Uji Koefisien Determinasi R Tempat dan Waktu Penelitian

1. jika nilai signifikan 0,05 maka hipotesis ditolak, koefisien regresi tidak signifikan. Ini berarti bahwa secara parsial variabel bebas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. 2. jika nilai siginfikan 0,05 maka hipotesis diterima, koefisien regresi signifikan. Ini berarti bahwa secara parsial variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.

c. Uji Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinan dilakukan untuk melihat besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan dengan cara melihat nilai dari koefisien determinan. Koefisien determinan R 2 merupakan besaran non negatif dan besarnya koefisien determinasi adalah 0 ≤ R 2 ≤ 1 . Jika nilai koefisien determinan adalah 0, maka tidak terdapat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Namun apabila nilai koefisien determinan adalah 1, maka terdapat hubungan yang sempurna antara variabel bebas dan variabel terikat. Uji Determinasi, untuk melihat besarnya kontribusi pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dapat dihitung dengan rumus: D = r 2 x 100 Universitas Sumatera Utara

3.6.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan dengan maksud meramalkan bagaimana keadaan variabel dependen bila dua atau lebih variabel independen dimanipulasi Sugiyono, 2006. Analisis ini menggunakan teknik analisis statistik SPSS dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Adapun dalam model ini dinyatakan profitability , leverage, ukuran perusahaan, proporsi dewan komisaris independen dan berpengaruh terhadap mandatory disclosure. Rumus yang digunakan adalah: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Keterangan: Y : Indeks Mandatory Disclosure X 1 : Profitability X 2 : Leverage X 3 : Ukuran perusahaan X 4 : Proporsi dewan komisaris independen a : Konstanta b :koefisien regresi e : Error Universitas Sumatera Utara

3.6. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah perusahaan publik yang termasuk dalam sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Peneliti menggunakan data-data yang tersedia di Bursa Efek Indonesia BEI dilihat melalui laporan tahunan annual report perusahaan yang merupakan bagian dari BUMN yang telah di audit oleh auditor independen. Waktu penelitian dimulai bulan Mei 2016 hingga November 2016. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Tinjauan Duty Of Loalty Direksi Dan Dewan Komisaris Dalam UU NO. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

2 51 107

Tinjauan Yuridis Business Judgement Rule Pada Dewan Komisaris Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

4 67 72

Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen dan Kepemilikan Institusional terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 42 90

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Leverage terhadap Mandatory Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 47 109

PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, UKURAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, UKURAN KOMITE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN(Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 5 63

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Media Exposure, dan Profitabilitas Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015

1 8 105

Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris, Ukuran Perusahaan, Leverage, Ukuran Kantor Auditor Publik, dan Frekuensi Rapat Dewan terhadap Pembentukan Risk Management Committee pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 75

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PENJUALAN, UKURAN DEWAN DIREKSI, KOMITE AUDIT DAN PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 14

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UMUR PERUSAHAAN, LEVERAGE, TINGKAT PROFITABILITAS DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016)

0 0 16