1. Dalam Pendaftaran Tanah Pertama kali Kantor Pertanahan harus
menyampaikan kepada pihak pemohon diawali dengan pemahaman standarisasi persyaratan, prosedur, waktu dan biaya layanan pertanahan
yang telah ditetapkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang. 2.
Apabila semua proses udah dimengerti maka selanjutnya pihak pemohon harus melengkapi semua surat
– suratnya. Ketika Surat tidak lengkap ataupun hilang, pihak Kantor Pertanahan akan mengumumkan
selama 2 bulan. Pengumuman itu sendiri dilakukan melalui media massa Koran atau memberikan surat kepada pihak pemohon.
3. Apabila pemohon tidak mampu membayar BPHTB maka proses
Pendaftaran Tanah tidak dapat dilanjutkan. Solusi dari Pihak Kantor Pertanahan adalah memberhentikan sementara sampai dengan pemohon
melunasi apa yang menjadi kewajibannya.
C. Strategi Kantor
Pertanahan Kabupaten Deli Serdang Dalam Peningkatan Pelayanan Publik
Dengan berbagai
permasalahan-permasalahan yang
timbul dalam
melaksanakan pelayanan publik yang telah dibahas pada bab sebelumnya, ada beberapa strategi yang dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang
untuk memperkecil hambatan-hambatan tersebut dan meningkatkan Pelayanan Publik yang rutin dilakukan oleh pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Deli
Serdang. Adapun strategi untuk meningkatkan pelayanan publik itu sendiri antara
lain:
Universitas Sumatera Utara
1. Membuat pengumuman-pengumuman kepada setiap Kecamatan yang
berada diwilayah Kabupaten Deli Serdang, tentang informasi-informasi baik mengenai pelayanan publik khususnya bidang pertanahan, misalnya:
pendaftaran peralihan hak milik atas tanah melalui jual beli maupun pendaftaran tanah untuk pertama kalinya.
2. Melakukan sosialisasi tentang tata cara ataupun prosedur yang harus
dilakukan oleh masyarakat, dimana kegiatan pemahaman ini akan dilaksanakan secara rutin kepada Kecamatan di lingkungan pemerintah
Kabupaten Deli Serdang. 3.
Selalu memanggil setiap Kepala DesaKepala Kelurahan untuk mendapat bimbingan dari pihak Badan Pertanahan Kabupaten Deli Serdang tentang
pelayanan publik khusunya bidang pertanahan.
4. Memberikan pemahanan-pemahaman kepada msyarakat lewat Kepala
Desa tentang informasi mengenai pertanahan khusunya pendaftaran tanah pertama kali dan besar biaya pendaftaran tanah yang tidak lari dari
peraturan pemerintah yang berlaku. 5.
Penyuluhan langsung oleh pihak Pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang. Seperti yang disebutkan diatas, dimana Kantor Pertanahan
dalam melakukan pelayanan publik khususnya peralihan hak milik terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada Kepala Desa setempat
Camat dan juga Lurah, dan apabila perlu ada beberapa pegawai Kantor Pertanahan
yang ikut
mendampingi Kepala
Desa untuk
mensosialisasiakan mengenai pentingnya pendaftaran peralihan hak milik. Dimana ini sudah menjadi tanggung jawab dari setiap Kepala Desa
untuk kembali mensosialisasikan hal tersebut kepada warganya.
Universitas Sumatera Utara
94
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan