masalah,
sengketa dan konflik pertanahan; c
Penangan masalah, sengketa dan konflik pertanahan secara hukum dan non hukum;
d Penganan perkara pertanahan;
e Pelaksanaan alternatif penyelesaian masalah, sengketa dan konflik
pertanahan melalui bentuk mediasi, fasilitasi, dan lainnya;
Universitas Sumatera Utara
f Pelaksanaan putusan – putusan lembaga peradilan yang berkaitan
dengan pertanahan; g
Penyiapan pembatalan dan penghentian hubungan hukum anatra orang, dan atau badan hukum dengan tanah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang – undangan yang berlaku.
B. Jenis – jenis Pelayanan Publik di Kantor Pertanahan Kabupaten Deli
Serdang
Jenis Pelayanan pada Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang pada umumnya sama dengan Jenis Pelayanan pada BPN RI. Dimana jenis Pelayanan
ini berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan SP
PP yang bertujuan untuk mewujudkan kepastian hukum, keterbukaan dan akuntabilitas pelayanan publik.
Adapun Jenis – jenis Pelayanan Pertanahan tersebut, yaitu :
1. Pelayanan Pendaftaran Tanah Pertama Kali
a Konversi, Pengakuan dan Penegakan Hak
b Pemberian Hak :
1 Hak Milik
2 Hak Guna Bangunan
3 Hak Pakai
c Wakaf :
1 Wakaf Dari Tanah Belum Bersertifikat
2 Wakaf Dari Tanah Negara
Universitas Sumatera Utara
d Pemberian Hak Guna Usaha :
1 Hak Guna Usaha Perorangan
2 Hak Guna Usaha Badan Hukum
2. Pelayanan Pemeliharaan Data Pendaftran Tanah
a Peralihan Hak Atas Tanah dan Satuan Rumah Susun :
1 Jual – beli
2 Wasiat
3 Tukar – menukar
4 Hibah
5 Pembagian Hak Bersama
6 Lelang
7 Pemasukan Kedalam Perusahaan Inbreng
8 Merger
b Perpanjangan Jangka Waktu :
1 Perpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Usaha
2 Perpanjangan Jangka Waktu Hak Guna Bangunan Hak Pakai
c Pembaruan Hak Guna Bangunan Hak Pakai dan Pemberian Hak
Guna Bangunan Hak Pakai diatas Hak Pengelolaan : 1
Hak Guna Bangunan 2
Hak Pakai d
Pembaruan Hak Guna Usaha : 1
Hak Guna Usaha Perorangan 2
Hak Guna Usaha Badan Hukum
Universitas Sumatera Utara
e Pemecahan Penggabungan Pemisahan Hak :
1 Pemecahan Pemisahan Bidang Tanah Perorangan
2 Pemecahan Pemisahan Bidang Tanah Badan Hukum
3 Penggabungan Bidang Tanah Perorangan
4 Penggabungan Bidang Tanah Badan Hukum
f Sertifikat Penggantian Hak Atas Tanah , Hak Milik Atas Rumah
Susun,dan Hak Tanggungan : 1
Blanko Lama 2
Hilang 3
Rusak g
Hak Tanggungan : 1
Pendaftaran Hak Tanggungan 2
Penghapusan Hak Tanggungan Roya 3
Peralihan Hak Tanggungan Cessie 4
Subrogasi Perubahan Kreditur 3.
Pelayanan Pencatatan dan Informasi Pertanahan a
Pencatatan : 1
Blokir 2
Sita 3
Pengangkatan Sita b
Informasi Pertanahan : 1
Pengecekan Sertifikat 2
Surat Keterangan Pendaftaran Tanah
Universitas Sumatera Utara
3 Informasi Si Titik Dasar Teknik
4 Informasi Si Peta
4. Pelayanan Pengukuran Bidang Tanah
a Pengukuran Bidang Tanah :
1 Pengukuran Bidang Untuk Keperluan Pengembalian Batas
2 Pengukuran Dalam Rangka Kegiatan Inventarisasi Pengadaan
Tanah 3
Pengukuran Atas Permintaan Instansi Masyarakat untuk Mengetahui Luas Tanah
4 Pengukuran Dalam Rangka Pembuatan Peta dalam Situasi
Lengkap Topografi 5.
Pelayanan Pengaturan dan Penataan Pertanahan a
Pertimbangan Teknis Pertanahan : 1
Pertimbangan Teknis Pertanahan Dalam Rangka Izin Lokasi 2
Pertimbangan Teknis Pertanahan dalam Rangka Penetapan Lokasi
3 Pertimbanagan Teknis Pertanahan Dalam Rangka Izin
Perubahan Penggunaan Tanah 4
Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah 6.
Pengelolaaan Pengaduan Tetapi didalam Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang
mengkhususkan dan mengutamakan jenis jenis pelayanan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Pelayanan Pengecekan Sertifikat 2. Pelayanan Penghapusan Hak Tanggungan Roya
3. Pelayanan Pencatatan Balik Nama 4. Pelayanan Peningkatan Hak
5. Pelayanan PRONA
C. Prosedur Pelayanan Publik Di Kantor Pertanahan Kabupaten Deli
Serdang
Tugas Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan yang salah satunya adalah menjalankan
prosedur pelayanan publiknya. Adanya prosedur tidak dimaksudkan untuk menghambat ataupun mempersulit pelaksanaan pelayanan tersebut. Suatu
prosedur pelayanan yang sederhana akan mempermudahkan pelayanan yang diikuti , diawasi serta diarahkan kepada pencapaian tujuan dengan cepat, cermat,
dan hemat. Dengan demikian pembuatan prosedur ini harus dipikirkan secara sungguh-sungguh agar dapat berfungsi sebagai alat pencapaian tujuan pelayanan
yang baik. Agar proses pelayanan pertanahan tersebut dapat sesuai dengan apayang
diharapkan, maka diperlukan kejelasan, dan kepastian mengenai setiap tahapan prosedur. Dalam rangkain proses tersebut akan memuat tahapan
– tahapan dan cara
– cara yang harus dilaksanakan dan dipenuhi oleh seorang pemohon yang mengajukan permohonan kepada petugas atau pejabat berwenang dan dilanjutkan
dengan penanganan, yaitu tahapan yang harus dilaksanakan dalam rangka
Universitas Sumatera Utara
menindaklanjuti atau menangani suatu permohonan yang diajukan. Permohonan ini harus sesuai dengan tata kerja dan ketentuan yang berlaku. Adapun prosedur
yang harus dilaksanakan dalam pelayanan publik di Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang akan diuraikan sebagi berikut :
1. Pelayanan Pengecekan Sertifikat
Pengecekan sertifikat adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui data fisik dan data yuridis yang tersimpan dalam peta
pendaftaran, daftar tanah, surat ukur dan buku tanah. Pengecekan sertifikat bisa dilakukan oleh pemilik atau dikuasakan kepada Pejabat Pembuat Akta
Tanah. a
Dasar Hukum Pengecekan Sertifikat ,yaitu: 1
Undang-Undang No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Pokok-Pokok Agraria UUPA.
2 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah. 3
Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala BPN No. 3 Tahun 1997 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.
24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. 4
Peraturan Kepala BPN RI No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan.
5 Surat Edaran Kepala BPN No. 600-1900 Tanggal 31 Juli
2003.
Universitas Sumatera Utara
b Persyratan dalam pengecekan sertifikat adalah :
1 Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani
pemohon atau kuasanya; 2
Surat Kuasa apabila dikuasakan; 3
Fotocopy identitas pemohon KTP dan kuasa apabila dikuasakan, yang telah dicocokkan dengan aslinya oleh
petugas loket; 4
Sertifikat hak atas tanahSertifikat HMSRS; 5
Surat pengantar dari PPAT untuk kegiatan peralihan pembebanan hakdengan akta PPAT.
Pengecekan sertifikat hanya memerlukan waktu 24 jam,bahkan di beberapa daerah bisa hanya beberapa jam
saja tidak perlu menunggu hingga seharian. Adapun formulir permohonan memuat:
1 Identias diri;
2 Luas , letak dan penggunaan tanah yang di mohonkan.
c Proses Pengecekan Sertifikat
32
32
Kementrian Agraria dan Tata RuangBadan Pertanahan Nasional, http:www.bpn.go.id
, diakses pada 10 Juni 2016, pukul 20.35 WIB
Universitas Sumatera Utara
1 Pemohon menyerahkan surat permohonan yang telah
dilengkapi syarat administrasi pada Kantor Pertanahan KabupatenKota.
2 Pemohon membayar biaya informasi.
3 Pencarian dan pengumpulan datainformasi yang dimohon.
4 Penyiapan informasi yang dimohon.
5 Penyerahan informasi kepada pemohon.
2. Pelayanan Penghapusan Hak Tanggungan Roya