34
2.3 kerangka konseptuan
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah membahas tentang pengertian Profitabilitas ROE modal kerja. Modal kerja merupakan bagian modal
perusahaan yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari, misalnya membeli bahan mentah, membayar gaji karyawan, dan lain-lain
Riyanto, 2001:96. Dengan adanya penambahan aktiva dalam modal kerja maka
perputaran aktiva juga meningkat sehingga ROI akan meningkat. Sedangkan tinggi rendahnya debt rasio ditentukan oleh besar kecilnya total hutang,
penambahan hutang lancar dalam perusahaan mengakibatkan modal kerja yang ada dalam perusahaan juga meningkat namun perusahaan harus menanggung
beban yaitu beban bunga. Berdasarkan kerangka konseptual di atas, maka
hubungan variabel penelitian digambarkan sebagai berikut :
H1
H2
H3
Gambar 1.1. Kerangka Konseptual
Modal Kerja X
1
Perputaran Modal Kerja X
2
Profitabilitas Y
Universitas Sumatera Utara
35
2.4 Hipotesis
Berdasarkan landasan teori dan pembahasan hasil penelitian sebelumnya maka dinyatakan rumusan hipotesis sebagai berikut
:
H1 : modal kerja berpengaruh
positif terhadap profitabilitas pada perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. H2 : Perputaran modal kerja berpengaruh positif
terhadap profitabilitas pada perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. H3
: modal kerja dan Perputaran modal kerja berpengaruh terhadap
profitabilitas baik secara simultan maupun secara parsial pada perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Semakin berkembangnya dunia usaha maka persaingan antar perusahaan khususnya perusahaan yang sejenis akan semakin ketat. Untuk
menjaga kelangsungan hidup perusahaan maka diperlukan suatu penanganan dan pengelolaan sumber daya yang dilakukan oleh pihak
manajemen dengan baik. Pihak manajemen dituntut untuk dapat mengkoordinasikan penggunaan seluruh sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan secara efisien dan efektif, dan juga dituntut untuk dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang menunjang terhadap pencapaian
tujuan perusahaan di masa yang akan datang. Setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh perusahaan selalu memerlukan dana, baik untuk
membiayai kegiatan operasional sehari-hari maupun untuk membiayai investasi jangka panjangnya.
Selain digunakan dalam operasi perusahaaan sehari-hari, modal kerja juga menunjukkan tingkat keamanan atau margin
of safety para kreditur terutama kreditur jangka pendek. Adanya modal kerja yang cukup memungkinkan perusahaan dapat beroperasi seekonomis
mungkin sehingga perusahaan tidak mengalami kesulitan sebagai akibat adanya krisis atau kekacauan keuangan.
Modal kerja ini akan terus berputar setiap periodenya di
dalam perusahaan Riyanto, 2001. Modal kerja merupakan dana yang harus tersedia dalam
perusahaan yang dapat digunakan untuk membelanjai kegiatan operasinya
Universitas Sumatera Utara