Klasifikasi Lemak dan Minyak

15 Lemak dan minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang berbeda – beda. Tetapi lemak dan minyak sering kali ditambahkan dengan sengaja ke bahan makanan dengan berbagai tujuan. Dalam pengolahan bahan pangan, minyak dan lemak berfungsi sebagai media pengantar panas, seperti minyak goreng, shortening mentega putih, lemak gajih, mentega, dan margarin. Winarno, F.G., 1992

2.3.1. Klasifikasi Lemak dan Minyak

Lemak dan Minyak dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, yaitu: Berdasarkan Sumbernya Tabel 2.3. Klasifikasi lemak dan minyak berdasarkan sumbernya Sumber Keterangan Berasal dari tanaman Minyak Nabati a. Biji-bijian tanaman Contoh : minyak jagung, biji kapas, kacang, rape seed, wijen, kedelai, dan bunga matahari b. Kulit buah tanaman tahunan Contoh : minyak zaitun dan kelapa sawit. c. Biji-bijian dari tanaman tahunan Contoh : kelapa, cokelat, inti sawit, babassu, cohune dan sebagainya. Berasal dari hewan Minyak Hewani a. Susu hewan peliharaan Contoh : lemak susu b. Daging hewan peliharaan. Contoh : lemak sapi dan turunannya oleostearin, oleo oil dari oleo stock, dan Universitas Sumatera Utara 16 mutton tallow. c. Hasil laut Contoh : minyak ikan sarden, menhaden dan sejenisnya, serta minyak ikan paus. Berdasarkan Kejenuhannya Ikatan Rangkap a Asam lemak tidak jenuh Tabel 2.4. Contoh-contoh dari asam lemak tidak jenuh, antara lain: Nama Asam Struktur Sumber Palmitoleat CH 3 CH 2 5 CH=CHCH 2 7 CO 2 H Lemak hewani dan nabati Oleat CH 3 CH 2 7 CH=CHCH 2 7 CO 2 H Lemak hewani dan nabati Linoleat CH 3 CH 2 4 CH=CHCH 2 CH=CHCH 2 7 CO 2 H Minyak nabati Linolenat CH 3 CH 2 CH=CHCH 2 CH=CHCH 2 =CHCH 2 7 CO 2 H Minyak biji rami b Asam lemak jenuh Tabel 2.5 Contoh-contoh dari asam lemak jenuh, antara lain: Nama Asam Struktur Sumber Butirat CH 3 CH 2 2 CO 2 H Lemak susu Palmitat CH 3 CH 2 14 CO 2 H Lemak hewani dan nabati Stearat CH 3 CH 2 16 CO 2 H Lemak hewani dan nabati Universitas Sumatera Utara 17 Berdasarkan Kegunaannya Tabel 2.6. Klasifikasi lemak dan minyak berdasarkan kegunaanya Nama Kegunaan Minyak mineral minyak bumi Sebagai bahan bakar Minyak nabatihewani minyaklemak Bahan makan bagi manusia Minyak atsiri Untuk obat-obatan Berdasarkan Sifat Mengering Table 2.7. Klasifikasi lemak dan minyak berdasarkan sifat mengering. Sifat Keterangan Minyak tidak mengering a. Tipe minyak zaitun non-drying-oil Contoh : Minyak zaitun, minyak buah persik, minyak kacang b. Tipe minyak rape Contoh : Minyak biji rape, minyak mustard c. Tipe minyak hewani Contoh : Minyak sapi Minyak setengah mengering Minyak yang mempunyai daya mengering yang semi-drying-oil lebih lambat Contoh : Minyak biji kapas, minyak biji bunga matahari Minyak nabati mengering Minyak yang mempunyai sifat mengering jika drying-oil teroksidasi dan akan berubah menjadi lapisan tebal, bersifat kental dan membentuk sejenis selaput jika dibiarkan dalam udara terbuka Contoh : Minyak kacang kedelai, minyak biji Universitas Sumatera Utara 18 karet Sumber : Poedjiadi,A,2006

2.3.2. Perbedaan Lemak dan Minyak