59
c. Parameter beta Perputaran Modal Kerja sebesar 2.658 menjelaskan bahwa perputaran modal kerja berpengaruh positif didalam mengestimasi return
on equity ROE perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia sebesar 2.658, artinya setiap pertambahan 1 perputaran modal
kerja akan meningkatkan return on equity ROE perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia sebesar 2.658 satuan.
4.1.4 Uji Statistik F
Hasil pengolahan data yang dilakukan menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan modal kerja dan perputaran modal kerja terhadap
return on equity ROE perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek
Indonesia, ditunjukkan melalui tabel 4.7 berikut ini : Tabel 4.7
Hasil Uji Statistik F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
93543.011 2
46771.505 97.048
.000
a
Residual 21687.409
45 481.942
Total 115230.420
47 a. Predictors: Constant, Perputaran Modal Kerja, Jumlah Modal Kerja
b. Dependent Variable: ROE
Dari hasil uji F diperoleh bahwa F
hitung
sebesar 97.048 dengan tingkat signifikansi 0.000. F
tabel
adalah sebesar 3.20 yang diperoleh dari V1 = k-1 = 3-1 = 2 dan V2 = n-k = 48 -3 = 45, sehingga besarnya df = V1;V2 =
2,45 maka nilai f
tabel
yaitu F 0.05 ; 2 ; 45 = 3.20 Karena nilai f
hitung
lebih
Universitas Sumatera Utara
60
besar dari f
tabel
dan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka H ditolak
dan H
1
diterima. Hal ini berarti jumlah modal kerja dan perputaran modal kerja secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas
pada perusahaan Makanan dan Minuman.
4.1.5 Uji Statistik t
Untuk menginterpretasikan koefisien variabel bebas independen yaitu jumlah modal kerja dan perputaran modal kerja terhadap variabel
terikat dependen yaitu profitabilitas ROE, dapat dijelaskan pada Tabel 4.8 sebagai berikut
:
Tabel 4.8 Hasil Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. 95.0 Confidence
Interval for B Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Lower
Bound Upper
Bound Tolerance
VIF 1
Constant 6.539
3.591 1.821 .075
-.693 13.771
Jumlah modal kerja 1.437E-6
.000 .068
1.057 .296 .000
.000 .998 1.002
Perputaran modal kerja 2.658
.191 .901 13.924 .000
2.273 3.042
.998 1.002 a. Dependent Variable: ROI
Tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa nilai t
hitung
modal kerja sebesar 1.057 sedangkan nilai t
tabel
dfn-k atau t
tabel
df 45 dengan α 5
adalah 1.679 sehingga t
hitung
t
tabel
. Untuk nilai t
hitung
perputaran modal kerja sebesar 13.924 sedangkan nilai t
tabel
dfn-k atau t
tabel
df 45 deng an α
5 adalah 1.679 sehingga t
hitung
t
tabel
Universitas Sumatera Utara
61
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modal kerja tidak berpengaruh positif terhadap return on equity ROE sedangkan perputaran
modal kerja berpengaruh positif terhadap return on equity ROE perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia BEI.
4.2 Pembahasan