7 Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah
yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai
2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Penyerbukan terbuka silang dan dibantu oleh serangga.
Kepala bunga yang besar inflorescence dengan diameter bunga dapat sampai 30 cm, dengan mahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan dengan
ukuran melintang antara 10 hingga 15 sentimeter, berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil berbentuk tabung, warnanya coklat. Bila
dibuahi, bunga-bunga kecil ini menjadi biji-bijinya yang berwarna hitam bergaris- garis putih itu berkumpul di dalam cawan. Bila sudah matang, biji-biji ini mudah
dilepaskan dari cawannya. Bunga Matahari dikenal tumbuh ke arah matahari, perilaku ini dikenal dengan istilah heliotropik. Pada malam hari, bunga itu tertunduk
ke bawah.
2.1.4. Syarat Tumbuh Bunga Matahari
Bunga matahari Helianthus annuus L. dapat ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar matahari sebagai tanaman hias. Tanaman
ini cocok di segala cuaca tetapi tanaman ini paling subur di daerah pegunungan, daerah yang memiliki kelembaban cukup dan banyak mendapatkan sinar matahari
langsung. Bunga matahari dapat tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Bunga matahari tidak dapat hidup di daerah yang
tergenang air. Karena akar-akarnya akan membusuk.
2.1.5. Proses Pembudidayaan Bunga Matahari
Universitas Sumatera Utara
8 Bunga Matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. Tumbuhan ini
menyukai suasana yang cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada
dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur dan harus dihindari terkena frost.
Kerapatan tanam biasanya 60000 hingga 70000 tanaman per ha.
1. Pengenalan Benih.
Pengenalan benih ini merupakan proses awal yang sangat penting. Benih bunga matahari biasanya besar dan sangat mudah dikenali karena benih ini sering
dikonsumsi sebagai kwaci. Salah satu jenis biji bunga matahari yang digunakan adalah jenis Mammoth Grey, jenis Velvet Queen, Evening Sun.
2. Penyiapan lahan
Pada umumnya bunga Matahari bisa tumbuh di kondisi tanah yang bagaimana pun, selama ada sinar matahari penuh dan air. Tapi untuk penyemaian,
dapat dipilih tanah yang gembur dan subur yang sanggup mengikat air dengan baik. Bisa juga langsung ditanam di media permanennya, seperti di taman, di kebun atau
di mana saja anda suka.
3. Penyiapan bibit
Bunga matahari ini diperbanyak dengan biji. Biji benih berasal dari bunga pertama induknya yang sudah tua. Caranya dengan penyemaian. Biji benih yang
akan dibuat bibit haruslah biji terbaik dan bermutu tinggi, sehingga hasil yang didapat akan memuaskan
Universitas Sumatera Utara
9 .
4. Penanaman
Budidaya bunga matahari dengan biji dengan cara ditebarkan langsung di lapangan dengan kedalaman 3
– 8 cm. Jenis ini memerlukan tempat pembibitan medium yang bebas gulma. Penanaman dengan cara mekanik, biji rata-rata 3 - 8
kgha tergantung pada ukuran biji dan jaraknya. Jarak yang umum digunakan adalah 60 - 75 cm antar baris dan 20 - 30 cm dalam baris. Kerapatan tanaman bervariasi
tergantung dari pada lingkungan dan kultivarnya 15.000 – 30.000 tanamanha
dibawah hujan dan 40.000 – 60.000 untuk bunga matahari yang diirigasikan
mengecil, bahkan kerdil.
Biji benih diambil dan ditabur dalam bekas yang mengandung tanah basah, ia mudah berkecambah dan cepat membesar. Jika hanya butuh sedikit, cukup
menggunakan pot sebagai wahana persemaian. Untuk skala besar, semaikan di bedengan. Tunggu 10 hari sejak masa tabur, atau bila tinggi bibit sekitar 15
– 20 cm, baru boleh dipindahkan ke lokasi tanam. Satu lubang, cukup satu bibit. Jarak tanam
sekurang - kurangnya 1 meter persegi. Jika terlalu rapat, batang tak akan berkembang dan bercabang.
Tanaman bunga matahari sebaiknya ditanam pada tanah gembur. Di awal penanaman, taburkan 3 kg pupuk kandang kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran
lembu per bibit. Ulangi saat tanaman berumur sebulan. Berikan 25 gram ZA per batang. Di usia 1,5 bulan, tambahkan 15 gram TSP per batang. Jangan lupa,
perhatikan saluran pembuangan air, hama dan penyakit yang bisa mendera. Umur 2
Universitas Sumatera Utara
10 bulan, bunga dari batang utama mulai kuncup, diikuti cabang
– cabang di ruas – ruas daun di bawahnya. Satu batang tanaman bisa menghasilkan 10
– 12 tangkai bunga.
5. Perawatan
Perawatan tanaman ini cukup mudah bila dibandingkan dengan tanaman lain, penanganan yang mutlak diperlukan hanya pemupukan, pengairan dan pembasmian
gulma. Penyiraman tanaman cukup dilakukan satu hari sekali. Jumlah pemupukan dan pengairan yang diperlukan juga lebih kecil dari jagung. Sampai saat ini, dalam
praktek di lapangan belum ditemukan adanya hama yang mengganggu pertanian bunga matahari sehingga tidak diperlukan adanya pembasmian hama dengan
pestisida.
6. Panen
Untuk memanen biji bunga matahari, terlebih dahulu harus diperhatikan bahwa bunga yang akan dipanen harus sudah tua yang ditandai bunga mengalami
pengeringan kelopak bunganya. Kemudian perhatikan tangkai dan bagian belakang bunga. Bunga yang muda terlihat berwarna hijau cerah, sementara bunga yang
sudah tua akan berwarna kuning kecoklatan. Tunggu sampai tangkai bunga kering dan berwarna coklat. Biasanya hal ini akan diikuti dengan keadaan pohon yang
seperti meranggas dan kelihatan hampir kering. Lihat bagian tengah bunga yang berupa biji. Biji akan kelihatan berwarna hitam dengan garis-garis putih atau
sebaliknya. Cara untuk memastikan biji bunga mataharinya sudah cukup tua adalah, anda bisa melakukan gerakan menyentuh mencongkel dengan lembut bagian biji
bunga. Bila terasa ada biji bunga yang lepas dari tempatnya, itu tandanya biji bunga sudah cukup tua untuk dipanen. Biasanya pemanenan ini dilakukan setelah tanaman
bunga matahari berumur 100 hari.
Universitas Sumatera Utara
11 7.
Pengolahan dan pemanfaatan pasca panen Bunga matahari bisa diolah menjadi berbagai produk, sebagai contoh diolah
menjadi minyak, tepung dan kapsul. Pengolahan biji bunga matahari hingga menjadi produk minyak dan tepung melewati proses-proses pengeringan, pengupasan,
pembersihan dan penyortiran, penghalusan dan pengempaan biji dengan screw press cold pressing. Proses pengeringan dan penyortiran dilakukan tanpa menggunakan
mesin sedangkan proses lainnya menggunakan mesin.
Untuk minyak, setelah dihasilkan dari mesin screw press, minyak tersebut harus dimurnikan terlebih dahulu. Proses pemurniannya meliputi Degumming
penghilangan getah, Neutralization penghilangan asam lemak bebas, dan Bleaching
penghilangan zat warna. Minyak, tepung dan produk lainnya selanjutnya dikonsumsi untuk peningkatan kesehatan.
Pada proses pengolahan dihasilkan hasil samping berupa kulit biji dan bungkil. Kulit biji dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang hemat.
Bungkil bunga matahari memiliki kandungan protein yang tinggi 31 – 37 karena
itu sangat cocok bila digunakan sebagai tambahan pakan ternak terutama untuk
usaha penggemukan.
https:endahnur11.wordpress.com20131029bunga-matahari-helianthus-annuus
2.1.6. Komposisi Asam Lemak pada Biji Bunga Matahari