54
Universitas Sumatera Utara
siang  hari.  Untuk  mendapatkan  88  orang  responden  penelitian,  peneliti  mengawali dengan  pertanyaan  apakah  bapakibu  tahu  tentang  kejadian  gantung  diri  mahasiswa
USU  dan  pernah  membaca  pemberitaan  tentang  gantung  diri  mahasiswa  USU  di media  online.  Sesuai  dengan  komitmen  dengan  ini  peneliti  harus  benar-benar
mendapatkan responden yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan dari awal, setelah  memenuhi  syarat-syarat  dalam  kriteria  responden  tadi  kemudian  responden
pun  diminta  untuk  mengisi  kuesioner.  Setelah  data-data  yang  diperoleh  sudah mencukupi  kemudian  peneliti  melakukan  penghitungan  dan  pengolahan  data  untuk
memperoleh  hasil-hasil  yang  akan  dijadikan  sebagai  bahan acuan  untuk  melengkapi penelitian ini.
4.2 Teknik Pengolahan Data
Adapun  tahapan-tahapan  yang  dilakuan  peneliti  dalam  pengolahan  data  adalah sebagai berikut:
1. Penomoran kuesioner
Kuesioner  yang  telah  dikumpulkan  diberi  nomor  urut  sebagai  pengenal  dari nomor 01-88.
2. Editing
Proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan  dan  mengindari  terjadinya  kesalahan  dalam  pengisian  data  pada
kotak kode yang disediakan. 3.
Coding Proses  Pemindahan  Jawaban-jawaban  responden  ke  kotak-kotak  kode  yang
telah disediakan dalam kuesioner yang berbentuk angka skor. 4.
Inventarisasi Variabel Data  mentah  yang  diperoleh  dimasukkan  ke  dalam  lembar  FC  Foltrom
Cobol sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan.
Universitas Sumatera Utara
55
Universitas Sumatera Utara
5. Tabulasi Data
Pada tahap ini FC dimasukkan ke dalam tabel, dimana peneliti menggunakan program  Microsoft  Excel  2007  dan  SPSS  13  For  Windows.  Tabulasi  ini
merupakan  tabulasi  tunggal  yang  berisi  selebaran  data  dalam  tabel  yang meliputi kategori persentase dan selanjutnya dianalisis.
6. Pengujian hipotesis
Pengujian  hipotesis  untuk  mengetahui  apakah  data  yang  diajukan  dapat diterima  atau  ditolak.Untuk  mengukur  tinggi  rendahnya  hubungan  antar
variabel digunakan skala Guilford.
4.2 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.2.1 Sejarah Singkat Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara USU adalah sebuah universitas negeri yang terletak di Kota Medan, Indonesia. USU adalah universitas pertama di pulau Sumatera yang
mempunyai  Fakultas  Kedokteran.  USU  didirikan  sebagai  Yayasan  Universitet Sumatera  Utara  pada  tanggal  4  Juni1952.  Fakultas  pertama  adalah  Fakultas
Kedokteran  yang  didirikan  pada  20  Agustus1952,  yang  kini  diperingati  sebagai  hari jadi  USU.  Presiden  Indonesia,  Soekarno  kemudian  meresmikan  USU  sebagai
universitas  negeri  ketujuh  di  Indonesia  pada  tanggal  20  November1957.  Sejarah Universitas Sumatera Utara dimulai dengan berdirinya Yayasan Universitet Sumatera
Utara  pada  tanggal  4  Juni1952.  Pendirian  yayasan  ini  dipelopori  oleh  Gubernur Sumatera Utara untuk memenuhi keingian masyarakat Sumatera Utara khususnya dan
masyarakat  Indonesia  umumnya.  Yayasan  ini  diurus  oleh  suatu  Dewan  Pimpinan yang diketuai langsung oleh Gubernur Sumatera Utara.
Pada  tanggal  20  November1957,  USU  diresmikan  oleh  Presiden  Republik Indonesia  Dr.  Ir.  Soekarno  menjadi  universitas  negeri  yang  ketujuh  di  Indonesia.
Tanggal  peresmian  ini  kemudian  ditetapkan  sebagai  Dies  Natalis  USU  yang diperingati  setiap  tahun  hingga  tahun  2001.  Kemudian  atas  usul  beberapa  anggota
Senat  Universitas,  hari  jadi  USU  ditinjau  kembali.  Senat  Universitas  akhirnya
Universitas Sumatera Utara
56
Universitas Sumatera Utara
memutuskan  bahwa  hari  jadi  USU  adalah  pada  tanggal  20  Agustus1952  yaitu  pada saat  perkuliahan  pertama  dimulai  di  lingkungan  USU.  Dengan  persetujuan
Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2002. Universitas Sumatera Utara saat ini di pimpin oleh seorang rektor yang bernama
Prof.  Runtung,  SH,  MHUM.  Saat  ini  USU  memiliki  14  fakultassekolah  yaitu Kedokteran,  Hukum,  Pertanian,  Teknik,  Kedokteran  Gigi,  Ekonomi,  Sastra,
Matematika  dan  Ilmu  Pengetahuan  Alam,  Ilmu-ilmu  Sosial  dan  Ilmu  Politik, Kesehatan  Masyarakat,  Farmasi,  Psikologi,  Keperawatan  dan  Pascasarjana.  Jumlah
program  studi  yang  ditawarkan  sebanyak  135,  terdiri  dari  19  tingkat  doktoral,  32 magister,  18  spesialis,  5  profesi,  46  sarjana,  dan  15  diploma.  Jumlah  mahasiswa
terdaftar  saat  ini  berjumlah  53.065  orang  dan  yang  terhitung  aktif  sebanyak  49.091 orang.
Sejak  awal  pendiriannya,  USU  dipersiapkan  menjadi  pusat  pendidikan  tinggi  di Kawasan  Barat  Indonesia.  Sewaktu  didirikan  pada  tahun  1952,  USU  merupakan
sebuah  Yayasan,  kemudian  beralih  status  menjadi  PTN  pada  tahun  1957,  dan selanjutnya berubah menjadi PT-BHMN pada tahun 2003.
Visi  USU  yaitu  Menjadi  Unit  Pelayanan  dan  Pengembangan  Pendidikan  USU Pusat pendidikan dibidang proses belajar mengajar yang mandiri. Di masa yang akan
datang  UPP-USU  dengan  dukungan  e-learning  system  akan  menjadi  tempat  belajar bagi  semua  pihak  bagi  pembelajaran  untuk  staf  penngajar  di  luar  USU  dan
masyarakat umum. Misi USU yaitu:
  Mempersiapkan  staf  pengajar  memiliki  kemampuan  dalam mempersiapkan  program  pengajaran  melaksanakan  pengajaran  dan
Evaluasi program pengajaran   Mengembangkan  dan  menyebarluaskan ilmu  dan  teknologi  instruksional
yang mutakhir dalam meningkatkan proses belajar mengajar
Universitas Sumatera Utara
57
Universitas Sumatera Utara
  Memperluas  partisipasi  dalam  pembelajaran,  memberikan  masukan  bagi Universitas dan Fakultas tentang masalah pendidikan.
  Monitoring dan evaluasi program pembelajaran www.usu.ac.id.
4.2.2 Batas dan Luas Wilayah
Universitas  Sumatera  Utara  USU  tepatnya  terletak  di  jalan  Dr  Mansyur nomor 9 Padang Bulan Medan Baru Kota Medan Sumatera Utara, bagian timur USU
berbatasan  dengan  jalan  Jamin  Ginting,  sebelah  barat  berbatasan  dengan  jalan Pembangunan,  dan  sebelah  selatan  berbatasan  dengan  jalan  Harmonika  kecamatan
Medan  baru.  Luas  keseluruhan  USU  seluas  120  ha  yang  terletak  di  tengah  Kota Medan.
Gambar 4.1 Peta Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
58
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Masyarakat Keliling Kampus
Sekitar  Universitas  Sumatera  Utara  terdapat  perumahanpemukiman penduduk, diantaranya jalan Dr Mansyur, jalan Pembangunan, jalan Harmonika, dan
jalan  Padang  Bulan.  Strateginya  tempat  tinggal  para  masyarakatwarga  yang berdekatan dengan USU, beberapa masyarakat memanfaatkan peluang usaha dengan
membuat warung
nasi. Karena
mereka menganggap
akan banyak
mahasiswamahasiswi makan diluarkatering disebabkan karena kesibukan di kampus dan  kurangnya  fasilitas  di  tempat  tinggal  mereka.  Ada  juga  masyarakat    membuka
warung  internet  atau  sering  disebut  warnet  sebagai  peluang  usaha  mereka.  Karena mahasiswa pasti perlu ngeprint, mencetak, internetan untuk mengerjakan tugas-tugas
mereka.  Ada  juga  sebagian  masyarakat  mendirikan  kos-kosan  atau  kontrakan  untuk para  mahasiswa  dan  mahasiswi  tinggal  yang  datang  dari  luar  kota  maupun  luar
negeri. Jumlah  masyarakat  di  kecamatan  Medan  Baru  yaitu  laki-laki  berjumlah
20.025  orang  dan  perempuan  berjumlah  20.515  orang.  Jumlah  keseluruhan perempuan dan laki-laki berjumlah 40540 orang.
4.2.4 Media Online
Dengan  perkembangan  jaman  yang  canggih  ini  kebanyakan  masyarakat menggunakan  ponsel  canggihnya  untuk  mengakses  segala  informasi.
Media
Online merupakan tempat sumber informasi yang di dalamnya mengutamakan investasi pada
bidang  teknologi  dan  sumber  daya  manusia  SDM  serta  mengedepankan  kualitas konten  untuk  kepentingan  publikpembaca.
Media  online tempat  berita  terkini  dan
informasi terlengkap.
4.3  Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih  mudah  dibaca  dan  diinterpretasikan.  Dalam  pembahasan  ini,  peneliti  akan
merujuk  pada  sistem  penyajian  atau  data  yang  akan  diperoleh  dari  hasil  jawaban
Universitas Sumatera Utara
59
Universitas Sumatera Utara
responden,  dimana  metode  pengumpulan  data  dengan  melalui  kuesioner  yang disebarkan kepada responden yang berjumlah 88 orang.
4.3.1  Karakteristik Responden
Karakteristik  responden  perlu  disajikan  untuk  mengetahui  latar  belakang responden.  Adapun  karakteristik  yang  dipakai  adalah  frekuensi  membaca  berita
gantung diri mahasiswa USU di media online, usia, jenis kelamin, pekerjaan saat ini, dan letak geografis tempat tinggal.
Tabel 4.2 Frekuensi membaca pemberitaan gantung diri mahasiswa USU di media online
No Frekuensi membaca pemberitaan
gantung diri mahasiswa USU di media online
Frekuensi percent
1 tidak pernah membaca
- -
2 3 kalisangat jarang
31 35,2
3 3
– 6 kali jarang 42
47,8 4
6 – 9 kali sering
11 12,5
5 9 kali sangat sering
4 4,5
Jumlah 88
100 Sumber: P.1FC.03
Frekuensi  membaca  merupakan  seberapa  sering  responden  membaca pemberitaan gantung diri mahasiswa USU di media  online, berdasarkan tabel di atas
menunjukkan  bagaimana  frekuensi  membaca  pemberitaan  gantung  diri  mahasiswa USU  di  media  online.  Dari  data  yang  diperoleh,  frekuensi  responden  membaca
pemberitaan gantung diri mahasiswa USU di media online adalah sebanyak 31 orang dari  88  responden  dengan  presentasi  35,2  yang  pernah  membaca  pemberitaan
tersebut  dengan  frekuensi  membaca  3  kali  di  media  online,  kemudian  sebanyak  42 orang  dari  100  responden  dengan  presentasi  47,8  pernah  membaca  berita  gantung
diri mahasiswa USU dengan frekuensi membaca 3-6 kali di media online, selanjutnya ada sebanyak 11 orang dari 100 responden dengan presentasi 12,5 pernah membaca
berita  ini  dengan  frekuensi  membaca  6-9  kali  di  media  online,  dan  yang  terakhir
Universitas Sumatera Utara
60
Universitas Sumatera Utara
sebagian  kecil  ada  4  orang  dari  100  responden  dengan  presentasi  4,5  dengan frekuensi membaca berita ini lebih 9 kali di media online.
Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan usia
No Usia responden
Frekuensi percent
1 20
– 35 tahun 42
47,8 2
36 – 45 tahun
27 30,7
3 46
– 55 tahun 18
20,4 4
56 – 65 tahun
1 1,1
Jumlah 88
100 Sumber: P.2FC.03
Usia adalah umur responden saat melakukan pengisian kuesioner, berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden dengan rentang usia 20-35 tahun sebanyak 42
orang dari 88 responden dengan persentasi 47,8 saat mengisi kuesioner, kemudian rentang  usia  36-45  tahun  sebanyak  27  orang  dari  88  responden  dengan  presentasi
30,7  saat  mengisi  kuesioner,  selanjutnya  rentang  usia  46-55  tahun  sebanyak  18 orang  dari  88  responden  dengan  presentasi  20,4  saat mengisi  kuesioner,  dan  yang
terakhir  rentang  usia  56-65  tahun  hanya  1  orang  dari  88  responden  saja  dengan presentasi 1,1 saat mengisi kuesioner.
Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin
Frekuensi percent
1 Laki-laki
29 33
2 Perempuan
59 67
Jumlah 88
100 Sumber: P.3FC.04
Jenis  kelamin  adalah  responden  yang  dibedakan  antara  laki-laki  dengan perempuan saat mengisi responden ini. Dari tabel di atas menunjukkan tentang jenis
kelamin  responden  yang  ada  pada  penelitian  ini,  ada  pun  responden  dengan  jenis kelamin  laki-laki  sebanyak  29  orang  dari  88  responden  dengan  presentasi  33,
kemudian  responden  dengan  jenis  kelamin  perempuan  sebanyak  59  orang  dari  88 responden dan presentasi 67, dari hasil pengolahan data oleh peneliti menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
61
Universitas Sumatera Utara
lebih  banyak  responden  perempuan    yang  ditemui  telah  membaca  pemberitaan gantung  diri  mahasiswa  USU  di  media  online  dari  pada  responden  laki-laki.  Hal  ini
disebabkan  masih  sedikitnya  minat  membaca  responden  laki-laki  dari  pada perempuan.
Tabel 4.5 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
No Pekerjaan  responden
Frekuensi percent
1 PNS
30 34,1
2 Pegawai Swasta
34 38,6
3 Wiraswastawirausaha
21 23,9
4 Lainnya
3 3,4
Jumlah 88
100 Sumber: P.4FC.05
Pekerjaan  merupakan  sumber  mata  pencaharian  yang  dimiliki  oleh  responden saat  melakukan  pengisian  kuesioner.  Berdasarkan  tabel  di  atas  menunjukkan
pekerjaan  responden  saat  ini,  sebanyak  30  orang  dari  88  responden  yang  bekerja sebagai  PNS  dengan  presentasi  34,1,  kemudian  sebanyak  34  orang  dari  88
responden  yang  bekerja  sebagai  pegawai  swasta  dengan  presentasi  38,6, selanjutnya  sebanyak  21  orang  dari  88  responden  yang  bekerja  sebagai  wiraswasta
ataupun wirausaha dengan presentasi 23,9, dan yang terakhir sebanyak 3 orang dari 88 responden yang tidak memiliki pekerjaan dengan presentasi 3,4.
Tabel 4.6 Karakteristik responden berdasarkan letak geografis tempat tinggal
No Pekerjaan  responden
Frekuensi percent
1 Jalan Dr Mansyur
9 10,2
2 Jalan Pembangunan
21 23,9
3 Jalan Harmonika
23 26,1
4 Jalan Jamin Ginting
35 39,8
Jumlah 88
100 Sumber: P.5FC.06
Letak  geografis  tempat  tinggal  merupakan  daerah  tempat  tinggal  responden saat mengisi kuesioner. Dari tabel di atas menunjukkan letak geografis tempat tinggal
responden saat ini, sebanyak 9 orang dari 88 responden bertempat tinggal di jalan Dr
Universitas Sumatera Utara
62
Universitas Sumatera Utara
Mansyur  dengan  presentasi  10,2,  kemudian  sebanyak  21  orang  dari  88  responden bertempat  tinggal  di  jalan  Pembangunan  dengan  presentasi  23,9,  selanjutnya
sebanyak  23  orang  dari  88  responden  bertempat  tinggal  di  jalan  Harmonika  dengan presentasi 26,1, dan yang terakhir sebanyak 35 orang dari 88 responden bertempat
tinggal di jalan Jamin Ginting dengan presentasi 39,8.
4.3.2  Pemberitaan gantung diri mahasiswa USU 1. Faktualitas
a. Main-point
Tabel 4.7 main-point Pencampuran antara fakta dengan opini
No  Tidak ada campuran antara fakta dengan opini
Frekuensi percent
1 Tidak setuju
16 18,2
2 Kurang setuju
26 29,6
3 Setuju
34 38,6
4 Sangat setuju
12 13,6
Jumlah 88
100 Sumber: P.6FC.07
Main-point  yang  menjelasakan  suatu  berita  yang  di  dalamnya  ada pencampuran  antara  fakta  dengan  opini.  Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  isi
pemberitaan  gantung  diri  mahasiswa  USU  yang  ada  di  media  online    tidak  ada campuran antara fakta dengan opini wartawan media  online dalam pen  ulisan berita
tersebut, dari tabel di atas 16  orang 18,2 dari 88 responden yang menjawab tidak setuju  dengan  hal  tersebut,  sedangkan  yang  menjawab  kurang  setuju  ada  26  orang
29,66  dari  88  responden  dengan  alasan  karena  isi  pemberitaan  tersebut  arahnya lebih  kepada  opini  wartawan  media  online,  kemudian  dengan  frekuensi  menjawab
setuju  sebanyak  34  orang  dengan  presentasi  38,6  dan  12  orang  13,6  dari  88 responden  menjawab  sangat  setuju  bahwa  pemberitaan  gantung  diri  mahasiswa  di
media  online  tidak  ada  campuran  antara  fakta  dengan  opini  alasanya  karena responden  yang  menjawab  setuju  dan  sangat  setuju  menilai  isi  pemberitaan  tersebut
Universitas Sumatera Utara
63
Universitas Sumatera Utara
adalah fakta dan tidak ada campuran dengan opini dari siapapun termasuk wartawan media online kecuali dari narasumber berita sendiri.
b. Readability
Tabel 4.8 Readability Memiliki nilai informasi
No  Pembeitaan memiliki informasi Frekuensi
percent 1
Tidak setuju -
- 2
Kurang setuju -
- 3
Setuju 57
64,8 4
Sangat setuju 31
35,2 Jumlah
88 100
Sumber: P.7FC.08 Readability  merupakan  suatu  berita  memiliki  kekayaan  nilai  informasi.  Dari
tabel di atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada  di  media  online  memiliki  nilai  informasi  bagi  responden,  57  orang  dari  88
responden menjawab setuju dengan presentase 64,8 dan 31 orang 35,2 dari 88 responden  menjawab  sangat  setuju  bahwa  isi  pemberitaan  gantung  diri  mahasiswa
USU  tersebut  memiliki  nilai  berita  bagi  mereka,  alasannya  karena  pemberitaan tersebut  bermanfaat  bagi  mereka  selain  sebagai  informasi  juga  sebagai  tolak  ukur
mereka untuk menilai universitas yang tersebut, karena pada pemberitaan yang ada di media  online  banyak  memberitakan  bahwa  kasus  gantung  diri  mahasiswa  USU
disebabkan oleh adanya beban-beban tugas yang mereka alami.
Tabel 4.9 Menambah informasi
No  Menambah informasi Frekuensi
percent 1
Tidak setuju -
- 2
Kurang setuju -
- 3
Setuju 63
71,6 4
Sangat setuju 25
28,4 Jumlah
88 100
Sumber: P.8FC.09
Universitas Sumatera Utara
64
Universitas Sumatera Utara
Selain  memiliki  kekayaan  informasi,  berita  juga  harus  menambah  informasi. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU
yang ada di meda online  menambah informasi responden, frekuensi menjawab setuju ada  63  orang  dengan  presentase  71,6  dan  yang  menjawab  sangat  setuju  ada  25
orang  dari  88  responden  dengan  presentase  28,4  alasannya  karena  mereka menganggap pemberitaan tersebut menambah informasi mereka tentang gantung diri
mahasiswa USU, dan pemberitaan ini juga menjadi perhatian buat mereka.
Tabel 4.10 Mudah dipahami
No  Informasi mudah dipahami Frekuensi
percent 1
Tidak setuju -
- 2
Kurang setuju 3
3,4 3
Setuju 48
54,5 4
Sangat setuju 37
42,1 Jumlah
88 100
Sumber: P.9FC.10 Kemudian berita juga harus mudah dipahami agar informasi yang diberitakan
tersampaikan  kepada  pembaca.  Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  bagaimana  isi pemberitaan  tentang  gantung  diri  mahasiswa  USU  yang  ada  di  media  online mudah
dipahami  oleh  responden,  3  orang  dari  88  responden  dengan  presentase  3,4 menjawab  kurang  setuju  alasannya  karena  isi  berita  mengandung  penjelasan  yang
sulit  untuk    dipahami  dan  dimengerti  oleh  responden,  kemudian  sebanyak  48  orang menjawab  setuju  dengan  presentase  54,5  dan  yang  menjawab  sangat  setuju  37
orang dari 88 responden dengan presentase 42,1  dengan alasan responden menilai berita  gantung  diri  mahasiswa  USU  yang  mereka  baca  di  media  online  mudah
dipahami dan dimengerti karena berita sangat jelas.
Universitas Sumatera Utara
65
Universitas Sumatera Utara
c. Checkability
Tabel 4.11 Checkability Kejelasan sumber berita
No  Sumber beritanya jelas Frekuensi
percent 1
Tidak jelas 1
1,1 2
Kurang jelas 2
2,2 3
Jelas 52
59,1 4
Sangat jelas 33
37,5 Jumlah
88 100
Sumber: P.10FC.11 Checkability  merupakan  berita  pada  dasarnya  harus  memiliki  kejelasan
sumber  berita  agar  dapat  menyampaikan  pesan  kepada  pembaca.  Dari  tabel  di  atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media
online menjelaskan dan menuliskan sumber berita dengan jelas, frekuensi menjawab tidak  jelas  1  orang  dari  88  responden  dengan  presentase  1,1  dan  yang  menjawab
kurang  jelas  sebanyak  2  orang  dari  2,2  responden  dengan  presentase  2,2  alasanya responden  ketika  melihat  dan  membaca  beberapa  pemberitaan  tersebut  di  media
online  ada  yang  tidak  mencantumkan  sumbernya  dengan  jelas,  kemudian  frekuensi yang menjawab jelas sebanyak 52 orang dengan presentasi 59,1 dan menjawab sangat
jelas  ada  33  orang  37,5,  alasan  responden  menjawab  demikian  adalah  karena mereka sudah melihat dan membaca berita dengan sumber yang jelas bahkan terdapat
kutipan penjelasan dari narasumber berita.
Universitas Sumatera Utara
66
Universitas Sumatera Utara
2. Keakuratan
a. Fakta
Tabel 4.12 Berdasarkan fakta
No  Berdasarkan fakta di lapangan Frekuensi
percent 1
Tidak setuju -
- 2
Kurang setuju 17
19,3 3
Setuju 39
44,3 4
Sangat setuju 32
36,3 Jumlah
88 100
Sumber: P.11FC.12 Fakta  pada  sebuah  pemberitaan  mutlak  harus  ada,  karena  myangkut  harkat
dan  martabat  sesorang  ataupun  organisasi,  fakta  pada  pemberitaan  merupakan  isi pemberitaan berdasarkan apa yang terjadi di lapangandi tempat kejadian. Dari tabel
di  atas  menunjukkan  tentang  isi  pemberitaan  tentang  gantung  diri  mahasiswa  USU berdasarkan fakta di lapangan, dengan penjelasan 17 orang dari 88 responden dengan
presentasi  19,3  menjawab  kurang  setuju,  dan  responden  memberikan  alasan  karena mereka  melihat tidak  semuanya  pemberitaan  tersebut  berdasarkan  fakta  yang  terjadi
mereka  menilai  ada  unsur  menarik  minat  pembaca  untuk  mengonsumsi  berita  dari media online tersebut, sedangkan frekuensi yang menjawab setuju sebanyak 39 orang
44,3  responden  dan  menjawab  dengan  sangat  setuju  32  orang  36,3  dari  88 dengan  alasan  responden  menilai  pemberitaan  tersebut  sudah  benar-benar  terjadi  di
lapangan dan itu merupakan fakta pemberitaan.
Universitas Sumatera Utara
67
Universitas Sumatera Utara
b. Akurasi Penyajian Tabel 4.13 Teknis dalam penulisan Akurasi penyajian
No  Tidak ada kesalahan dalam ejaan kata dan tanda baca
Frekuensi percent
1 Tidak setuju
2 2,3
2 Kurang setuju
9 10,2
3 Setuju
59 67,1
4 Sangat setuju
18 20,4
Jumlah 88
100 Sumber: P.12FC.13
Akurasi  penyajian  merupakan  pemberitaan  yang  akurat  merujuk  kepada  hal teknis  dalam  penulisan  ejaan  kata  dan  kalimat,  dalam  berita  hal  ini  harus
diperhitungkan karena menyangkut profesional dalam pekerjaan wartawan. Dari tabel di atas menunjukkan apakah isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU  yang ada
di  media  online  tidak  ada  kesalahan  dalam  penulisan  ejaan  kata  dan  tanda  baca, penjelasannya  adalah  2  orang  2,3  menjawab  tidak  setuju  dan  yang  menjawab
kurang  setuju  9  orang  10,2  dari  88  responden,  responden  memberikan  alasan karena  mereka  menilai  masih  saja  ada  penulisan-penulisan  yang  kurang  sesuai
dengan  kaidah  bahasa  yang  disempurnakan,  dan  mereka  menilai  wartawan  media online  harus  secepatnya  menerbitkan  berita  karena  terburu-buru  sehingga  penulisan
nya kadang ada yang salah, dari tabel di atas frekuensi lebih banyak menjawab setuju sebanyak  59  orang  67,1  dan  menjawab  sangat  setuju  18  orang  20,4  alasan
responden menjawab demikian karena mereka menilai penulisan berita tersebut sudah jelas dan tidak ada kesalahan ejaan kata dan tanda baca.
Universitas Sumatera Utara
68
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Kesesuaian judul
No  Judul berita sesuai dengan isi berita
Frekuensi percent
1 Tidak setuju
1 1,1
2 Kurang setuju
3 3,4
3 Setuju
62 70,5
4 Sangat setuju
22 25
Jumlah 88
100 Sumber: P.13FC.14
Selain  tidak  ada  kesalahan  dalam  teknis  penulisan  dalam  ejaan  kata  dan kalimat,  berita  juga  harus  sesuai  judul  dengan  isi  berita.  Berdasarkan  tabel  di  atas
menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online  yang  dibaca  oleh  responden  sesuai  judul  dengan  isi  berita,  penjelasannya
adalah  1  orang  1,1  dan  3  orang  3,4  dari  88  responden  dengan  frekuensi menjawab  kurang  setuju,  judul  berita  sesuai  dengan  isi  nya.  Alasan  yang  diberikan
oleh  responden  karena  mereka  menilai  sebagian  berita  yang  dibaca  kadang  tidak sesuai  judul  dengan  isi  beritanya,  selanjutnya  menimbulkan  rasa  bingung  dalam
menapsirkan  beritanya.  Kemudian  frekuensi  menjawab  setuju  sebanyak  62  orang 70,45 dan menjawab sangat setuju 22 orang 25 dari 88 responden, alasan yang
diberikan responden adalah mereka menilai berita gantung diri mahasiswa USU yang mereka baca di beberapa media Online sudah sesuai judul dengan isi beritanya.
Universitas Sumatera Utara
69
Universitas Sumatera Utara
3. Kelengkapan Isi Berita 5W+1H
a. What
Tabel 4.15 What penyebab terjadinya peristiwa
No  Penyebab terjadinya peristiwa itu Frekuensi
percent 1
Tidak setuju 4
4,5 2
Kurang setuju 22
25 3
Setuju 41
46,6 4
Sangat setuju 23
23,9 Jumlah
88 100
Sumber: P.14FC.15 Unsur what pada pemberitaan menjelaskan apa penyebab peristiwa yang terjadi
pada  pemberitaan.  Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  apa  penyebab  peristiwa yang  ada  dalam  pemberitaan  itu  bisa  terjadi,  berkaitan  dengan  pemberitaan
mahasiswa  USU  gantung  diri,  adapun  penjelasannya  adalah  frekuensi  menjawab tidak  setuju  ada  4  orang  4,5  disusul  dengan  menjawab  kurang  setuju  22  orang
25  adapun  alasan  yang  diberikan  oleh  responden  adalah  mereka  menilai  tidak jelas disebutkan apa penyebab peristiwa itu bisa terjadi dan mereka merasa bingung
karena  penulisan  kronologi  berita  kadang  tidak  dituliskan  dengan  jelas,  kemudian frekuensi menjawab sebanyak 41 orang dengan presentase 46,6 dan yang menjawab
sangat setuju 23 orang dari 88 responden, alasan yang dikemukakan oleh responden adalah  mereka  menilai  bahwa  berita  tersebut  ditulisakan  dengan  jelas  peristiwa  apa
yang sedang terjadi dan apa penyebab terjadinya peristiwa.
Universitas Sumatera Utara
70
Universitas Sumatera Utara
b. Who
Tabel 4.16 Who siapa yang terlibat dalam peristiwa
No  Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu
Frekuensi percent
1 Tidak setuju
28 31,8
2 Kurang setuju
39 44,3
3 Setuju
15 17,1
4 Sangat setuju
6 6,8
Jumlah 88
100 Sumber: P.15FC.16
Unsur  who  pada  pemberitaan  maksudnya  menjelaskan  siapa  yang  terlibat langsung dalam peristiwa itu. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa ada 28
orang  31,8  responden  yang  menjawab  tidak  setuju  dan  39  orang  44,3  yang menjawab  kurang  setuju,  dengan  alasan  yang  diberikan  responden  adalah  mereka
menilai masih ada beberapa berita yang tidak menjelaskan siapa-siapa yang terlibat di dalam  peristiwa  tersebut,  kemudian  frekuensi  menjawab  setuju  sebanyak  15  orang
17,1 dan yang menjawab sangat setuju 6 orang46,8 alasan yang diberikan oleh responden ini adalah mereka menilai pada pemberitaan yang mereka baca sudah jelas
disebutkan  siapa-siapa  yang  terlibat  langsung  pada  peristiwa  dalam  pemberitaan tersebut.
c. When
Tabel 4.17 When waktu peristiwa terjadi
No  Kapan peristiwa itu terjadi Frekuensi
percent 1
Tidak setuju 1
1,1 2
Kurang setuju 7
8 3
Setuju 33
37,5 4
Sangat setuju 47
53,4 Jumlah
88 100
Sumber: P.16FC.17
Universitas Sumatera Utara
71
Universitas Sumatera Utara
When  merupakan  unsur  pemberitaan  yang  menjelaskan  kapan  terjadinya peristiwa  tersebut.  Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  kapan  peristiwa  yang  ada  pada
pemberitaan  tersebut  terjadi,  adapun  penjelasnnya  adalah  1  orang  1,1  menjawab tidak setuju dan 7 orang 8 dari 88 responden menjawab kurang setuju bahwa pada
pemberitaan  tentang  gantung  diri  mahasiswa  USU  tidak  dijelaskan  kapan  terjadinya peristiwa  itu,  adapun  alasan  lain  adalah  mereka  menganggap  pemberitaan  tersebut
sudah  terjadi  sangat  lama,  sedangkan  frekuensi  yang  menjawab  setuju  sebanyak  33 orang 37,5 dan sangat setuju adalah 47 orang 53,4 dari 88 responden. Adapun
alasan  yang  diberikan  oleh  responden  adalah  mereka  menilai  pemberitaan  tersebut sudah menjelaskan kapan peristiwa tersebut terjadi.
d. Where
Tabel 4.18 Where tempat kejadian peristiwa
No  Dimana peristiwa itu terjadi Frekuensi
percent 1
Tidak setuju -
- 2
Kurang setuju 5
5,7 3
Setuju 46
52,2 4
Sangat setuju 37
42,2 Jumlah
88 100
Sumber: P.17FC.18 Unsur where pada pemberitaan menjelaskan dimana letak dan tempat kejadian
pada persitiwa itu terjadi. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa pemberitaan gantung diri  mahasiswa  USU  yang  ada  di  media  online  menjelaskan  dimana  peristiwa  itu
terjadi,  adapun  penjelasan  dari  tabel  di  atas  adalah  5  orang  5,7  yang  menjawab kurang setuju, alasan responden adalah mereka jarang melihat dimana peristiwa yang
terjadi  disebutkan  pada  pemberitaan,  selanjutnya  frekuensi  menjawab  dengan  setuju sebanyak  46  orang  52,2    dan  menjawab  sangat  setuju  ada  37  orang  42,2
dengan  alasan  responden  menilai  pemberitaan  yang  mereka  baca  pada  media  online menjelaskan dengan baik dimana lokasi dan dimana tempat peristiwa itu berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
72
Universitas Sumatera Utara
e. Why
Tabel 4.19 Why alasan peristiwa terjadi
No  Mengapa peristiwa itu terjadi Frekuensi
percent 1
Tidak setuju 19
21,6 2
Kurang setuju 23
26,1 3
Setuju 37
42,1 4
Sangat setuju 9
10,2 Jumlah
88 100
Sumber: P.18FC.19 Why merupakan unsur pemberitaan yang menjelaskan bahwa alasan mengapa
sebuah  peristiwa  terjadi.  Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  isi  pemberitaan gantung  diri  mahasiswa  USU  yang  ada  di  media  online  menjelaskan  mengapa
peristiwa  itu  terjadi,  adapun  penjelasnnya  adalah  19  orang  21,6  yang  menjawab tidak setuju dan yang menjawab kurang setuju sebanyak 23 orang 26,1, sebagian
responden memberikan alasan demikian karena mereka menilai pemberitaan tersebut tidak  menjelaskan  mengapa  peristiwa  itu  bisa  terjadi,  namun  responden  membuat
kesimpulan  sendiri  mengapa  peristiwa  itu  bisa  terjadi,  anggapan  responden  karena semua orang terutama mahasiswa pasti mempunyai masalah yaitu masalah keluarga,
masalah  ekonomi,  masalah  dengan  temannya,  namun  masalah  akan  bertambah  dan berat  jika  masalah  di  kampus  ataupun  tugas-tugas  mereka  terlalu  banyak  terutama
yang  sedang  skripsian.  Selanjutnya  frekuensi  menjawab  setuju  sebanyak  37  orang 42,1  dan  menjawab  sangat  setuju  ada  9  orang  10,2  adapun  alasan  yang
diberikan  responden  adalah  mereka  menilai  pemberitaan  itu  sudah  menjelaskan mengapa kejadian demikian bisa terjadi dan dialami oleh beberapa mahasiswa USU.
Universitas Sumatera Utara
73
Universitas Sumatera Utara
f. How
Tabel 4.20 How bagaimana peristiwa terjadi
No  Bagaimana peristiwa itu terjadi? Frekuensi
percent 1
Tidak setuju 18
20,5 2
Kurang setuju 32
36,3 3
Setuju 27
30,7 4
Sangat setuju 11
12,5 Jumlah
88 100
Sumber: P.19FC.20 How  merupakan  unsur  pemberitaan  yang  menjelaskan  bahwa  bagaiaman
sebuah  peristiwa  terjadi,  merujuk  kepada  kronologi  peristiwa.  Dari  tabel  di  atas menunjukkan  bahwa  pemberitaan  gantung  diri  mahasiswa  USU  yang  dibaca
responden  di  media  online  menjelaskan  bagaimana  peristiwa  itu  terjadi,  ada  pun penjelasan  dari  tabel  di  atas  adalah  18  orang  20,5  dengan  frekuensi  menjawab
tidak  setuju  dan  yang  menjawab  kurang  setuju  32  orang  36,3  dari  88  responden dengan  alasan  mengapa  responden  menjawab  demikian,  responden  memberikan
alasan  karena  mereka  terkadang  merasa  bingung  tidak  dijelaskannya  bagaimana tindak  lanjut  dari  peristiwa  tersebut  di  media  online,  kemudian  frekuensi  yang
menjawab  setuju  sebanyak  27  orang  30,7  dan  yang  menjawab  sangat  setuju  11 orang 12,5 dari 88 responden, adapun alasan yang mereka berikan adalah karena
mereka  menilai  berita  yang  mereka  baca  gantung  diri  mahasiswa  USU  sudah menjelaskan bagaimana selanjutnya peristiwa itu terjadi.
Universitas Sumatera Utara
74
Universitas Sumatera Utara
4. Hubungan
a. Proximity psikografis
Tabel 4.21 Proximity psikografis berkaitan dengan kebutuhan pembaca
No  Berhubungan dengan kebutuhan Frekuensi
percent 1
Tidak setuju 18
20,5 2
Kurang setuju 42
47,7 3
Setuju 26
29,5 4
Sangat setuju 2
2,3 Jumlah
88 100
Sumber: P.20FC.21 Proximity  psikografis  adalah  bagaimana  kedekatan  emosional  pembaca  ketika
membaca sebuah peristiwa pada media online, pembaca akan tertarik ketika isi berita berkaitan  dengan  kebutuhan  pembaca.  Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  isi
pemberitaan  gantung  diri  mahasiswa  USU  yang  ada  di  media  online  berhubungan dengan  kebutuhan  responden  sebagai  masyarakat  yang  tinggal  di  sekitaran  USU,
adapun penjelasannya adalah 18 orang 20,5 yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab kurang setuju ada 42 orang 47,5 adapun alasan responden memberikan
jawaban  demikian  karena  mereka  menganggap  pemberitaan  yang  ada  pada  media online  belum  membuat  mereka  menaruh  perhatian  lebih,  sedangkan  frekuensi
menjawab  setuju  sebanyak  26  orang  29,4  dan  yang  menjawab  sangat  setuju  2 orang  2,3  dari  88  responden,  adapun  alasan  mereka  memberikan  jawaban
demikian karena informasi di media online memberikan informasi yang cukup.
Universitas Sumatera Utara
75
Universitas Sumatera Utara
b. Proximity geografis
Tabel 4.22 Proximity geografis kedekatan pembaca secara ruang dan waktu
No  Ada kedekatan secara ruang dan waktu
Frekuensi percent
1 Tidak setuju
9 10,2
2 Kurang setuju
24 27,2
3 Setuju
36 41
4 Sangat setuju
19 21,6
Jumlah 88
100 Sumber: P.21FC.22
Proximity geografis merupakan kedekatan pembaca dengan peristiwa yang ada di  media  online  dalam  jarak,  misalnya  pembaca  dekat  dengan  peristiwa  dan  dalam
satu  lingkungan  tempat  tinggalnya.  Dari  tabel  di  atas  menjelaskan  isi  pemberitaan tentang  pelayanan  BPJS  Kesehatan  yang  ada  pada  surat  kabar  membuat  responden
merasakan  ada  kedekatan  secara  ruang  dan  waktu,  adapun  penjelasnnya  adalah responden yang menjawab tidak setuju 9 orang 10,2 dan yang menjawab kurang
setuju  24  orang  27,2  dari  88  responden,  adapun  alasan  mereka  memberikan jawaban  demikian  karena  responden  sama  sekali tidak  merasakan  adanya  kedekatan
secara emosional, secara jarak ruang dan waktu, kemudian frekuensi yang menjawab setuju  sebanyak  36  orang  41  dan  yang  menjawab  sangat  setuju  ada  19  orang
21,6,  dengan  alasan  responden  merasakan  adanya  kedekatan  secara  ruang  dan jarak karena sama-sama tinggal sekitar kampus USU dan masi berada di Kota Medan,
mengingat Medan sendiri tidak terlalu luas dan masih bisa terjangkau kemana-mana.
Universitas Sumatera Utara
76
Universitas Sumatera Utara
c. Timeless
Tabel 4.23 Timeless pemberitaan baru saja terjadi
No  Baru saja terjadi Frekuensi
percent 1
Tidak setuju 13
14,8 2
Kurang setuju 23
26,1 3
Setuju 35
39,8 4
Sangat setuju 17
19,3 Jumlah
88 100
Sumber: P.22FC.23 Maksud  dari  timeless  merupakan  isi  berita  yang  dikatakan  masih  hangat  dan
menjadi  pembicaraan  banyak  orang.  Berdasarkan  tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa pemberitaan  gantung  diri  mahasiswa  USU  yang  dibaca  oleh  responden  baru  saja
terjadi  di  Kota  Medan,  adapun  penjelasannya  adalah  13  orang  14,8  yang menjawab tidak setuju dan sebanyak 23 orang 26,1 yang menjawab kurang setuju
dalam  pemberitaan  yang  baru  saja  terjadi  di  Kota  Medan,  dengan  alasan  responden menjawab  demikian  mereka  menilai  pemberitaan  tersebut  benar  terjadi  dan  sudah
lama sehingga masih saja menjadi pembicaraan di masyarakat, selanjutnya frekuensi yang menjawab setuju sebanyak 35 orang 39,8 dan yang menjawab sangat setuju
ada  17  orang  19,3  dari  88  responden,  adapun  alasan  responden  memberikan jawaban demikian karena mereka menilai peristiwa pada pemberitaan tersebut masih
hangat dan baru saja terjadi di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
77
Universitas Sumatera Utara
d. Significance
Tabel 4.24 Significance pemberitaan mempengaruhi orang banyak
No  Mempengaruhi orang banyak Frekuensi
percent 1
Tidak setuju 40
45,5 2
Kurang setuju 33
37,5 3
Setuju 9
10,2 4
Sangat setuju 6
6,8 Jumlah
88 100
Sumber: P.23FC.24 Sebuah pemberitaan dapat mempengaruhi kehidupan orang banyak apabila isi
berita menyangkut hajat hidup dan kehidupan orang banyak unsur ini disebut sebagai significance.  Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  isi  pemberitaan  gantung  diri
mahasiswa  USU  yang  ada  di  media  online  memungkinkan  mempengaruhi  orang banyak di Kota Medan, ada pun penjelasan dari tabel di atas adalah 40 orang 45,5
dengan  frekuensi  menjawab  tidak  setuju  dan  33  orang  37,5  yang  menjawab kurang  setuju,  adapun  alasan  responden  memberikan  jawaban  demikian  karena
responden  berpikir  bahwa  pemberitaan  demikian  tidak  sama  sekali  mempengaruhi peserta  BPJS  untuk  tetap  menggunakan  pelayanan  kesehatan  dari  BPJS  sendiri,
sedangkan  yang  menjawab  setuju  sebanyak  9  orang  10,2  dan  yang  menjawab sangat  setuju  6  orang  6,8  dari  88  responden,  responden  yang  memberikan
menjawab  demikian  menilai  pemberitaan-pemberitaan  yang  ada  di  media  online dalam  hal  ini  adalah  pemberitaan  gantung  diri  mahasiswa  USU  mempengaruhi
persepsi  dan  pandangan  orang  banyak  terhadap  USU,  masyarakat  luas  pun  tentunya akan selalu menaruh perhatian terhadap mahasiswa USU  yang mengakhiri hidupnya
dengan tragis dan sudah tentu dapat mempengaruhi kehidupan orang banyak di Kota Medan  khususnya  karena  pada  saat  ini  sebagian  besar  masyarakat  sekitaran  USU
berwirausaha seperti usaha warung nasi, warung internet, kosan dan lain-lain. Dengan adanya  pemberitaan  tersebut  dapat  mempengaruhi  pandangan  masyarakat  terhadap
USU, sehingga mereka berfikir dua kali untuk memasukkan anaknya ke USU. Dalam
Universitas Sumatera Utara
78
Universitas Sumatera Utara
hal  ini  besar  kemungkinan  sedikit  yang  masuk  ke  USU  dan  berpengaruh  terhadap wirausaha  mereka,  karena  rata-rata  pelanggan  mereka  adalah  mahasiswamahasiswi
USU. e. Prominence
Tabel 4.25 Prominence pemberitaan yang tidak asing lagi
No  Merupakan pemberitaan yang tak asing
Frekuensi percent
1 Tidak setuju
5 5,7
2 Kurang setuju
28 31,8
3 Setuju
38 43,2
4 Sangat setuju
17 19,3
Jumlah 88
100 Sumber: P.24FC.25
Prominence  faktor  yang  mempengaruhi  sesuatu  untuk  terus  diberitakan sehingga  pemberitaan  tersebut  tidak  asing  lagi  untuk  dibaca.    Dari  tabel  di  atas
menunjukkan  data  tentang  isi  pemberitaa  gantung  diri  mahasiswa  USU  yang  ada  di media  online  merupakan  pemberitaan  yang  tidak  asing  lagi,  adapun  penjelasannya
adalah  responden  yang  menjawab  tidak  setuju  5  orang  5,7  dan  yang  menjawab kurang  setuju  28  orang  31,8  dari  88  responden,  adapun  alasan  yang  diberikan
adalah  mereka  menganggap  pemberitaan  itu  merupakan  pmberitaan  yang  jarang muncul  dan  tidak  berlangsung  dalam  waktu  yang  cukup  lama,  sedangkan  frekuensi
responden  yang  menjawab  setuju  sebanyak  38  orang  43,2  dan  yang  menjawab sangat  setuju  17  orang  19,3  dari  88  responden,  responden  memberikan  alasan
demikian karena mereka menilai berita-berita yang ada pada media online merupakan pemberitaan  yang  tidak  asing  lagi  dan  sering  muncul  di  beberapa  media  online  dan
berlangsung cukup lama pada saat itu.
Universitas Sumatera Utara
79
Universitas Sumatera Utara
f. Prominence
Tabel 4.26 Magnitude mempengaruhi kehidupan orang banyak
No Berhubungan dengan angka dan
data yang mempengaruhi orang banyak
Frekuensi percent
1 Tidak setuju
34 38,6
2 Kurang setuju
41 46,6
3 Setuju
11 12,5
4 Sangat setuju
2 2,3
Jumlah 88
100 Sumber: P.25FC.26
Magnitude  merupakan  pemberitaan  yang  menyangkut  angka  dan  data  yang dapat  mempengaruhi  kehidupan  orang  banyak.  Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  data
tentang  isi  pemberitaan  gantung  diri  mahasiswa  USU  yang  ada  di  media  online menyangkut  angka  dan  data  yang  dapat  mempengaruhi  kehidupan  orang  banyak  di
Kota Medan, adapun penjelasnnya adalah responden yang menjawab tidak setuju 34 orang  38,6  dan  yang  menjawab  kurang  setuju  41  orang  46,6,  alasan  yang
diberikan  responden  yang  memberikan  jawaban  demikian  adalah  mereka  menilai pemberitaan itu tidak berhubungan dengan angka dan data yang dapat mempengaruhi
orang  banyak  di  Kota  Medan  terutama  masyarakat  di  sekitar  USU,  karena pemberitaan  tersebut  hanya  berita  biasa  saja  dan  di  dalamnya  tidak  terdapat  angka
dan  data,  kemudian  yang  menjawab  setuju  sebanyak  11  orang  12,5  alasan responden  karena  mereka  menilai  di  beberapa  pemberitaan terdapat angka  dan  data,
seperti di salah satu pemberitaan terdapat jumlah mahasiswa USU yang telah gantung diri.
Universitas Sumatera Utara
80
Universitas Sumatera Utara
5. Keseimbangan
a. Source bias
Tabel 4.27 Source bias penampilan berita hanya satu sisi
No Isi pemberitaan tentang
mahasiswa dan Universitas Sumatera Utara
Frekuensi percent
1 Tidak setuju
49 55,7
2 Kurang setuju
32 36,4
3 Setuju
6 6,8
4 Sangat setuju
1 1,1
Jumlah 88
100 Sumber: P.26FC.27
Dari  segi  kebenaran  dan  fakta  mutlak  harus  ada  pada  sebuah  berita  baik  di televisi,  maupun  surat  kabar  begitu  juga  dengan  meminta  kejelasan  langsung  dari
semua  narasumber  untuk  menjelaskan  sebuah  peristiwa  hal  itu  disebut  sebagai coverbothside.  Dari  tabel  di  atas  merupakan  data  yang  menunjukkan  tentang  isi
pemberitaan gantung diri mahasiswa USU  yang ada di media  online sudah meminta informasi dari kedua belah pihak, adapun penjelasannya adalah 49 orang 55,7 dan
kurang  setuju  sebanyak  32  orang  36,4  dari  88  responden,  alasan  responden memberikan  jawaban  tersebut  karena  menilai  pemberitaan  tersebut  hanya
memberitakan  mahasiswanya  saja,  artinya  informasi  yang  ada  diberitakan  di  media online hanya satu pihak saja  yaitu mahasiwa gantung diri, kemudian frekuensi  yang
menjawab setuju sebanyak 6 orang 6,8 dan menjawab sangat setuju hanya 1 orang 1,1 saja, alasan responden adalah mereka menilai pemberitaan itu sudah memberi
informasi  dari  kedua  belah  pihak  baik  mahasiswa  ataupun  Universitas  Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
81
Universitas Sumatera Utara
b. Slant
Tabel 4.28 Slant berita tidak seimbang
No  menyajikan satu pihak saja dalam pemberitaan
Frekuensi percent
1 Tidak setuju
3 3,4
2 Kurang setuju
9 10,2
3 Setuju
47 53,4
4 Sangat setuju
29 33
Jumlah 88
100 Sumber: P.27FC.28
Slant  pada  pemberitaan  merupakan  kecenderungan  berita  tidak  seimbang  baik dari isi pemberitaan dan narasumber berita. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa isi
pemberitaan  yang  ada  di  media  online  tentang  gantung  diri  mahasiswa  USU menyajikan satu pihak saja, dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi yang
menjawab tidak setuju sebanyak 3 orang 3,4 dan kurang setuju sebanyak 9 orang 10,2 dengan alasan responden adalah mereka menilai pemberitaan tersebut sudah
menyajikan kedua belah pihak baik dari mahasiswa atau Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya frekuensi  yang menjawab setuju sebanyak 47 orang 53,4 dan sangat
setuju  29  orang  33  dengan  alasan  adalah  mereka  menilai  pemberitaan  tersebut belum  menyajikan  kedua  belah  pihak,  baik  dari  mahasiswa  maupun  Universitas
Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
82
Universitas Sumatera Utara
6.  Netralitas
a. Sensionalisme
Tabel 4.29 Sensionalisme penulisan berita berlebih-lebihan
No  Pemberitaan berisi unsur dramatisasi
Frekuensi percent
1 Tidak setuju
31 35,2
2 Kurang setuju
49 55,7
3 Setuju
6 6,8
4 Sangat setuju
- -
Jumlah 88
100 Sumber: P.28FC.29
Sensasionalisme  merupakan  penulisan  berita  yang  dilebih-lebihkan  sehingga menimbulkan  efek  dramatisasi.  Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  isi
pemberitaan  gantung  diri  mahasiswa  USU  yang  ada  di  media  online  berisi  unsur dramatisasi, dari data pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa yang menjawab tidak
setuju  sebanyak  31  orang  35,2  dan  yang  menjawab  kurang  setuju  sebanyak  49 orang  55,7,  dengan  alasan  yang  diberikan  responden  adalah  tidak  ada  unsur
dramatisasi  pada  pemberitaan  tersebut,  mereka  menilai  selama  berita  itu  tidak mengandung unsur dramatisasi pada peristiwa yang terjadi dan berita itu memang ada
dan diberitakan dengan sebenar-benarnya hal itu akan berdasarkan fakta di lapangan, selanjutnya  frekuensi  yang  menjawab  setuju  sebanyak  6  orang  6,8  alasan
responden  adalah  mereka  menilai  beberapa  pemberitaan  yang  ada  di  media  online mengenai  gantung  diri  mengandung  unsur  drama  dan  terkesan  melebih-lebihkan
pemberitaan.
Universitas Sumatera Utara
83
Universitas Sumatera Utara
b. Junxtaposition
Tabel 4.30 Junxtaposition netral dalam pemberitaan
No  Menyajikan berita secara netral Frekuensi
percent 1
Tidak setuju 33
37,5 2
Kurang setuju 35
39,8 3
Setuju 18
20,5 4
Sangat setuju 2
2,2 Jumlah
88 100
Sumber: P.29FC.30 Pemberitaan  seharusnya  netral  dalam  menyajikan  berita  agar  pembaca  tidak
membuat  persepsi  masing-masing  dengan  objek  pemberitaan.  Dari  tabel  di  atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media
online netral dalam menyajikan pemberitaan, adapun penjelasannya adalah frekuensi menjawab tidak setuju sebanyak 33 orang 37,5 dan yang menjawab kurang setuju
sebanyak  35  orang  39,8  adapun  alasan  yang  diberikan  oleh  beberapa  responden ini  mereka  menilai  pemberitaan  tersebut  tidak  berimbang  dan  terkesan  melebih-
lebihkan  pemberitaan  tentang  gantung  diri  mahasiswa  USU,  sedangkan  yang menjawab  setuju  sebanyak  18  orang  20,5  dan  yang  menjawab  sangat  setuju  ada
sebanyak  2  orang  2,2  dengan  alasan  pemberitaan  yang  muncul  pada  surat  kabar sudah berimbang dengan kata lain sudah netral dalam pemberitaan dan tidak melebih-
lebihkan pemberitaan.
Universitas Sumatera Utara
84
Universitas Sumatera Utara
4.3.3  Citra Universitas Sumatera Utara 1. Persepsi
a. Pengetahuan
Tabel 4.31 Pengetahuan melihat kejadian secara langsung
No  Melihat kejadian gantung diri mahasiswa USU secara langsung
Frekuensi percent
1 Tidak pernah
19 21,6
2 Jarang
59 67
3 Sering
8 9,1
4 Sangat sering
2 2,3
Jumlah 88
100 Sumber: P.30FC.31
Pengetahuan  adalah  persepsi  seseorang  terhadap  sesuatu  dan  mengerti  atas sesuatu  hal  yang  pernah  dialami  ataupun  dilihat  secara  langsung.  Dari  tabel  di  atas
menunjukkan  tentang  responden  pernah  melihat  langsung  gantung  diri  mahasswa USU,  dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  frekuensi  menjawab  tidak  pernah
melihat gantung diri mahasiswa USU sebanyak 59 orang 67, kemudian sebanyak 19  orang  21,6  dari  88  responden  menjawab  jarang,  artinya  masyarakat  pernah
melihat  kejadian  gantung  diri  mahasiswa  USU,  kemudian  yang  menjawab  sering sebanyak  8  orang  9,1  dan  yang  menjawab  sangat  sering  melihat  gantung  diri
mahasiswa  USU  2  orang  2,3  reponden  memberikan  jawaban  demikian  sama halnya dengan pernah melihat kejadian gantung diri mahasiswa USU.
Universitas Sumatera Utara
85
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.32 pengetahuan penyebab akar masalah
No  PenyebabAkar masalahnya Frekuensi
percent 1
Masalah skripsi 42
47,7 2
Masalah keluarga 2
2,3 3
Masalah ekonomi 11
12,5 4
Masalah asmara 33
37,5 Jumlah
88 100
Sumber: P.31FC.32 Pengetahuan  juga  mengetahui  apa  yang  menjadi  akar  masalah  suatu  peristiwa
ataupun kejadian. Dari tabel di atas menunjukkan tentang responden mengetahui apa yang menjadi akar masalahnya gantung diri mahasiswa USU, dari data di atas dapat
dijelaskan  bahwa  frekuensi  menjawab  masalah  skripsi  sebanyak  42  orang  47,7 dan  artinya  responden  berpendapat  yang  menjadi  akar  masalah  gantung  diri
mahasiswa  USU  adalah  karena  masalah  skripsi,  kemudian  yang  menjawab  masalah keluarga  2  orang  2,3,  selanjutnya  yang  menjawab  masalah  ekonomi  11  orang
12,5  dan  yang  menjawab  masalah  asmara  sebanyak  33  orang  37,5  alasan responden  memberikan  jawaban  ini  karena  mereka  menganggap  yang  menjadi  akar
masalah gantung diri mahasiswa USU adalah karena masalah asmara. b Pemahaman
Tabel 4.33 Pemahaman pemahaman tentang apa yang terjadi
No  Pemahaman tentang gantung diri Frekuensi
percent 1
Tidak paham 14
16 2
Kurang paham 32
36,3 3
Paham 38
43 4
Sangat paham 4
4,5 Jumlah
88 100
Sumber: P.32FC.33 Pemahaman  merupakan  kemampuan  seseorang  dalam  mencerna  sesuatu
informasi  yang  mereka  terima.  Berdasarkan  tabel  di  atas  menunjukkan  tentang pemahaman  responden  mengenai  gantung  diri  mahasiswa  USU,  dari  tabel  di  atas
Universitas Sumatera Utara
86
Universitas Sumatera Utara
dapat dijelaskan bahwa responden yang tidak paham ada 14 orang 16, kemudian yang  kurang  paham  sebanyak  32  orang  36,3  responden  mengatakan  alasan
mereka hal ini disebabkan karena responden kurang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada mahasiswa USU, selanjutnya responden yang menjawab paham sebanyak
38 orang 43 dan yang menjawab sangat paham 4 orang 4,5 alasan responden memberikan  jawaban  ini  karena  mereka  sudah  mengetahui  apa  yang  terjadi  pada
mahasiswa USU dan sebab-sebab mengapa mahasiswa tersebut gantung diri.
Tabel 4.4 Pemahaman terhadap feedbackumpan balik yang diberikan pihak terkait
No Pemahaman tentang
feedbackumpan balik USU kepada mahasiswa
Frekuensi percent
1 Tidak memberikan
feedbackumpan balik 52
59,1 2
Kurang memberikan feedbackumpan balik
34 38,6
3 memberikan feedbackumpan
balik 2
2,3 4
Sangat memberikan feedbackumpan balik
- -
Jumlah 88
100 Sumber: P.33FC.34
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pemahaman responden terhadap feedbackumpan balik USU mengenai gantung diri mahasiswa USU, dari tabel di atas
dapat dijelaskan
bahwa responden
yang menjawab
tidak memberikan
feedbackumpan  balik  sebanyak  52  orang  59,1,  adapun  alasannya  adalah responden ini menilai berdasarkan pengalaman yang mereka lihat tentang mahasiswa
USU  gantung  diri,  USU  tidak  memberikan  feedbackumpan  balik,  kemudian  yang menyatakan  kurang  memberikan  feedbackumpan  balik  sebanyak  34  orang  38,6
dengan  alasan  mereka  menilai  USU  masih  jauh  dari  kata  memuaskan  untuk menhadapi  masalah  tersebut,  karena  USU  tidak  tanggap  dalam  menyelesaikan
Universitas Sumatera Utara
87
Universitas Sumatera Utara
masalah tersebut.
Selanjutnya frekuensi
yang menjawab
memberikan feedbackumpan  balik  terhadap  USU  kepada  mahasiswa  sebanyak  2  orang  2,3
responden  yang  memberikan  jawaban  ini  menilai  berdasarkan  pengalaman  yang mereka rasakan, sebagian responden merasa USU telah memberikan feedbackumpan
balik kepada mahasiswa.
2. Kognisi
a. Keperayaan
Tabel 4.35 Kepercayaan sistem pendidikan yang sesuai
No USU  memberikan sistem
pendidikan yang sesuai terhadap mahasiswanya
Frekuensi percent
1 Tidak percaya
4 4,5
2 Kurang percaya
32 36,4
3 Percaya
41 46,6
4 Sangat percaya
11 12,5
Jumlah 88
100 Sumber: P.34FC.35
Kepercayaan  merupakan  pengakuan  sesorang  bahwa  sesuatu  hal  itu  benar adanya. Dari tabel di atas menunjukkan apakah responden percaya atau tidak kampus
USU telah memberikan sistem pendidikan  yang  sesuai terhadap mahasiswanya, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa yang menjawab tidak percaya 4 orang 4,5 hal
ini  disebabkan  responden  sama  sekali  tidak  percaya  USU  telah  memberikan  sistem pendidikan  yang  sesuai  terhadap  mahasiswanya,  kemudian  yang  menjawab  kurang
percaya sebanyak 32 orang 36,4 responden ini memberikan alasan karena mereka berpandangan  sistem  pendidikan  USU  masih  harus  dibenahi  dari  segi  sistem
pendidikannya,  selanjutnya  frekuensi  yang  menjawab  percaya  sebanyak  41  orang 46,6  dan  yang  menjawab  sangat  percaya  sebanyak  11  orang  12,5,  adapun
alasan  responden  ini  karena  mereka  menilai  USU  telah  memberikan  sistem pendidikan yang sesuai terhadap mahasiswanya dan semua universitas memiliki visi
misi untuk pendidikan yang baik.
Universitas Sumatera Utara
88
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.36 Kepercayaan mengutamakan sistem pendidikan
No  USU mengutamakan sistem pendidikan universitas
Frekuensi percent
1 Tidak percaya
2 2,3
2 Kurang percaya
12 13,6
3 Percaya
53 60,2
4 Sangat percaya
21 23,9
Jumlah 88
100 Sumber: P.35FC.36
Tabel di atas menunjukkan apakah responden  percaya atau tidak kampus USU selalu mengutamakan sistem pendidikan universitas, dari data di atas dapat dijelaskan
bahwa  yang  menjawab  tidak  percaya  2  orang  2,3  hal  ini  disebabkan  responden sama sekali tidak percaya USU selalu mengutamakan sistem pendidikan universitas,
kemudian yang menjawab kurang percaya sebanyak 12 orang 13,6 responden ini memberikan  alasan  karena  mereka  berpandangan  bahwa  USU  masi  belum
mengutamakan  sistem  pendidikan  universitas,  selanjutnya  frekuensi  yang  menjawab percaya sebanyak 53 orang 60,2 dan yang menjawab sangat percaya sebanyak 21
orang  23,9,  adapun  alasan  responden  ini  karena  mereka  menilai  USU  selalu mengutamakan sistem pendidikan universitas terhadap mahasiswanya.
Tabel 4.37 Kepercayaan memberikan sistem pendidikan yang baik
No  tujuan utama USU memberikan sistem pendidikan yang baik
Frekuensi percent
1 Tidak percaya
- -
2 Kurang percaya
1 1,1
3 Percaya
49 55,7
4 Sangat percaya
38 3,2
Jumlah 88
100 Sumber: P.36FC.37
Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  responden  percaya  atau  tidak  bahwa  tujuan utama  dari  USU  adalah  memberikan  sistem  pendidikan  yang  baik  kepada
mahasiswanya,  dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  responden  yang  kurang
Universitas Sumatera Utara
89
Universitas Sumatera Utara
percaya  ada  1  orang  1,1  dengan  alasan  responden  ini  mengatakan  USU  belum memberikan  sistem  pendidikan  yang  baik  karena  masi  mementingkan  akademisinya
saja,  kemudian  responden  yang  menjawab  percaya  sebanyak  49  orang  55,7  dan yang  menjawab  sangat  percaya  sebanyak  38  orang  43,2  alasan  yang  diberikan
oleh  responden  adalah  mereka  menilai  USU  selalu  mengutamakan  sistem pendidikannya.
b Keyakinan
Tabel 4.38 Keyakinan program berdasarkan sistem pendidikan
No USU menjalankan pogram
pendidikan berdasarkan sistem pendidikannya
Frekuensi percent
1 Tidak yakin
- -
2 Kurang yakin
- -
3 Yakin
79 89,8
4 Sangat yakin
9 10,2
Jumlah 88
100 Sumber: P.37FC.38
Keyakinan  seseorang  tidak  hanya  mengakui,  tetapi  mengerti  dan  memahami akan suatu kebenaran. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan responden yakin USU
menjalankan  pogram-pogram  pendidikan  berdasarkan  sistem  pendidikan  kepada mahasiswanya,  dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  responden  yang  menjawab
yakin sebanyak 79 orang 89,8 dan yang menjawab sangat yakin sebanyak 9 orang 10,2  dalam  keterangan  yang  diberikan  responden  adalah  mereka  menilai  USU
telah menjalankan pogram-pogram pendidikan berdasarkan sistem pendidikannya.
Universitas Sumatera Utara
90
Universitas Sumatera Utara
3. Motivasi Masyarakat
a. Kepuasan
Tabel 4.39 Kepuasan tingkat kepuasan responden
No  Kepuasan terhadap adanya mahasiswa USU gantung diri
Frekuensi percent
1 Tidak puas
88 100
2 Kurang puas
- -
3 Puas
- -
4 Sangat puas
- -
Jumlah 88
100 Sumber: P.38FC.39
Kepuasan  merupakan  perasaan  atau  keadaan  dimana  rasa  keinginan  sesuatu terpenuhi.  Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  tingkat  ketidakpuasan  responden  dengan
adanya  mahasiswa  USU  gantung  diri,  dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  responden yang  tidak  puas  dengan  adanya  mahasiswa  USU  gantung  diri  sebanyak  88  orang
100 dari 88 responden, alasan responden dalam hal ini mereka tidak puas dengan adanya  mahasiswa  USU  yang  gantung  diri  adalah  mereka  berpendapat  bahwa
mahasi swa  adalah  penuntut  ilmu  yang  paling  tinggi  sehingga  di  namakan  ―maha‖,
berarti menunjukkan bahwa siswa menentukan segala sesuatu harus benar difikirkan dahulu sebelum berbuat, kejadian gantung diri berarti adanya beban yang terlalu berat
bagi mahasiswa sehingga dia mengambil jalan seperti itu.
Tabel 4.40 Kepuasan tingkat kepuasan terhadap cara menanggapi kasus
No  Cara USU dalam menanggapi kasus
Frekuensi percent
1 Tidak puas
82 93,2
2 Kurang puas
6 6,8
3 Puas
- -
4 Sangat puas
- -
Jumlah 88
100 Sumber: P.39FC.40
Universitas Sumatera Utara
91
Universitas Sumatera Utara
Tingkat  kepuasan  responden  terhadap  cara  USU  dalam  menanggapi  kasus mahasiswa  gantung  diri,  dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  yang  menjawab
tidak  puas  sebanyak  82  orang  93,2  dan  yang  menjawab  kurang  puas  6  orang 6,8  dengan  alasan  responden  menilai  tidak  adanya  tanggapan  Universitas
Sumatera Utara terhadap masalah kejadian gantung diri mahasiswa USU.
Tabel 4.41 Kepuasan kepuasan terhadap sistem pendidikan
No  Sistem pendidikan USU Frekuensi
percent 1
Tidak puas 21
23,9 2
Kurang puas 53
60,2 3
Puas 13
14,8 4
Sangat puas 1
1,1 Jumlah
88 100
Sumber: P.40FC.41 Tingkat kepuasan terhadap sistem pendidikan USU, dapat di lihat dari tabel di
atas  bahwa  yang  menjawab  tidak  puas  sebanyak  21  orang  23,9  dan  yang menjawab  kurang  puas  sebanyak  53  orang  60,2,  adapun  alasan  yang  diberikan
responden adalah mereka tidak puas dengan sistem pendidikan USU, kemudian yang menjawab puas sebanyak 13 orang 14,8 dan yang menjawab sangat puas 1 orang
1,1 dengan alasan responden menilai puas dengan sitem pendidikan USU.
Tabel 4.42 Kepuasan kepuasan terhadap fasilitas
No  Fasilitas USU Frekuensi
percent 1
Tidak puas 31
35,2 2
Kurang puas 55
62,5 3
Puas 2
2,3 4
Sangat puas -
- Jumlah
88 100
Sumber: P.41FC.42 Tingkat  kepuasan  responden  terhadap  fasilitas  USU,  dari  data  di  atas  dapat
dijelaskan  bahwa  responden  yang  menjawab  tidak  puas  sebanyak  31  orang  35,2 dan  yang  menjawab  kurang  puas  sebanyak  55  orang  62,5  dari  88  responden,
Universitas Sumatera Utara
92
Universitas Sumatera Utara
adapun  alasan  yang  diberikan  responden  adalah  mereka  melihat  bahwa  banyaknya fasilitas di USU masih kurang, mulai dari fasilitas akademis dan lainnya, selanjutnya
yang menjawab puas 2 orang 2,3 dengan alasan responden melihat bahwa fasilitas USU sudah baik.
Tabel 4.43 Kepuasan kepuasan terhadap pelayanan akademis
No  Pelayanan akademis USU Frekuensi
percent 1
Tidak puas 37
42 2
Kurang puas 40
45,5 3
Puas 7
8 4
Sangat puas 4
4,5 Jumlah
88 100
Sumber: P.42FC.43 Tingkat  kepuasan  responden  terhadap  pelayanan  akademis  USU,  dari  data  di
atas dapat dijelaskan bahwa yang menjawab tidak puas sebanyak 37 orang 42 dan yang  menjawab  kurang  puas  sebanyak  40  orang  45,5,  adapun  alasan  responden
memberikan  jawaban  demikian  karena  mereka  melihat  maupun  mendengar  dari mahasiswa lainnya bahwa pelayanan akademis USU kurang memperhatikan apa yang
diperlukan oleh mahasiswa-mahasiswanya, selanjutnya yang menjawab puas 7 orang 8  dan  yang  menjawab  sangat  puas  4  orang  4,5  adapun  alasan  responden
adalah mereka melihat bahwa pelayanan akademis USU sudah baik.
b Harapan Tabel 4.44 Harapan harapan terhadap adanya kasus
No  Harapan terhadap USU kedepan Frekuensi
percent 1
Semakin diperbaiki 59
67 2
Diperbaiki 29
33 3
Cukup -
- 4
Biasa saja -
- Jumlah
88 100
Sumber: P.43FC.44
Universitas Sumatera Utara
93
Universitas Sumatera Utara
Harapan merupakan suatu keinginan seseorang yang ada di dalam dirinya. Dari tabel di atas menunjukkan bagaimana harapan responden terhadap adanya mahasiswa
USU gantung diri, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa responden yang menjawab semakin  diperbaiki  sebanyak  59  orang  67  dan  yang  menjawab  diperbaiki
sebanyak  29  orang  33  dengan  alasan  responden  agar  tidak  ada  lagi  kejadian gantung diri terutama pada mahasiswa USU.
Tabel 4.45 Harapan harapan dalam menanggapi kasus
No  USU dalam menanggapi kasus mahasiswa USU gantung diri
Frekuensi percent
1 Semakin diperbaiki
40 45,5
2 Diperbaiki
48 54,5
3 Cukup
- -
4 Biasa saja
- -
Jumlah 88
100 Sumber: P.44FC.45
Bagaimana  harapan  responden  dengan  cara  USU  dalam  menanggapi  kasus mahasiswa USU gantung diri, dari tabel di atas menunjukkan bahwa yang menjawab
semakin  diperbaiki  sebanyak  40  orang  45,5  dan  yang  menjawab  diperbaiki  48 orang  54,5  adapun  alasan  yang  diberikan  responden  adalah  mereka  sangat
berharap  kiranya  pihak  Universitas  Sumatera  Utara  agar  memperbaiki  cara menanggapi kasus mahasiswa gantung diri.
Tabel 4.46 Harapan harapan sistem pendidikan
No  sistem pendidikan USU Frekuensi
percent 1
Semakin diperbaiki 44
50 2
Diperbaiki 33
37,5 3
Cukup 11
12,5 4
Biasa saja -
- Jumlah
88 100
Sumber: P.45FC.46
Universitas Sumatera Utara
94
Universitas Sumatera Utara
Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  bagaimana  harapan  responden  dengan  sistem pendidikan USU, dari data si atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi yang mnejawab
semakin diperbaiki sebanyak 44 orang 50 dan yang menjawab diperbaiki 33 orang 37,5 alasan yang diberikan oleh responden adalah mereka berharap kepada USU
agar  memperbaiki  sistem  pendidikannya,  memeberikanmenjalankan  sistem pendidikan melihat kemampuan para mahasiswanya.
Tabel 4.47 Harapan harapan terhadap fasilitas
No  Harapan terhadap fasilitas USU Frekuensi
percent 1
Semakin diperbaiki 33
37,5 2
Diperbaiki 51
58 3
Cukup 4
4,5 4
Biasa saja -
5 Jumlah
88 100
Sumber: P.46FC.47 Harapan responden kepada USU mengenai fasilitas USU, dari data di atas dapat
dijelaskan  bahwa  frekuensi  yang  menjawab  semakin  diperbaiki  sebanyak  33  orang 37,5 dan yang menjawab diperbaiki sebanyak 51 orang 58 hal ini dikarenakan
kurang terpenuhinya fasilitas USU di bidang akademis maupun lainnya.
Tabel 4.48 Harapan harapan terhadap pelayanan akademis
No  Terhadap pelayanan akademis USU
Frekuensi percent
1 Semakin diperbaiki
29 33
2 Diperbaiki
50 58
3 Cukup
9 4,5
4 Biasa saja
- Jumlah
88 100
Sumber: P.47FC.48 Harapan responden terhadap pelayanan akademis USU, dari data di atas dapat
dijelaskan  bahwa  frekuensi  yang  menjawab  semakin  diperbaiki  sebanyak  29  orang 33  dan  yang  menjawab  diperbaiki  sebanyak  50  orang  58  adapun  alasan
Universitas Sumatera Utara
95
Universitas Sumatera Utara
responden  memilih  jawaban  ini  karena  mereka  menilai  masih  banyak  pelayanan akademis  yang  harus  dibenahi,  baik  dari  segi  pelayanan  pendidikan  maupun
pelayanan umumnya.
4. Sikap a. Pandangan
Tabel 4.49 Pandangan pandangan terhadap suatu hal
No  Terhadap adanya mahasiswa USU gantung diri
Frekuensi percent
1 Tidak baik
88 100
2 Cukup Baik
- -
3 Baik
- -
4 Sangat baik
- -
Jumlah 88
100 Sumber: P.48FC.49
Pandangan  adalah  pendapat  seseorang  terhadap  suatu  hal  dengan  ukuran  baik atau buruk. Dari tabel di atas menunjukkan bagaimana pandangan responden terhadap
adanya mahasiswa USU  gantung diri, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa yang menjawab  tidak  baik  88  orang  100  dari  88  responden,  dengan  alasan  responden
menilai  bahwa  adanya  kejadan  mahasiswa  USU  gantung  diri  adalah  hal  yang  tidak baik,  apalagi  yang  terjadi  pada  mahasiswa  yang  pendidikannya  sudah  tingkat  yang
tinggi.
Tabel 4.50 Pandangan pandangan terhadap cara menanggapi kasus
No  Cara USU dalam menanggapi kasus
Frekuensi percent
1 Tidak baik
86 97,7
2 Cukup Baik
2 2,3
3 Baik
- -
4 Sangat baik
- -
Jumlah 88
100 Sumber:P.49FC.50
Universitas Sumatera Utara
96
Universitas Sumatera Utara
Pandangan  responden  terhadap  USU  dalam  menanggapi  kasus  mahasiswa gantung  diri,  dapat  kita  lihat  dari  tabel  diatas  yang  menjawab  tidak  baik  adalah
sebanyak 86 orang 97,7 dan yang menjawab tidak baik adalah 2 orang 2,3 dari 88  responden,  dengan  alasan  mereka  melihat  tidak  adanya  cara  USU  untuk
menanggapi  masalah  gantung  diri  mahasiswa  USU,  pihak  USU  juga  harus mengetahui  mengapa  mahasiswanya  bisa  melakukan  hal  seperti  itu,  karena  bukan
hanya seorang saja yang melakukan tindakan yang tidak baik itu tetapi lebih dari satu orang.
Tabel 4.51 Pandangan pandangan terhadap sistem pendidikan
No  Terhadap sistem pendidikan USU  Frekuensi percent
1 Tidak baik
9 1,3
2 Cukup Baik
49 55,7
3 Baik
28 31,8
4 Sangat baik
2 2,3
Jumlah 88
100 Sumber: P.50FC.51
Pandangan  responden  terhadap  sistem  pendidikan  USU,  dari  tabel  di  atas  dapat kita  lihat  bahwa  yang  menjawab  tidak  baik  sebanyak  9  orang  1,3  dan  yang
menjawab cukup baik sebanyak 49 orang 55,7 dari 88 responden, alasan mereka menjawab  seperti  itu  karena  mereka  menganggap  bahwa  sistem  pendidikan  USU
lebih  di  perbaiki  lagi,  karena  sistem  pendidikan  yang  salah  dapat  merusak  kebaikan mahasiswa,  kemudian  yang  menjawab  baik  sebanyak  28  orang  31,8  dan  yang
menjawab sangat baik sebanyak 2 orang  2,3 dengan alasan  mereka menganggap sistem pendidikan USU sudah baik.
Universitas Sumatera Utara
97
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.52 Pandangan pandangan terhadap fasilitas
No  Terhadap fasilitas USU Frekuensi
percent 1
Tidak baik 1
1,1 2
Cukup Baik 53
60,2 3
Baik 34
38,6 4
Sangat baik -
- Jumlah
88 100
Sumber: P.51FC.52 Fasilitas  yang  memadai  membuat  sesuatu  hal  yang  rumit  menjadi  mudah  dan
nyaman  apa  lagi  mengenai  fasilitas  di  sebuah  universitas.  Dari  tabel  di  atas menunjukkan  bagaimana  pandangan  responden  terhadap  fasilitas  yang  disediakan
USU, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa responden yang menjawab tidak baik 1 orang  1,1  dan  yang  menjawab  cukup  baik  53  orang  60,2  dengan  fasilitas,
adapun alasan responden menjawab demikian adalah mereka berpandangan fasilitas- fasilitas  yang  ada  di  universitas  sudah  cukup  baik,  kemudian  frekuensi  yang
menjawab  baik  sebanyak  34  orang  38,6  walaupun  fasilitas  di  universitas  kurang baik,  namun  beberapa  responden  berpandangan  fasilitas  cukup  baik  dibeberapa
fakultas maupun universitasnya.
Tabel 4.53 Pandangan pandangan terhadap pelayanan akademis
No  Terhadap pelayanan akademis USU
Frekuensi percent
1 Tidak baik
- -
2 Cukup Baik
42 47,7
3 Baik
41 46,6
4 Sangat baik
5 5,7
Jumlah 88
100 Sumber: P.52FC.53
Dari    tabel  di  atas    menunjukkan    bagaimana  pandangan  responden  terhadap pelayanan  akademis  USU,  dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  frekuensi  yang
menjawab cukup baik 42 orang 47,7 dengan alasan mereka menilai fasilitas USU dibeberapa  fakultas  kurang  memadai,  kemudian  yang  menjawab  baik  41  orang
Universitas Sumatera Utara
98
Universitas Sumatera Utara
46,6  dan  yang  menjawab  sangat  baik  sebanyak  5  orang  5,7  dengan  alasan responden menilai bahwa fasilitas USU sudah memadai dan baik.
b Penilaian Tabel 4.54 Penilaian penilaian terhadap adanya kasus
No  Terhadap adanya mahasiswa USU gantung diri
Frekuensi percent
1 Tidak baik
88 100
2 Cukup Baik
- -
3 Baik
- -
4 Sangat baik
- -
Jumlah 88
100 Sumber: P.53FC.54
Penilaian  merupakan  pengambilan  suatu  keputusan  akan  suatu  hal  dengan ukuran  baik  atau  buruk.  Dari  tabel  di  atas  dapat  dijelaskan  bagaimana  penilaian
reponden  terhadap  adanya  mahasiswa  USU  gantung  diri,  dari  data  di  atas  dapat dijelaskan  bahwa  frekuensi  yang  menjawab  tidak  baik  sebanyak  88  orang  100,
dengan  alasan  responden  menilai  adanya  mahasiswa  USU  gantung  diri  adalah  hal yang tidak baik, karena gantung diri perbuatan yang sangat fatal.
Tabel 4.55 Penilaian penilaian cara menanggapi kasus
No  Cara USU dalam menanggapi kasus mahasiswa gantung diri
Frekuensi percent
1 Tidak baik
71 80,7
2 Cukup Baik
15 17
3 Baik
2 2,3
4 Sangat baik
- -
Jumlah 88
100 Sumber: P.54FC.55
Penilaian  responden  terhadap  cara  USU  dalam  menanggapi  kasus  mahasiswa gantung diri, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa bagaimana penilaian responden
terhadap  USU,  dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  frekuensi  yang  menjawab tidak  baik  sebanyak  71 orang 80,7 dan yang menjawab cukup baik sebanyak 15
Universitas Sumatera Utara
99
Universitas Sumatera Utara
orang 17 dengan alasan responden menilai cara USU menanggapi maslah gantung diri  USU  belum  baik  bahkan  USU  tidak  respon  dengan  apa  yang  terjadi  terhadap
mahasiswanya.
Tabel 4.56 Penilaian penilaian sistem pendidikan
No  Terhadap sistem pendidikan USU  Frekuensi percent
1 Tidak baik
12 13,6
2 Cukup Baik
43 48,9
3 Baik
22 25
4 Sangat baik
11 12,5
Jumlah 88
100 Sumber: P.55FC.56
Berdasarkan  tabel  di  atas  menunjukkan  bagaimana  penilaian  responden terhadap sistem pendidikan USU, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi
yang  menjawab  tidak  baik  sebanyak  12  orang  13,6  dengan  alasan  bahwa responden menilai bahwa sistem pendidikan USU masi belum baik, selanjutnya yang
menjawab  cukup  baik  sebanyak  43  orang  43  dengan  alasan  bahwa  responden menilai  sistem  pendidikan  USU  masih  belum  baik  dan  harus  dibenahi  agar
mahasiswanya  tidak  terlalu  berat  untuk  mengikuti  pembelajaran  di  universitas, kemudian  frekuensi  yang  menjawab  baik  sebanyak  22  orang  25  dan  yang
menjawab  sangat  baik  11  orang  12,5  dengan  alasan  responden  menilai  bahwa sistem pendidikan USU sudah baik.
Tabel 4.57 Penilaian penilaian fasilitas
No  Terhadap fasilitas USU Frekuensi
percent 1
Tidak baik -
- 2
Cukup Baik 44
50 3
Baik 40
45,5 4
Sangat baik 4
4,5 Jumlah
88 100
Sumber: P.56FC.57
Universitas Sumatera Utara
100
Universitas Sumatera Utara
Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  bagaimana  penilaian  responden  terhadap fasilitas  USU,  dari  tabel  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  frekuensi  yang  menjawab
cukup  baik  sebanyak  44  orang  50  dari  88  responden,  dengan  alasan  bahwa fasilitas  USU  masih  perlu  di  benahi,  kemudian  yang  menjawab  baik  sebanyak  40
orang  45,5  dan  yang  menjawab  sangat  baik  4  orang  4,5  dari  88  responden dengan alasan bahwa responden menilai fasilitas USU sudah baik.
Tabel 4.58 Penilaian penilaian pelayanan akademis
No  Terhadap pelayanan akademis USU
Frekuensi percent
1 Tidak baik
2 2,3
2 Cukup Baik
45 51,1
3 Baik
40 45,5
4 Sangat baik
1 1,1
Jumlah 88
100 Sumber: P.57FC.58
Dari  tabel  di  atas  menunjukkan  bagaimana  penilaian  responden  terhadap pelayanan  akademis  USU,  dari  data  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  frekuensi  yang
menjawab  tidak  baik  2  orang  2,3  dan  yang  menjawab  cukup  baik  sebanyak  45 orang  51,1  dengan  alasani  responden  menilaim  pelayanan  akademis  USU  masih
perlu  di  perbaiki  dan  responden  mengatakan  bahwa  akademis  juga  harus  menaungi mahasiswanya, berbagi pengalaman, pengetahuan, agar akademis mengetahui apakah
mahasiswanya  dalam  keadaan  baik  ataupun  tidak.  Kemudan  yang  menjawab  baik sebanyak 40 orang 45,5 dan  yang menjawab sangat baik 1 orang 1,1 dengan
alasan responden menilai bahwa pelayanan akademis sudah baik.
4.4  Analisis Tabel Silang
Analisis  tabel  silang  merupakan  salah  satu  teknik  yang  digunakan  untuk menganalisis  dan  mengetahui  apabila  variabel  yang  satu  mempunyai  hubungan
dengan  variabel  yang  lainnya,  dimana  akhirnya  akan  diketahui  apakah  variabel tersebut bersifat positif atau negatif.
Universitas Sumatera Utara
101
Universitas Sumatera Utara
Dengan  demikian  peneliti  membuat  beberapa  tabel  untuk  melihat  bagaimana pengaruh  masing-masing  variabel  dalam  pengaruh  pemberitaan  gantung  diri
mahasiswa USU terhadap citra USU di mata masyarakat keliling kampus.
Tabel 4.59 Hubungan antara Pemberitaan berdasarkan fakta dengan Program pendidikan untuk mahasiswa
Program pendidikan berdasarkan sistem pendidikan yang baik
untuk mahasiswa Total
Tidak yakin
Kurang yakin
Yakin  Sangat yakin
Pemberitaan gantung diri
mahasiswa USU berdasarkan fakta
dilapangan Tidak setuju
Kurang setuju 8
9 17
Setuju 39
39 Sangat setuju
32 32
Total 79
9 88
Sumber: P.11 dan P.37FC.12 dan FC.38 Dari  tabel  silang  di  atas  menunjukkan  hubungan  antara  Pemberitaan  gantung
diri  mahasiswa  USU  berdasarkan  fakta  di  lapangan  dengan  Program  pendidikan berdasarkan sistem pendidikan yang baik untuk mahasiswa. Dari 88 orang responden
terdapat  39  orang  44,3  yang  menjawab  setuju  dengan  pemberitaan  tentang gantung  diri  mahasiswa  USU  berdasarkan  fakta  di  lapangan,  dari  39  orang  tersebut
yang  menjawab  setuju,  terdapat  39  orang  yang  menjawab  yakin  dengan  program pendidikan  berdasarkan  sistem  pendidikan  yang  baik  untuk  mahasiswanya.
Kemudian  17  orang  19,3  yang  menjawab  kurang  setuju  dengan  pemberitaan gantung  diri  mahasiswa  USU  berdasarkan  fakta  di  lapangan.  Dari  17  orang  yang
menjawab kurang setuju, terdapat 8 orang yang menjawab yakin dan pogram-pogram pendidikan  berdasarkan  sistem  pendidikan  yang  baik  untuk  mahasiswanya,  dan  9
Universitas Sumatera Utara
102
Universitas Sumatera Utara
orang  yang  menjawab  sangat  yakin  bahwa  responden  berpendapat  bahwa  pogram pendidikan  berdasarkan  sistem  pendidikan  yang  baik  untuk  mahasiswanya.
Selanjutnya  32  orang  yang  menjawab  sangat  setuju  dengan  pemberitaan  tentang gantung diri mahasiswa USU berdasarkan fakta di lapangan.
Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  mayoritas  responden menjawab  setuju  berita  tersebut  berdasarkan  fakta  dilapangan  dan  responden  juga
menilai  mereka  yakin  dengan  pogram  pendidikan  berdasarkan  sistem  pendidikan yang  baik  untuk  mahasiswanya,  karena  sejalan  dengan  berkembangnya  jaman  maka
semakin  berkembangnya  ilmu  pengetahuan,  maka  dari  itu  di  perlukannya  sistem
pendidikan yang baik. Tabel 4.60 Hubungan antara pemberitaan memiliki nilai informasi dengan
pemahaman responden terhadap feedbackumpan balik
pemahaman responden tentang feedbackumpan balik USU terhadap mahasiswa USU gantung diri
Total Tidak
memberi kan
feedback Kurang
memberika n feedback
memberika n feedback
Sangat memberika
n feedback
Pemberitaa n gantung
diri mahasiswa
USU memiliki
nilai informasi
Tidak setuju
Kurang setuju
Setuju 37
19 1
57 Sangat
setuju 15
15 1
31
Total 52
34 2
88 Sumber: P.7 dan P.33FC.8 dan FC.34
Universitas Sumatera Utara
103
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel silang dia atas menunjukkan hubungan anatara pemberitaan gantung diri  mahasiswa  USU  yang  dibaca  oleh  responden  di  media  online    memiliki  nilai
informasi  dengan  pemahaman  responden  dengan  feedbackumpan  balik  yang diberikan  USU  terhadap  masalah  gantung  diri  mahasiswa  USU.  Dari  88  orang
responden,  terdapat  57  orang  64,8  yang  menjawab  setuju  dengan  pemberitaan gantung  diri  yang  mereka  baca  di  media  online  memiliki  nilai  informasi,  dari  57
orang yang menjawab setuju, sebanyak 1 orang yang menyatakan bahwa pemahaman mereka tentang feedbackumpan balik USU telah memberikan feedbackumpan balik
kepada  mahasiswa  USU  yang  telah  gantung  diri,  selanjutnya  19  orang  yang menyatakan  pemahaman  mereka  bahwa  USU  kurang  memberikan  feedbackumpan
balik  terhadap  masalah  gantung  diri  mahasiswa  USU.  Kemudian  31  orang  35,2 yang  menjawab  tidak  memberikan  feedbackumpan  balik,  15  orang  menyatakan
pemahaman  mereka  dengan  feedbackumpan  balik  yang  diberikan  USU  terhadap mahasiswa USU gantung diri tidak memberikan feedbackumpan balik.
Dari  uraian  di  atas  dapat  dijelaskan  bahwa  mayoritas  responden  menjawab setuju bahwa pemberitaan gantung diri mahasiswa USU  yang mereka baca di media
online  memiliki  nilai  nformasi  bagi  mereka.  Selanjutnya  mayoritas  responden menyatakan pemahaman mereka tentang feedbackumpan balik yang diberikan USU
terhadap  masalah  gantung  diri  mahasiswa  USU  termasuk  tidak  memberikan feedbackumpan balik.
Universitas Sumatera Utara
104
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.61 Hubungan antara pemberitaan gantung diri mahasiswa USU terhadap pelayanan akademis USU
Harapan pelayanan akademis USU Total
Sangat diperbaki
diperbaiki Cukup
Biasa saja Pemberitaa
n gantung diri
mahasiswa USU netral
dalam menyajikan
berita Tidak
setuju 9
21 3
33 Kurang
setuju 12
18 5
35 Setuju
7 10
1 18
Sangat setuju
1 1
2
Total 29
50 9
88 Sumber: P.27 dan P.47FC.28 dan FC.48
Dari  tabel  silang  di  atas  menunjukkan  hubungan  antara  pemberitaan  gantung diri  mahasiswa  USU  yang  di  baca  di  media  online  menunjukkan  netral  dalam
menyajikan  berita  terhadap  harapan  responden  tentang  pelayanan  akademis  USU. Dari  88  orang  responden,  terdapat  18  orang  20,5  yang  menjawab  setuju  dengan
pemberitaan yang mereka baca di media online pemberitaan netral dalam menyajikan berita,  dari  18  orang  yang  menjawab  setuju  ada  1  orang  yang  menyatakan  bahwa
harapan mereka tentang pelayanan akademis USU cukup, selanjutnya yang menjawab diperbaki  sebanyak  10  orang,  dan  yang  menjawab  semakin  diperbaiki  ada  7  orang.
Kemudian  35  orang  39,8  yang  menjawab  kurang  setuju  bahwa  pemberitaan gantung  diri  mahasiswa  USU  netral  dalam  menyajikan  berita,  dari  35  orang  yang
menyatakan  kurang  setuju,  ada  18  orang  yang  menjawab  diperbaiki  bahwa  harapan responden  terhadap  pelayanan  akademis USU,  dan  12  orang  yang  menjawab  sangat
diperbaiki.
Universitas Sumatera Utara
105
Universitas Sumatera Utara
Dari  uraian  di  atas  dapat  diambil  kesimpulan  bahwa  mayoritas  responden menjawab  kurang  setuju  dengan  pemberitaan  gantung  diri  mahasiswa  USU  yang
mereka  baca  di  media  online  netral  dalam  menyajikan  pemberitaan.  Selanjutnya mayoritas  responden  menyatakan  diperbaiki  terhadap  pelayanan  akademis
Universitas Sumatera Utara. Hubungan antara pemberitaan menyajikan satu pihak saja terhadap cara
USU menanggapi kasus
Cara USU dalam menanggapi kasus Total
Tidak puas
Kurang puas
Puas Sangat
puas Pemberitaa
n gantung diri
mahasiswa USU
menyajikan satu pihak
saja Tidak
setuju 2
1 3
Kurang setuju
8 1
9 Setuju
44 3
47 Sangat
setuju 28
1 29
Total 82
6 88
Sumber: P.27 dan P.39FC.28 dan FC.40 Dari  tabel  silang  di  atas  menunjukkan  hubungan  antara  pemberitaan  gantung
diri mahasiswa USU yang di baca di media online menyajikan satu pihak saja dalam pemberitaan  terhadap  cara  USU  menanggapinya.  Dari  88  orang  responden,  terdapat
47 orang 53,4 yang menjawab setuju dengan pemberitaan menyajikan satu pihak saja, dari 47 orang tersebut yang menjawab setuju, terdapat 3 orang  yang menjawab
bahwa pemahaman mereka tentang cara USU dalam menanggapi kasus kurang puas, dan 44 orang yang menjawab tidak puas. Kemudian 29 orang 33 yang menjawab
Universitas Sumatera Utara
106
Universitas Sumatera Utara
sangat  setuju  dengan  pemberitaan  menyajikan  satu  pihak  saja  dalam  pemberitaan, dari  29  orang  yang  menjawab  sangat  setuju  bahwa  pemberitaan  menyajikan  satu
pihak  saja,  terdapat  1  orang  yang  menjawab  kurang  puas,  dan  28  orang  yang menyatakan tidak puas terhadap cara USU menanggapi kasus tersebut.
Berdasarkan  uraian  diatas  dapat  di  jelaskan  bahwa  mayoritas  respnden menjawab  bahwa  pemberitaan  gantung  diri  mahasiswa  USU  yang  mereka  baca  di
media  online  setuju  pemberitaan  tersebut  menyajikan  satu  pihak  saja.  Selanjutnya mayoritas  responden  menyatakan  tidak  puas  terhadap  cara  USU  dalam  menanggapi
kasus.
Hubungan antara pemberitaan berisi unsur dramatisasi dengan harapan terhadap USU kedepan
Harapan terhadap USU kedepan Total
Semakin diperbaik
i Diperbaiki
Cukup Biasa saja
Pemberitaa n gantung
diri mahasiswa
USU berisi unsur
dramatisasi Tidak
setuju 23
8 31
Kurang setuju
32 17
49 Setuju
4 4
8 Sangat
setuju Total
59 29
88 Sumber: P.28 dan P.43FC.29 dan FC.44
Dari tabel silang diatas menunjukkan hubungan antara pemberitaan gantung diri berisi  unsure  dramatisasi  dengan  harapan  terhadap  USU  kedepannya.  Dari  88  orang
Universitas Sumatera Utara
107
Universitas Sumatera Utara
responden, terdapat 8 orang 9,1 yang menjawab setuju dengan pemberitaan berisi unsur  dramatisasi,  dari  8  orang  yang  setuju  terdapat  4  orang  yang  menyatakan
diperbaiki.  Kemudian  49  orang  55,7  yang  menjawab  kurang  setuju  dengan pemberitaan  berisi  unsur  dramatisasi,  dari  49  orang  yang  menyatakan  kurang  setuju
terdapat  17  orang  yang  menjawab  diperbaiki.  Kemudian  31  orang  35,2  yang menjawab  tidak  setuju  dengan  pemberitaan  berisi  unsure  dramatisasi,  dari  31  orang
yang menjawab tidak setuju terdapat 8 orang yang menjawab diperbaiki. Berdasarkan  uraian  diatas  dapat  dijelaskan  bahwa  mayoritas  responden
menjawab  kurang  setuju  terhadap  pemberitaan  gantung  diri  mahasiswa  USU  berisi unsur  dramatisasi,  selanjutnya  mayoritas  responden  menyatakan  bahwa  harapan
terhadap  USU  kedepannya  semakin  diperbaiki  dari  segi  fasilitas,  akademisi  dan lainnya.
4.5  Uji Hipotesis