15
konsumen. Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi yang lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa
yang dibutuhkan.
2.1.5 Sumber Modal Kerja
Menurut Harahap 2001 : 288 menyatakan bahwa: Kenaikan dalam modal kerja terjadi apabila aktiva menurun atau dijual atau karena kenaikan
dalam utang jangka panjang dan modal sedangkan penurunan dalam modal kerja timbul akibat aktiva tidak lancar naik atau dibeli atas utang jangka
panjang naik. Menurut Munawir 2004 Pada dasarnya modal kerja terdiri dari dua bagian pokok, yaitu:
1 Bagian yang tetap atau bagian yang permanen, yaitu jumlah minimum
yang harus tersedia agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar tanpa kesulitan keuangan.
2 Jumlah modal kerja variabel yang jumlahnya tergantung pada aktivitas
musiman dan kebutuhan-kebutuhan di luar aktifitas biasa. Semakin besar jumlah modal kerja yang dibiayai atau yang berasal
dari investasi pemilik perusahaan akan semakin baik bagi perusahaan tersebut karena akan semakin besar kemampuan perusahaan untuk
memperoleh kredit, dan semakin besar jaminan kreditor jangka pendek. Djarwanto 2001 pada umumnya modal kerja suatu perusahaan berasal dari
berbagai sumber, yaitu: 1
Hasil operasi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
16
Modal kerja perusahaan yang berasal dari hasil operasi perusahaan dapat dihitung dengan menganalisa laporan penghitungan laba rugi perusahaan.
Dengan adanya keuntungan atau laba dari usaha perusahaan dan apabila laba tersebut tidak diambil oleh pemilik perusahaan maka laba tersebut
akan menambah modal perusahaan yang bersangkutan. 2
Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga investasi jangka pendek.
Surat-surat berharga merupakan salah satu elemen aktiva lancar yang segera dapat dijual dan akan menimbulkan keuntungan bagi perusahaan.
Dengan adanya penjualan surat berharga ini menyebabkan terjadinya perubahan dalam unsur modal kerja yaitu dari bentuk surat berharga
menjadi uang kas. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan surat berharga ini merupakan suatu sumber bertambahnya modal kerja,
sebaliknya apabila terjadi kerugian maka modal kerja akan berkurang. 3
Penjualan aktiva tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak lancar. Sumber lain yang dapat menambah modal kerja adalah hasil penjualan
aktiva tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak lancar lainya yang tidak diperlukan lagi oleh perusahaan. Perubahan dari aktiva ini menjadi
kas atau piutang akan menyebabkan bertambahnya modal kerja. 4
Penjualan saham atau obligasi. Untuk menambah dana atau modal kerja yang dibutuhkan perusahaan
dapat pula mengadakan emisi saham baru atau meminta kepada para pemilik perusahaan untuk menambah modalnya atau dengan menerbitkan
obligasi.
Universitas Sumatera Utara
17
5 Dana pinjaman dari bank dan pinjaman jangka pendek lainnya.
Pinjaman jangka pendek seperti kredit bank bagi beberapa perusahaan merupakan sumber penting dari aktiva lancarnya, terutama sebagai
tambahan modal kerja yang diperlukan untuk membelanjai kebutuhan modal kerja musiman, siklis, keadaan darurat atau kebutuhan jangka
pendek lainnya. 6
Kredit dari supplier. Salah satu sumber modal kerja adalah kredit yang diberikan supplier.
Material, barang-barang dan jasa bisa dibeli secara kredit. Apabila perusahaan kemudian dapat mengusahakan menjual barang dan menarik
pembayaran piutang sebelum waktu hutang harus dilunasi, perusahaan hanya memerlukan modal kerja yang kecil.
Pemakaian atau penggunaan modal kerja akan menyebabkan perubahan bentuk maupun penurunan jumlah aktiva lancar yang dimiliki
oleh perusahaan, tetapi penggunaan aktiva lancar tidak selalu diikuti dengan berubahnya atau turunya jumlah modal kerja yang dimiliki perusahaan.
Penggunaan aktiva lancar yang menyebabkan turunnya aktiva lancar adalah sebagai berikut :
1 Pembayaran biaya atau ongkos-ongkos operasi perusahaan karena adanya penjualan surat berharga atau efek maupun kerugian yang insidentil
lainya. 2 Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan –
tujuan tertentu dalam jangka panjang, misalnya dana pelunasan obligasi, dana pensiun pegawai, dan ekspansi ataupun dana-dana lainya.
Universitas Sumatera Utara
18
3 Adanya penambahan atau pembelian aktiva tetap, investasi jangka panjang atau aktiva tidak lancar lainya yang mengakibatkan
berkurangnya aktiva lancar yang berakibat berkurangnya modal kerja. 4 Pembayaran hutang-hutang jangka panjang.
5 Pengambilan uang atau barang dagangan oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadi atau prive Munawir, 2004
2.1.6 Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Modal Kerja