yang mengartikan bahwa angka DW lebih besar dari -2 dan lebih kecil dari 2. Dengan demikian, dapat dikemukakan bahwa tidak ada autokorelasi positif
maupun negatif.
4.3 Analisis Regresi
Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah
memenuhi model estimasi yang Best Linear Unbiased Estimstor BLUE dan layak untuk dilakukan analisis statistik selanjutnya, yaitu melakukan pengujian
hipotesis. Adapun hasil pengolahan data dengan analisis regresi sebagai berikut :
Tabel 4.5 Hasil Uji Analisis Regresi
Sumber : Output SPSS, diolah peneliti, 2016
Berdasarkan tabel 4.5 pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linier berganda yaitu:
Y= 0,586 – 0,11 X1 – 2,469 X2 – 0,19 X3 – 0,037 X4 + e
Universitas Sumatera Utara
Dimana: Y = Mandatory Disclosure
a = Konstanta b1,b2,b3,b4 = Parameter koefisien regresi
X1 = Profitability X2 = leverage
X3 = Ukuran Perusahaan X4 = Proporsi Dewan komisaris independen
e = Pengganggu Penjelasan dari nilai a, b1, b2, b3 dan b4 pada Unstandardized
Coefficients tersebut dapat dijelaskan dibawah ini. •
Nilai B Constant a = 0,586 = konstanta Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai
variabel bebas yaitu profitability, leverage, ukuran perusahaan, dan proporsi dewan komisaris independen, maka nilai mandatory disclosure
yang dilihat dari nilai Y tetap sebesar 0,586. •
Nilai b1 = -0,11 = profitability Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan
profitability sebesar 1 satuan, maka perubahan mandatory disclosure
Universitas Sumatera Utara
yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar -0,11 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
• Nilai b2= -2,469 = leverage
Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan leverage
sebesar 1 satuan, maka perubahan mandatory disclosure yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar -2,469 dengan asumsi
variabel lain dianggap tetap. •
Nilai b3= -0,19 = ukuran perusahaan Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan ukuran
perusahaan sebesar 1 satuan, maka perubahan mandatory disclosure yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar -0,19 dengan asumsi
variabel lain dianggap tetap. •
Nilai b4= -0,037 = proporsi dewan komisaris independen Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan
proporsi dewan komisaris independen sebesar 1 satuan, maka perubahan mandatory disclosure
yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar - 0,037 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
4.4. Pengujian Hipotesis