BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini menguji apakah profitability, leverage,ukuran perusahaan, proporsi dewan komisaris independen memiliki pengaruh terhadap tingkat
pengungkapan wajib mandatory disclosure pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Penelitian ini menggunakan sampel 25
perusahaan perbankan yang listing selama periode 2013-2015. Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya dengan mengunakan SPSS versi 24, kesimpulan
yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Profitability, leverage, ukuran perusahaan dan proporsi dewan
komisaris independen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan wajib mandatory disclosure
pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015 pada tingkat kepercayaan 95.
2. Profitability
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan wajib mandatory disclosure pada perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015 pada tingkat kepercayaan 95.
3. Leverage
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan wajib mandatory disclosure pada perusahaan
perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015 pada tingkat kepercayaan 95.
Universitas Sumatera Utara
4. Ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
tingkat pengungkapan wajib mandatory disclosure pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015
pada tingkat kepercayaan 95. 5.
Proporsi dewan komisaris independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan wajib mandatory
disclosure pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2013-2015 pada tingkat kepercayaan 95.
5.2 Keterbatasan Operasional
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, yaitu: 1.
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya menganalisis perusahaan-perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia BEI dengan jumlah sampel yang listing sebanyak 25 perusahaan.
2. Penelitian ini hanya menggunakan profitability, leverage, ukuran
perusahaan dan proporsi dewan komisaris independen mengukur pengaruh variabel pengungkapan wajib mandatory disclosure
sementara masih banyak rasio-rasio keuangan lainnya dan faktor- faktor lain seperti Net Profit Margin, Return On Equity, Net Interest
Margin, likuiditas, porsi kepemilikan publik, dan lain-lain yang dapat
dipakai untuk memprediksi tingkat pengungkapan wajib mandatory disclosure.
Universitas Sumatera Utara
3. Periode pengamatan yang hanya tiga tahun 2013-2015 menyebabkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini terbatas.
5.3 Saran