Teknik Pengolahan Data Analisis Tabel Silang

54 Universitas Sumatera Utara siang hari. Untuk mendapatkan 88 orang responden penelitian, peneliti mengawali dengan pertanyaan apakah bapakibu tahu tentang kejadian gantung diri mahasiswa USU dan pernah membaca pemberitaan tentang gantung diri mahasiswa USU di media online. Sesuai dengan komitmen dengan ini peneliti harus benar-benar mendapatkan responden yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan dari awal, setelah memenuhi syarat-syarat dalam kriteria responden tadi kemudian responden pun diminta untuk mengisi kuesioner. Setelah data-data yang diperoleh sudah mencukupi kemudian peneliti melakukan penghitungan dan pengolahan data untuk memperoleh hasil-hasil yang akan dijadikan sebagai bahan acuan untuk melengkapi penelitian ini.

4.2 Teknik Pengolahan Data

Adapun tahapan-tahapan yang dilakuan peneliti dalam pengolahan data adalah sebagai berikut: 1. Penomoran kuesioner Kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal dari nomor 01-88. 2. Editing Proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan mengindari terjadinya kesalahan dalam pengisian data pada kotak kode yang disediakan. 3. Coding Proses Pemindahan Jawaban-jawaban responden ke kotak-kotak kode yang telah disediakan dalam kuesioner yang berbentuk angka skor. 4. Inventarisasi Variabel Data mentah yang diperoleh dimasukkan ke dalam lembar FC Foltrom Cobol sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan. Universitas Sumatera Utara 55 Universitas Sumatera Utara 5. Tabulasi Data Pada tahap ini FC dimasukkan ke dalam tabel, dimana peneliti menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 13 For Windows. Tabulasi ini merupakan tabulasi tunggal yang berisi selebaran data dalam tabel yang meliputi kategori persentase dan selanjutnya dianalisis. 6. Pengujian hipotesis Pengujian hipotesis untuk mengetahui apakah data yang diajukan dapat diterima atau ditolak.Untuk mengukur tinggi rendahnya hubungan antar variabel digunakan skala Guilford. 4.2 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.2.1 Sejarah Singkat Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara USU adalah sebuah universitas negeri yang terletak di Kota Medan, Indonesia. USU adalah universitas pertama di pulau Sumatera yang mempunyai Fakultas Kedokteran. USU didirikan sebagai Yayasan Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni1952. Fakultas pertama adalah Fakultas Kedokteran yang didirikan pada 20 Agustus1952, yang kini diperingati sebagai hari jadi USU. Presiden Indonesia, Soekarno kemudian meresmikan USU sebagai universitas negeri ketujuh di Indonesia pada tanggal 20 November1957. Sejarah Universitas Sumatera Utara dimulai dengan berdirinya Yayasan Universitet Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni1952. Pendirian yayasan ini dipelopori oleh Gubernur Sumatera Utara untuk memenuhi keingian masyarakat Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. Yayasan ini diurus oleh suatu Dewan Pimpinan yang diketuai langsung oleh Gubernur Sumatera Utara. Pada tanggal 20 November1957, USU diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Dr. Ir. Soekarno menjadi universitas negeri yang ketujuh di Indonesia. Tanggal peresmian ini kemudian ditetapkan sebagai Dies Natalis USU yang diperingati setiap tahun hingga tahun 2001. Kemudian atas usul beberapa anggota Senat Universitas, hari jadi USU ditinjau kembali. Senat Universitas akhirnya Universitas Sumatera Utara 56 Universitas Sumatera Utara memutuskan bahwa hari jadi USU adalah pada tanggal 20 Agustus1952 yaitu pada saat perkuliahan pertama dimulai di lingkungan USU. Dengan persetujuan Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2002. Universitas Sumatera Utara saat ini di pimpin oleh seorang rektor yang bernama Prof. Runtung, SH, MHUM. Saat ini USU memiliki 14 fakultassekolah yaitu Kedokteran, Hukum, Pertanian, Teknik, Kedokteran Gigi, Ekonomi, Sastra, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Psikologi, Keperawatan dan Pascasarjana. Jumlah program studi yang ditawarkan sebanyak 135, terdiri dari 19 tingkat doktoral, 32 magister, 18 spesialis, 5 profesi, 46 sarjana, dan 15 diploma. Jumlah mahasiswa terdaftar saat ini berjumlah 53.065 orang dan yang terhitung aktif sebanyak 49.091 orang. Sejak awal pendiriannya, USU dipersiapkan menjadi pusat pendidikan tinggi di Kawasan Barat Indonesia. Sewaktu didirikan pada tahun 1952, USU merupakan sebuah Yayasan, kemudian beralih status menjadi PTN pada tahun 1957, dan selanjutnya berubah menjadi PT-BHMN pada tahun 2003. Visi USU yaitu Menjadi Unit Pelayanan dan Pengembangan Pendidikan USU Pusat pendidikan dibidang proses belajar mengajar yang mandiri. Di masa yang akan datang UPP-USU dengan dukungan e-learning system akan menjadi tempat belajar bagi semua pihak bagi pembelajaran untuk staf penngajar di luar USU dan masyarakat umum. Misi USU yaitu:  Mempersiapkan staf pengajar memiliki kemampuan dalam mempersiapkan program pengajaran melaksanakan pengajaran dan Evaluasi program pengajaran  Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu dan teknologi instruksional yang mutakhir dalam meningkatkan proses belajar mengajar Universitas Sumatera Utara 57 Universitas Sumatera Utara  Memperluas partisipasi dalam pembelajaran, memberikan masukan bagi Universitas dan Fakultas tentang masalah pendidikan.  Monitoring dan evaluasi program pembelajaran www.usu.ac.id.

4.2.2 Batas dan Luas Wilayah

Universitas Sumatera Utara USU tepatnya terletak di jalan Dr Mansyur nomor 9 Padang Bulan Medan Baru Kota Medan Sumatera Utara, bagian timur USU berbatasan dengan jalan Jamin Ginting, sebelah barat berbatasan dengan jalan Pembangunan, dan sebelah selatan berbatasan dengan jalan Harmonika kecamatan Medan baru. Luas keseluruhan USU seluas 120 ha yang terletak di tengah Kota Medan. Gambar 4.1 Peta Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 58 Universitas Sumatera Utara

4.2.3 Masyarakat Keliling Kampus

Sekitar Universitas Sumatera Utara terdapat perumahanpemukiman penduduk, diantaranya jalan Dr Mansyur, jalan Pembangunan, jalan Harmonika, dan jalan Padang Bulan. Strateginya tempat tinggal para masyarakatwarga yang berdekatan dengan USU, beberapa masyarakat memanfaatkan peluang usaha dengan membuat warung nasi. Karena mereka menganggap akan banyak mahasiswamahasiswi makan diluarkatering disebabkan karena kesibukan di kampus dan kurangnya fasilitas di tempat tinggal mereka. Ada juga masyarakat membuka warung internet atau sering disebut warnet sebagai peluang usaha mereka. Karena mahasiswa pasti perlu ngeprint, mencetak, internetan untuk mengerjakan tugas-tugas mereka. Ada juga sebagian masyarakat mendirikan kos-kosan atau kontrakan untuk para mahasiswa dan mahasiswi tinggal yang datang dari luar kota maupun luar negeri. Jumlah masyarakat di kecamatan Medan Baru yaitu laki-laki berjumlah 20.025 orang dan perempuan berjumlah 20.515 orang. Jumlah keseluruhan perempuan dan laki-laki berjumlah 40540 orang.

4.2.4 Media Online

Dengan perkembangan jaman yang canggih ini kebanyakan masyarakat menggunakan ponsel canggihnya untuk mengakses segala informasi. Media Online merupakan tempat sumber informasi yang di dalamnya mengutamakan investasi pada bidang teknologi dan sumber daya manusia SDM serta mengedepankan kualitas konten untuk kepentingan publikpembaca. Media online tempat berita terkini dan informasi terlengkap.

4.3 Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dalam pembahasan ini, peneliti akan merujuk pada sistem penyajian atau data yang akan diperoleh dari hasil jawaban Universitas Sumatera Utara 59 Universitas Sumatera Utara responden, dimana metode pengumpulan data dengan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden yang berjumlah 88 orang.

4.3.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik yang dipakai adalah frekuensi membaca berita gantung diri mahasiswa USU di media online, usia, jenis kelamin, pekerjaan saat ini, dan letak geografis tempat tinggal. Tabel 4.2 Frekuensi membaca pemberitaan gantung diri mahasiswa USU di media online No Frekuensi membaca pemberitaan gantung diri mahasiswa USU di media online Frekuensi percent 1 tidak pernah membaca - - 2 3 kalisangat jarang 31 35,2 3 3 – 6 kali jarang 42 47,8 4 6 – 9 kali sering 11 12,5 5 9 kali sangat sering 4 4,5 Jumlah 88 100 Sumber: P.1FC.03 Frekuensi membaca merupakan seberapa sering responden membaca pemberitaan gantung diri mahasiswa USU di media online, berdasarkan tabel di atas menunjukkan bagaimana frekuensi membaca pemberitaan gantung diri mahasiswa USU di media online. Dari data yang diperoleh, frekuensi responden membaca pemberitaan gantung diri mahasiswa USU di media online adalah sebanyak 31 orang dari 88 responden dengan presentasi 35,2 yang pernah membaca pemberitaan tersebut dengan frekuensi membaca 3 kali di media online, kemudian sebanyak 42 orang dari 100 responden dengan presentasi 47,8 pernah membaca berita gantung diri mahasiswa USU dengan frekuensi membaca 3-6 kali di media online, selanjutnya ada sebanyak 11 orang dari 100 responden dengan presentasi 12,5 pernah membaca berita ini dengan frekuensi membaca 6-9 kali di media online, dan yang terakhir Universitas Sumatera Utara 60 Universitas Sumatera Utara sebagian kecil ada 4 orang dari 100 responden dengan presentasi 4,5 dengan frekuensi membaca berita ini lebih 9 kali di media online. Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan usia No Usia responden Frekuensi percent 1 20 – 35 tahun 42 47,8 2 36 – 45 tahun 27 30,7 3 46 – 55 tahun 18 20,4 4 56 – 65 tahun 1 1,1 Jumlah 88 100 Sumber: P.2FC.03 Usia adalah umur responden saat melakukan pengisian kuesioner, berdasarkan tabel di atas, sebagian besar responden dengan rentang usia 20-35 tahun sebanyak 42 orang dari 88 responden dengan persentasi 47,8 saat mengisi kuesioner, kemudian rentang usia 36-45 tahun sebanyak 27 orang dari 88 responden dengan presentasi 30,7 saat mengisi kuesioner, selanjutnya rentang usia 46-55 tahun sebanyak 18 orang dari 88 responden dengan presentasi 20,4 saat mengisi kuesioner, dan yang terakhir rentang usia 56-65 tahun hanya 1 orang dari 88 responden saja dengan presentasi 1,1 saat mengisi kuesioner. Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin No Jenis Kelamin Frekuensi percent 1 Laki-laki 29 33 2 Perempuan 59 67 Jumlah 88 100 Sumber: P.3FC.04 Jenis kelamin adalah responden yang dibedakan antara laki-laki dengan perempuan saat mengisi responden ini. Dari tabel di atas menunjukkan tentang jenis kelamin responden yang ada pada penelitian ini, ada pun responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 29 orang dari 88 responden dengan presentasi 33, kemudian responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 59 orang dari 88 responden dan presentasi 67, dari hasil pengolahan data oleh peneliti menunjukkan Universitas Sumatera Utara 61 Universitas Sumatera Utara lebih banyak responden perempuan yang ditemui telah membaca pemberitaan gantung diri mahasiswa USU di media online dari pada responden laki-laki. Hal ini disebabkan masih sedikitnya minat membaca responden laki-laki dari pada perempuan. Tabel 4.5 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan No Pekerjaan responden Frekuensi percent 1 PNS 30 34,1 2 Pegawai Swasta 34 38,6 3 Wiraswastawirausaha 21 23,9 4 Lainnya 3 3,4 Jumlah 88 100 Sumber: P.4FC.05 Pekerjaan merupakan sumber mata pencaharian yang dimiliki oleh responden saat melakukan pengisian kuesioner. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan pekerjaan responden saat ini, sebanyak 30 orang dari 88 responden yang bekerja sebagai PNS dengan presentasi 34,1, kemudian sebanyak 34 orang dari 88 responden yang bekerja sebagai pegawai swasta dengan presentasi 38,6, selanjutnya sebanyak 21 orang dari 88 responden yang bekerja sebagai wiraswasta ataupun wirausaha dengan presentasi 23,9, dan yang terakhir sebanyak 3 orang dari 88 responden yang tidak memiliki pekerjaan dengan presentasi 3,4. Tabel 4.6 Karakteristik responden berdasarkan letak geografis tempat tinggal No Pekerjaan responden Frekuensi percent 1 Jalan Dr Mansyur 9 10,2 2 Jalan Pembangunan 21 23,9 3 Jalan Harmonika 23 26,1 4 Jalan Jamin Ginting 35 39,8 Jumlah 88 100 Sumber: P.5FC.06 Letak geografis tempat tinggal merupakan daerah tempat tinggal responden saat mengisi kuesioner. Dari tabel di atas menunjukkan letak geografis tempat tinggal responden saat ini, sebanyak 9 orang dari 88 responden bertempat tinggal di jalan Dr Universitas Sumatera Utara 62 Universitas Sumatera Utara Mansyur dengan presentasi 10,2, kemudian sebanyak 21 orang dari 88 responden bertempat tinggal di jalan Pembangunan dengan presentasi 23,9, selanjutnya sebanyak 23 orang dari 88 responden bertempat tinggal di jalan Harmonika dengan presentasi 26,1, dan yang terakhir sebanyak 35 orang dari 88 responden bertempat tinggal di jalan Jamin Ginting dengan presentasi 39,8.

4.3.2 Pemberitaan gantung diri mahasiswa USU 1. Faktualitas

a. Main-point Tabel 4.7 main-point Pencampuran antara fakta dengan opini No Tidak ada campuran antara fakta dengan opini Frekuensi percent 1 Tidak setuju 16 18,2 2 Kurang setuju 26 29,6 3 Setuju 34 38,6 4 Sangat setuju 12 13,6 Jumlah 88 100 Sumber: P.6FC.07 Main-point yang menjelasakan suatu berita yang di dalamnya ada pencampuran antara fakta dengan opini. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online tidak ada campuran antara fakta dengan opini wartawan media online dalam pen ulisan berita tersebut, dari tabel di atas 16 orang 18,2 dari 88 responden yang menjawab tidak setuju dengan hal tersebut, sedangkan yang menjawab kurang setuju ada 26 orang 29,66 dari 88 responden dengan alasan karena isi pemberitaan tersebut arahnya lebih kepada opini wartawan media online, kemudian dengan frekuensi menjawab setuju sebanyak 34 orang dengan presentasi 38,6 dan 12 orang 13,6 dari 88 responden menjawab sangat setuju bahwa pemberitaan gantung diri mahasiswa di media online tidak ada campuran antara fakta dengan opini alasanya karena responden yang menjawab setuju dan sangat setuju menilai isi pemberitaan tersebut Universitas Sumatera Utara 63 Universitas Sumatera Utara adalah fakta dan tidak ada campuran dengan opini dari siapapun termasuk wartawan media online kecuali dari narasumber berita sendiri. b. Readability Tabel 4.8 Readability Memiliki nilai informasi No Pembeitaan memiliki informasi Frekuensi percent 1 Tidak setuju - - 2 Kurang setuju - - 3 Setuju 57 64,8 4 Sangat setuju 31 35,2 Jumlah 88 100 Sumber: P.7FC.08 Readability merupakan suatu berita memiliki kekayaan nilai informasi. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online memiliki nilai informasi bagi responden, 57 orang dari 88 responden menjawab setuju dengan presentase 64,8 dan 31 orang 35,2 dari 88 responden menjawab sangat setuju bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU tersebut memiliki nilai berita bagi mereka, alasannya karena pemberitaan tersebut bermanfaat bagi mereka selain sebagai informasi juga sebagai tolak ukur mereka untuk menilai universitas yang tersebut, karena pada pemberitaan yang ada di media online banyak memberitakan bahwa kasus gantung diri mahasiswa USU disebabkan oleh adanya beban-beban tugas yang mereka alami. Tabel 4.9 Menambah informasi No Menambah informasi Frekuensi percent 1 Tidak setuju - - 2 Kurang setuju - - 3 Setuju 63 71,6 4 Sangat setuju 25 28,4 Jumlah 88 100 Sumber: P.8FC.09 Universitas Sumatera Utara 64 Universitas Sumatera Utara Selain memiliki kekayaan informasi, berita juga harus menambah informasi. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di meda online menambah informasi responden, frekuensi menjawab setuju ada 63 orang dengan presentase 71,6 dan yang menjawab sangat setuju ada 25 orang dari 88 responden dengan presentase 28,4 alasannya karena mereka menganggap pemberitaan tersebut menambah informasi mereka tentang gantung diri mahasiswa USU, dan pemberitaan ini juga menjadi perhatian buat mereka. Tabel 4.10 Mudah dipahami No Informasi mudah dipahami Frekuensi percent 1 Tidak setuju - - 2 Kurang setuju 3 3,4 3 Setuju 48 54,5 4 Sangat setuju 37 42,1 Jumlah 88 100 Sumber: P.9FC.10 Kemudian berita juga harus mudah dipahami agar informasi yang diberitakan tersampaikan kepada pembaca. Dari tabel di atas menunjukkan bagaimana isi pemberitaan tentang gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online mudah dipahami oleh responden, 3 orang dari 88 responden dengan presentase 3,4 menjawab kurang setuju alasannya karena isi berita mengandung penjelasan yang sulit untuk dipahami dan dimengerti oleh responden, kemudian sebanyak 48 orang menjawab setuju dengan presentase 54,5 dan yang menjawab sangat setuju 37 orang dari 88 responden dengan presentase 42,1 dengan alasan responden menilai berita gantung diri mahasiswa USU yang mereka baca di media online mudah dipahami dan dimengerti karena berita sangat jelas. Universitas Sumatera Utara 65 Universitas Sumatera Utara c. Checkability Tabel 4.11 Checkability Kejelasan sumber berita No Sumber beritanya jelas Frekuensi percent 1 Tidak jelas 1 1,1 2 Kurang jelas 2 2,2 3 Jelas 52 59,1 4 Sangat jelas 33 37,5 Jumlah 88 100 Sumber: P.10FC.11 Checkability merupakan berita pada dasarnya harus memiliki kejelasan sumber berita agar dapat menyampaikan pesan kepada pembaca. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online menjelaskan dan menuliskan sumber berita dengan jelas, frekuensi menjawab tidak jelas 1 orang dari 88 responden dengan presentase 1,1 dan yang menjawab kurang jelas sebanyak 2 orang dari 2,2 responden dengan presentase 2,2 alasanya responden ketika melihat dan membaca beberapa pemberitaan tersebut di media online ada yang tidak mencantumkan sumbernya dengan jelas, kemudian frekuensi yang menjawab jelas sebanyak 52 orang dengan presentasi 59,1 dan menjawab sangat jelas ada 33 orang 37,5, alasan responden menjawab demikian adalah karena mereka sudah melihat dan membaca berita dengan sumber yang jelas bahkan terdapat kutipan penjelasan dari narasumber berita. Universitas Sumatera Utara 66 Universitas Sumatera Utara

2. Keakuratan

a. Fakta Tabel 4.12 Berdasarkan fakta No Berdasarkan fakta di lapangan Frekuensi percent 1 Tidak setuju - - 2 Kurang setuju 17 19,3 3 Setuju 39 44,3 4 Sangat setuju 32 36,3 Jumlah 88 100 Sumber: P.11FC.12 Fakta pada sebuah pemberitaan mutlak harus ada, karena myangkut harkat dan martabat sesorang ataupun organisasi, fakta pada pemberitaan merupakan isi pemberitaan berdasarkan apa yang terjadi di lapangandi tempat kejadian. Dari tabel di atas menunjukkan tentang isi pemberitaan tentang gantung diri mahasiswa USU berdasarkan fakta di lapangan, dengan penjelasan 17 orang dari 88 responden dengan presentasi 19,3 menjawab kurang setuju, dan responden memberikan alasan karena mereka melihat tidak semuanya pemberitaan tersebut berdasarkan fakta yang terjadi mereka menilai ada unsur menarik minat pembaca untuk mengonsumsi berita dari media online tersebut, sedangkan frekuensi yang menjawab setuju sebanyak 39 orang 44,3 responden dan menjawab dengan sangat setuju 32 orang 36,3 dari 88 dengan alasan responden menilai pemberitaan tersebut sudah benar-benar terjadi di lapangan dan itu merupakan fakta pemberitaan. Universitas Sumatera Utara 67 Universitas Sumatera Utara

b. Akurasi Penyajian Tabel 4.13 Teknis dalam penulisan Akurasi penyajian

No Tidak ada kesalahan dalam ejaan kata dan tanda baca Frekuensi percent 1 Tidak setuju 2 2,3 2 Kurang setuju 9 10,2 3 Setuju 59 67,1 4 Sangat setuju 18 20,4 Jumlah 88 100 Sumber: P.12FC.13 Akurasi penyajian merupakan pemberitaan yang akurat merujuk kepada hal teknis dalam penulisan ejaan kata dan kalimat, dalam berita hal ini harus diperhitungkan karena menyangkut profesional dalam pekerjaan wartawan. Dari tabel di atas menunjukkan apakah isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online tidak ada kesalahan dalam penulisan ejaan kata dan tanda baca, penjelasannya adalah 2 orang 2,3 menjawab tidak setuju dan yang menjawab kurang setuju 9 orang 10,2 dari 88 responden, responden memberikan alasan karena mereka menilai masih saja ada penulisan-penulisan yang kurang sesuai dengan kaidah bahasa yang disempurnakan, dan mereka menilai wartawan media online harus secepatnya menerbitkan berita karena terburu-buru sehingga penulisan nya kadang ada yang salah, dari tabel di atas frekuensi lebih banyak menjawab setuju sebanyak 59 orang 67,1 dan menjawab sangat setuju 18 orang 20,4 alasan responden menjawab demikian karena mereka menilai penulisan berita tersebut sudah jelas dan tidak ada kesalahan ejaan kata dan tanda baca. Universitas Sumatera Utara 68 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Kesesuaian judul No Judul berita sesuai dengan isi berita Frekuensi percent 1 Tidak setuju 1 1,1 2 Kurang setuju 3 3,4 3 Setuju 62 70,5 4 Sangat setuju 22 25 Jumlah 88 100 Sumber: P.13FC.14 Selain tidak ada kesalahan dalam teknis penulisan dalam ejaan kata dan kalimat, berita juga harus sesuai judul dengan isi berita. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online yang dibaca oleh responden sesuai judul dengan isi berita, penjelasannya adalah 1 orang 1,1 dan 3 orang 3,4 dari 88 responden dengan frekuensi menjawab kurang setuju, judul berita sesuai dengan isi nya. Alasan yang diberikan oleh responden karena mereka menilai sebagian berita yang dibaca kadang tidak sesuai judul dengan isi beritanya, selanjutnya menimbulkan rasa bingung dalam menapsirkan beritanya. Kemudian frekuensi menjawab setuju sebanyak 62 orang 70,45 dan menjawab sangat setuju 22 orang 25 dari 88 responden, alasan yang diberikan responden adalah mereka menilai berita gantung diri mahasiswa USU yang mereka baca di beberapa media Online sudah sesuai judul dengan isi beritanya. Universitas Sumatera Utara 69 Universitas Sumatera Utara 3. Kelengkapan Isi Berita 5W+1H a. What Tabel 4.15 What penyebab terjadinya peristiwa No Penyebab terjadinya peristiwa itu Frekuensi percent 1 Tidak setuju 4 4,5 2 Kurang setuju 22 25 3 Setuju 41 46,6 4 Sangat setuju 23 23,9 Jumlah 88 100 Sumber: P.14FC.15 Unsur what pada pemberitaan menjelaskan apa penyebab peristiwa yang terjadi pada pemberitaan. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa apa penyebab peristiwa yang ada dalam pemberitaan itu bisa terjadi, berkaitan dengan pemberitaan mahasiswa USU gantung diri, adapun penjelasannya adalah frekuensi menjawab tidak setuju ada 4 orang 4,5 disusul dengan menjawab kurang setuju 22 orang 25 adapun alasan yang diberikan oleh responden adalah mereka menilai tidak jelas disebutkan apa penyebab peristiwa itu bisa terjadi dan mereka merasa bingung karena penulisan kronologi berita kadang tidak dituliskan dengan jelas, kemudian frekuensi menjawab sebanyak 41 orang dengan presentase 46,6 dan yang menjawab sangat setuju 23 orang dari 88 responden, alasan yang dikemukakan oleh responden adalah mereka menilai bahwa berita tersebut ditulisakan dengan jelas peristiwa apa yang sedang terjadi dan apa penyebab terjadinya peristiwa. Universitas Sumatera Utara 70 Universitas Sumatera Utara b. Who Tabel 4.16 Who siapa yang terlibat dalam peristiwa No Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu Frekuensi percent 1 Tidak setuju 28 31,8 2 Kurang setuju 39 44,3 3 Setuju 15 17,1 4 Sangat setuju 6 6,8 Jumlah 88 100 Sumber: P.15FC.16 Unsur who pada pemberitaan maksudnya menjelaskan siapa yang terlibat langsung dalam peristiwa itu. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa ada 28 orang 31,8 responden yang menjawab tidak setuju dan 39 orang 44,3 yang menjawab kurang setuju, dengan alasan yang diberikan responden adalah mereka menilai masih ada beberapa berita yang tidak menjelaskan siapa-siapa yang terlibat di dalam peristiwa tersebut, kemudian frekuensi menjawab setuju sebanyak 15 orang 17,1 dan yang menjawab sangat setuju 6 orang46,8 alasan yang diberikan oleh responden ini adalah mereka menilai pada pemberitaan yang mereka baca sudah jelas disebutkan siapa-siapa yang terlibat langsung pada peristiwa dalam pemberitaan tersebut. c. When Tabel 4.17 When waktu peristiwa terjadi No Kapan peristiwa itu terjadi Frekuensi percent 1 Tidak setuju 1 1,1 2 Kurang setuju 7 8 3 Setuju 33 37,5 4 Sangat setuju 47 53,4 Jumlah 88 100 Sumber: P.16FC.17 Universitas Sumatera Utara 71 Universitas Sumatera Utara When merupakan unsur pemberitaan yang menjelaskan kapan terjadinya peristiwa tersebut. Dari tabel di atas menunjukkan kapan peristiwa yang ada pada pemberitaan tersebut terjadi, adapun penjelasnnya adalah 1 orang 1,1 menjawab tidak setuju dan 7 orang 8 dari 88 responden menjawab kurang setuju bahwa pada pemberitaan tentang gantung diri mahasiswa USU tidak dijelaskan kapan terjadinya peristiwa itu, adapun alasan lain adalah mereka menganggap pemberitaan tersebut sudah terjadi sangat lama, sedangkan frekuensi yang menjawab setuju sebanyak 33 orang 37,5 dan sangat setuju adalah 47 orang 53,4 dari 88 responden. Adapun alasan yang diberikan oleh responden adalah mereka menilai pemberitaan tersebut sudah menjelaskan kapan peristiwa tersebut terjadi. d. Where Tabel 4.18 Where tempat kejadian peristiwa No Dimana peristiwa itu terjadi Frekuensi percent 1 Tidak setuju - - 2 Kurang setuju 5 5,7 3 Setuju 46 52,2 4 Sangat setuju 37 42,2 Jumlah 88 100 Sumber: P.17FC.18 Unsur where pada pemberitaan menjelaskan dimana letak dan tempat kejadian pada persitiwa itu terjadi. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online menjelaskan dimana peristiwa itu terjadi, adapun penjelasan dari tabel di atas adalah 5 orang 5,7 yang menjawab kurang setuju, alasan responden adalah mereka jarang melihat dimana peristiwa yang terjadi disebutkan pada pemberitaan, selanjutnya frekuensi menjawab dengan setuju sebanyak 46 orang 52,2 dan menjawab sangat setuju ada 37 orang 42,2 dengan alasan responden menilai pemberitaan yang mereka baca pada media online menjelaskan dengan baik dimana lokasi dan dimana tempat peristiwa itu berlangsung. Universitas Sumatera Utara 72 Universitas Sumatera Utara e. Why Tabel 4.19 Why alasan peristiwa terjadi No Mengapa peristiwa itu terjadi Frekuensi percent 1 Tidak setuju 19 21,6 2 Kurang setuju 23 26,1 3 Setuju 37 42,1 4 Sangat setuju 9 10,2 Jumlah 88 100 Sumber: P.18FC.19 Why merupakan unsur pemberitaan yang menjelaskan bahwa alasan mengapa sebuah peristiwa terjadi. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online menjelaskan mengapa peristiwa itu terjadi, adapun penjelasnnya adalah 19 orang 21,6 yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab kurang setuju sebanyak 23 orang 26,1, sebagian responden memberikan alasan demikian karena mereka menilai pemberitaan tersebut tidak menjelaskan mengapa peristiwa itu bisa terjadi, namun responden membuat kesimpulan sendiri mengapa peristiwa itu bisa terjadi, anggapan responden karena semua orang terutama mahasiswa pasti mempunyai masalah yaitu masalah keluarga, masalah ekonomi, masalah dengan temannya, namun masalah akan bertambah dan berat jika masalah di kampus ataupun tugas-tugas mereka terlalu banyak terutama yang sedang skripsian. Selanjutnya frekuensi menjawab setuju sebanyak 37 orang 42,1 dan menjawab sangat setuju ada 9 orang 10,2 adapun alasan yang diberikan responden adalah mereka menilai pemberitaan itu sudah menjelaskan mengapa kejadian demikian bisa terjadi dan dialami oleh beberapa mahasiswa USU. Universitas Sumatera Utara 73 Universitas Sumatera Utara f. How Tabel 4.20 How bagaimana peristiwa terjadi No Bagaimana peristiwa itu terjadi? Frekuensi percent 1 Tidak setuju 18 20,5 2 Kurang setuju 32 36,3 3 Setuju 27 30,7 4 Sangat setuju 11 12,5 Jumlah 88 100 Sumber: P.19FC.20 How merupakan unsur pemberitaan yang menjelaskan bahwa bagaiaman sebuah peristiwa terjadi, merujuk kepada kronologi peristiwa. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang dibaca responden di media online menjelaskan bagaimana peristiwa itu terjadi, ada pun penjelasan dari tabel di atas adalah 18 orang 20,5 dengan frekuensi menjawab tidak setuju dan yang menjawab kurang setuju 32 orang 36,3 dari 88 responden dengan alasan mengapa responden menjawab demikian, responden memberikan alasan karena mereka terkadang merasa bingung tidak dijelaskannya bagaimana tindak lanjut dari peristiwa tersebut di media online, kemudian frekuensi yang menjawab setuju sebanyak 27 orang 30,7 dan yang menjawab sangat setuju 11 orang 12,5 dari 88 responden, adapun alasan yang mereka berikan adalah karena mereka menilai berita yang mereka baca gantung diri mahasiswa USU sudah menjelaskan bagaimana selanjutnya peristiwa itu terjadi. Universitas Sumatera Utara 74 Universitas Sumatera Utara

4. Hubungan

a. Proximity psikografis Tabel 4.21 Proximity psikografis berkaitan dengan kebutuhan pembaca No Berhubungan dengan kebutuhan Frekuensi percent 1 Tidak setuju 18 20,5 2 Kurang setuju 42 47,7 3 Setuju 26 29,5 4 Sangat setuju 2 2,3 Jumlah 88 100 Sumber: P.20FC.21 Proximity psikografis adalah bagaimana kedekatan emosional pembaca ketika membaca sebuah peristiwa pada media online, pembaca akan tertarik ketika isi berita berkaitan dengan kebutuhan pembaca. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online berhubungan dengan kebutuhan responden sebagai masyarakat yang tinggal di sekitaran USU, adapun penjelasannya adalah 18 orang 20,5 yang menjawab tidak setuju dan yang menjawab kurang setuju ada 42 orang 47,5 adapun alasan responden memberikan jawaban demikian karena mereka menganggap pemberitaan yang ada pada media online belum membuat mereka menaruh perhatian lebih, sedangkan frekuensi menjawab setuju sebanyak 26 orang 29,4 dan yang menjawab sangat setuju 2 orang 2,3 dari 88 responden, adapun alasan mereka memberikan jawaban demikian karena informasi di media online memberikan informasi yang cukup. Universitas Sumatera Utara 75 Universitas Sumatera Utara b. Proximity geografis Tabel 4.22 Proximity geografis kedekatan pembaca secara ruang dan waktu No Ada kedekatan secara ruang dan waktu Frekuensi percent 1 Tidak setuju 9 10,2 2 Kurang setuju 24 27,2 3 Setuju 36 41 4 Sangat setuju 19 21,6 Jumlah 88 100 Sumber: P.21FC.22 Proximity geografis merupakan kedekatan pembaca dengan peristiwa yang ada di media online dalam jarak, misalnya pembaca dekat dengan peristiwa dan dalam satu lingkungan tempat tinggalnya. Dari tabel di atas menjelaskan isi pemberitaan tentang pelayanan BPJS Kesehatan yang ada pada surat kabar membuat responden merasakan ada kedekatan secara ruang dan waktu, adapun penjelasnnya adalah responden yang menjawab tidak setuju 9 orang 10,2 dan yang menjawab kurang setuju 24 orang 27,2 dari 88 responden, adapun alasan mereka memberikan jawaban demikian karena responden sama sekali tidak merasakan adanya kedekatan secara emosional, secara jarak ruang dan waktu, kemudian frekuensi yang menjawab setuju sebanyak 36 orang 41 dan yang menjawab sangat setuju ada 19 orang 21,6, dengan alasan responden merasakan adanya kedekatan secara ruang dan jarak karena sama-sama tinggal sekitar kampus USU dan masi berada di Kota Medan, mengingat Medan sendiri tidak terlalu luas dan masih bisa terjangkau kemana-mana. Universitas Sumatera Utara 76 Universitas Sumatera Utara c. Timeless Tabel 4.23 Timeless pemberitaan baru saja terjadi No Baru saja terjadi Frekuensi percent 1 Tidak setuju 13 14,8 2 Kurang setuju 23 26,1 3 Setuju 35 39,8 4 Sangat setuju 17 19,3 Jumlah 88 100 Sumber: P.22FC.23 Maksud dari timeless merupakan isi berita yang dikatakan masih hangat dan menjadi pembicaraan banyak orang. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang dibaca oleh responden baru saja terjadi di Kota Medan, adapun penjelasannya adalah 13 orang 14,8 yang menjawab tidak setuju dan sebanyak 23 orang 26,1 yang menjawab kurang setuju dalam pemberitaan yang baru saja terjadi di Kota Medan, dengan alasan responden menjawab demikian mereka menilai pemberitaan tersebut benar terjadi dan sudah lama sehingga masih saja menjadi pembicaraan di masyarakat, selanjutnya frekuensi yang menjawab setuju sebanyak 35 orang 39,8 dan yang menjawab sangat setuju ada 17 orang 19,3 dari 88 responden, adapun alasan responden memberikan jawaban demikian karena mereka menilai peristiwa pada pemberitaan tersebut masih hangat dan baru saja terjadi di Kota Medan. Universitas Sumatera Utara 77 Universitas Sumatera Utara d. Significance Tabel 4.24 Significance pemberitaan mempengaruhi orang banyak No Mempengaruhi orang banyak Frekuensi percent 1 Tidak setuju 40 45,5 2 Kurang setuju 33 37,5 3 Setuju 9 10,2 4 Sangat setuju 6 6,8 Jumlah 88 100 Sumber: P.23FC.24 Sebuah pemberitaan dapat mempengaruhi kehidupan orang banyak apabila isi berita menyangkut hajat hidup dan kehidupan orang banyak unsur ini disebut sebagai significance. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online memungkinkan mempengaruhi orang banyak di Kota Medan, ada pun penjelasan dari tabel di atas adalah 40 orang 45,5 dengan frekuensi menjawab tidak setuju dan 33 orang 37,5 yang menjawab kurang setuju, adapun alasan responden memberikan jawaban demikian karena responden berpikir bahwa pemberitaan demikian tidak sama sekali mempengaruhi peserta BPJS untuk tetap menggunakan pelayanan kesehatan dari BPJS sendiri, sedangkan yang menjawab setuju sebanyak 9 orang 10,2 dan yang menjawab sangat setuju 6 orang 6,8 dari 88 responden, responden yang memberikan menjawab demikian menilai pemberitaan-pemberitaan yang ada di media online dalam hal ini adalah pemberitaan gantung diri mahasiswa USU mempengaruhi persepsi dan pandangan orang banyak terhadap USU, masyarakat luas pun tentunya akan selalu menaruh perhatian terhadap mahasiswa USU yang mengakhiri hidupnya dengan tragis dan sudah tentu dapat mempengaruhi kehidupan orang banyak di Kota Medan khususnya karena pada saat ini sebagian besar masyarakat sekitaran USU berwirausaha seperti usaha warung nasi, warung internet, kosan dan lain-lain. Dengan adanya pemberitaan tersebut dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap USU, sehingga mereka berfikir dua kali untuk memasukkan anaknya ke USU. Dalam Universitas Sumatera Utara 78 Universitas Sumatera Utara hal ini besar kemungkinan sedikit yang masuk ke USU dan berpengaruh terhadap wirausaha mereka, karena rata-rata pelanggan mereka adalah mahasiswamahasiswi USU. e. Prominence Tabel 4.25 Prominence pemberitaan yang tidak asing lagi No Merupakan pemberitaan yang tak asing Frekuensi percent 1 Tidak setuju 5 5,7 2 Kurang setuju 28 31,8 3 Setuju 38 43,2 4 Sangat setuju 17 19,3 Jumlah 88 100 Sumber: P.24FC.25 Prominence faktor yang mempengaruhi sesuatu untuk terus diberitakan sehingga pemberitaan tersebut tidak asing lagi untuk dibaca. Dari tabel di atas menunjukkan data tentang isi pemberitaa gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online merupakan pemberitaan yang tidak asing lagi, adapun penjelasannya adalah responden yang menjawab tidak setuju 5 orang 5,7 dan yang menjawab kurang setuju 28 orang 31,8 dari 88 responden, adapun alasan yang diberikan adalah mereka menganggap pemberitaan itu merupakan pmberitaan yang jarang muncul dan tidak berlangsung dalam waktu yang cukup lama, sedangkan frekuensi responden yang menjawab setuju sebanyak 38 orang 43,2 dan yang menjawab sangat setuju 17 orang 19,3 dari 88 responden, responden memberikan alasan demikian karena mereka menilai berita-berita yang ada pada media online merupakan pemberitaan yang tidak asing lagi dan sering muncul di beberapa media online dan berlangsung cukup lama pada saat itu. Universitas Sumatera Utara 79 Universitas Sumatera Utara f. Prominence Tabel 4.26 Magnitude mempengaruhi kehidupan orang banyak No Berhubungan dengan angka dan data yang mempengaruhi orang banyak Frekuensi percent 1 Tidak setuju 34 38,6 2 Kurang setuju 41 46,6 3 Setuju 11 12,5 4 Sangat setuju 2 2,3 Jumlah 88 100 Sumber: P.25FC.26 Magnitude merupakan pemberitaan yang menyangkut angka dan data yang dapat mempengaruhi kehidupan orang banyak. Dari tabel di atas menunjukkan data tentang isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online menyangkut angka dan data yang dapat mempengaruhi kehidupan orang banyak di Kota Medan, adapun penjelasnnya adalah responden yang menjawab tidak setuju 34 orang 38,6 dan yang menjawab kurang setuju 41 orang 46,6, alasan yang diberikan responden yang memberikan jawaban demikian adalah mereka menilai pemberitaan itu tidak berhubungan dengan angka dan data yang dapat mempengaruhi orang banyak di Kota Medan terutama masyarakat di sekitar USU, karena pemberitaan tersebut hanya berita biasa saja dan di dalamnya tidak terdapat angka dan data, kemudian yang menjawab setuju sebanyak 11 orang 12,5 alasan responden karena mereka menilai di beberapa pemberitaan terdapat angka dan data, seperti di salah satu pemberitaan terdapat jumlah mahasiswa USU yang telah gantung diri. Universitas Sumatera Utara 80 Universitas Sumatera Utara

5. Keseimbangan

a. Source bias Tabel 4.27 Source bias penampilan berita hanya satu sisi No Isi pemberitaan tentang mahasiswa dan Universitas Sumatera Utara Frekuensi percent 1 Tidak setuju 49 55,7 2 Kurang setuju 32 36,4 3 Setuju 6 6,8 4 Sangat setuju 1 1,1 Jumlah 88 100 Sumber: P.26FC.27 Dari segi kebenaran dan fakta mutlak harus ada pada sebuah berita baik di televisi, maupun surat kabar begitu juga dengan meminta kejelasan langsung dari semua narasumber untuk menjelaskan sebuah peristiwa hal itu disebut sebagai coverbothside. Dari tabel di atas merupakan data yang menunjukkan tentang isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online sudah meminta informasi dari kedua belah pihak, adapun penjelasannya adalah 49 orang 55,7 dan kurang setuju sebanyak 32 orang 36,4 dari 88 responden, alasan responden memberikan jawaban tersebut karena menilai pemberitaan tersebut hanya memberitakan mahasiswanya saja, artinya informasi yang ada diberitakan di media online hanya satu pihak saja yaitu mahasiwa gantung diri, kemudian frekuensi yang menjawab setuju sebanyak 6 orang 6,8 dan menjawab sangat setuju hanya 1 orang 1,1 saja, alasan responden adalah mereka menilai pemberitaan itu sudah memberi informasi dari kedua belah pihak baik mahasiswa ataupun Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 81 Universitas Sumatera Utara b. Slant Tabel 4.28 Slant berita tidak seimbang No menyajikan satu pihak saja dalam pemberitaan Frekuensi percent 1 Tidak setuju 3 3,4 2 Kurang setuju 9 10,2 3 Setuju 47 53,4 4 Sangat setuju 29 33 Jumlah 88 100 Sumber: P.27FC.28 Slant pada pemberitaan merupakan kecenderungan berita tidak seimbang baik dari isi pemberitaan dan narasumber berita. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan yang ada di media online tentang gantung diri mahasiswa USU menyajikan satu pihak saja, dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi yang menjawab tidak setuju sebanyak 3 orang 3,4 dan kurang setuju sebanyak 9 orang 10,2 dengan alasan responden adalah mereka menilai pemberitaan tersebut sudah menyajikan kedua belah pihak baik dari mahasiswa atau Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya frekuensi yang menjawab setuju sebanyak 47 orang 53,4 dan sangat setuju 29 orang 33 dengan alasan adalah mereka menilai pemberitaan tersebut belum menyajikan kedua belah pihak, baik dari mahasiswa maupun Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 82 Universitas Sumatera Utara

6. Netralitas

a. Sensionalisme Tabel 4.29 Sensionalisme penulisan berita berlebih-lebihan No Pemberitaan berisi unsur dramatisasi Frekuensi percent 1 Tidak setuju 31 35,2 2 Kurang setuju 49 55,7 3 Setuju 6 6,8 4 Sangat setuju - - Jumlah 88 100 Sumber: P.28FC.29 Sensasionalisme merupakan penulisan berita yang dilebih-lebihkan sehingga menimbulkan efek dramatisasi. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online berisi unsur dramatisasi, dari data pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa yang menjawab tidak setuju sebanyak 31 orang 35,2 dan yang menjawab kurang setuju sebanyak 49 orang 55,7, dengan alasan yang diberikan responden adalah tidak ada unsur dramatisasi pada pemberitaan tersebut, mereka menilai selama berita itu tidak mengandung unsur dramatisasi pada peristiwa yang terjadi dan berita itu memang ada dan diberitakan dengan sebenar-benarnya hal itu akan berdasarkan fakta di lapangan, selanjutnya frekuensi yang menjawab setuju sebanyak 6 orang 6,8 alasan responden adalah mereka menilai beberapa pemberitaan yang ada di media online mengenai gantung diri mengandung unsur drama dan terkesan melebih-lebihkan pemberitaan. Universitas Sumatera Utara 83 Universitas Sumatera Utara b. Junxtaposition Tabel 4.30 Junxtaposition netral dalam pemberitaan No Menyajikan berita secara netral Frekuensi percent 1 Tidak setuju 33 37,5 2 Kurang setuju 35 39,8 3 Setuju 18 20,5 4 Sangat setuju 2 2,2 Jumlah 88 100 Sumber: P.29FC.30 Pemberitaan seharusnya netral dalam menyajikan berita agar pembaca tidak membuat persepsi masing-masing dengan objek pemberitaan. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa isi pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang ada di media online netral dalam menyajikan pemberitaan, adapun penjelasannya adalah frekuensi menjawab tidak setuju sebanyak 33 orang 37,5 dan yang menjawab kurang setuju sebanyak 35 orang 39,8 adapun alasan yang diberikan oleh beberapa responden ini mereka menilai pemberitaan tersebut tidak berimbang dan terkesan melebih- lebihkan pemberitaan tentang gantung diri mahasiswa USU, sedangkan yang menjawab setuju sebanyak 18 orang 20,5 dan yang menjawab sangat setuju ada sebanyak 2 orang 2,2 dengan alasan pemberitaan yang muncul pada surat kabar sudah berimbang dengan kata lain sudah netral dalam pemberitaan dan tidak melebih- lebihkan pemberitaan. Universitas Sumatera Utara 84 Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Citra Universitas Sumatera Utara 1. Persepsi

a. Pengetahuan Tabel 4.31 Pengetahuan melihat kejadian secara langsung No Melihat kejadian gantung diri mahasiswa USU secara langsung Frekuensi percent 1 Tidak pernah 19 21,6 2 Jarang 59 67 3 Sering 8 9,1 4 Sangat sering 2 2,3 Jumlah 88 100 Sumber: P.30FC.31 Pengetahuan adalah persepsi seseorang terhadap sesuatu dan mengerti atas sesuatu hal yang pernah dialami ataupun dilihat secara langsung. Dari tabel di atas menunjukkan tentang responden pernah melihat langsung gantung diri mahasswa USU, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi menjawab tidak pernah melihat gantung diri mahasiswa USU sebanyak 59 orang 67, kemudian sebanyak 19 orang 21,6 dari 88 responden menjawab jarang, artinya masyarakat pernah melihat kejadian gantung diri mahasiswa USU, kemudian yang menjawab sering sebanyak 8 orang 9,1 dan yang menjawab sangat sering melihat gantung diri mahasiswa USU 2 orang 2,3 reponden memberikan jawaban demikian sama halnya dengan pernah melihat kejadian gantung diri mahasiswa USU. Universitas Sumatera Utara 85 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.32 pengetahuan penyebab akar masalah No PenyebabAkar masalahnya Frekuensi percent 1 Masalah skripsi 42 47,7 2 Masalah keluarga 2 2,3 3 Masalah ekonomi 11 12,5 4 Masalah asmara 33 37,5 Jumlah 88 100 Sumber: P.31FC.32 Pengetahuan juga mengetahui apa yang menjadi akar masalah suatu peristiwa ataupun kejadian. Dari tabel di atas menunjukkan tentang responden mengetahui apa yang menjadi akar masalahnya gantung diri mahasiswa USU, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi menjawab masalah skripsi sebanyak 42 orang 47,7 dan artinya responden berpendapat yang menjadi akar masalah gantung diri mahasiswa USU adalah karena masalah skripsi, kemudian yang menjawab masalah keluarga 2 orang 2,3, selanjutnya yang menjawab masalah ekonomi 11 orang 12,5 dan yang menjawab masalah asmara sebanyak 33 orang 37,5 alasan responden memberikan jawaban ini karena mereka menganggap yang menjadi akar masalah gantung diri mahasiswa USU adalah karena masalah asmara. b Pemahaman Tabel 4.33 Pemahaman pemahaman tentang apa yang terjadi No Pemahaman tentang gantung diri Frekuensi percent 1 Tidak paham 14 16 2 Kurang paham 32 36,3 3 Paham 38 43 4 Sangat paham 4 4,5 Jumlah 88 100 Sumber: P.32FC.33 Pemahaman merupakan kemampuan seseorang dalam mencerna sesuatu informasi yang mereka terima. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan tentang pemahaman responden mengenai gantung diri mahasiswa USU, dari tabel di atas Universitas Sumatera Utara 86 Universitas Sumatera Utara dapat dijelaskan bahwa responden yang tidak paham ada 14 orang 16, kemudian yang kurang paham sebanyak 32 orang 36,3 responden mengatakan alasan mereka hal ini disebabkan karena responden kurang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada mahasiswa USU, selanjutnya responden yang menjawab paham sebanyak 38 orang 43 dan yang menjawab sangat paham 4 orang 4,5 alasan responden memberikan jawaban ini karena mereka sudah mengetahui apa yang terjadi pada mahasiswa USU dan sebab-sebab mengapa mahasiswa tersebut gantung diri. Tabel 4.4 Pemahaman terhadap feedbackumpan balik yang diberikan pihak terkait No Pemahaman tentang feedbackumpan balik USU kepada mahasiswa Frekuensi percent 1 Tidak memberikan feedbackumpan balik 52 59,1 2 Kurang memberikan feedbackumpan balik 34 38,6 3 memberikan feedbackumpan balik 2 2,3 4 Sangat memberikan feedbackumpan balik - - Jumlah 88 100 Sumber: P.33FC.34 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa pemahaman responden terhadap feedbackumpan balik USU mengenai gantung diri mahasiswa USU, dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa responden yang menjawab tidak memberikan feedbackumpan balik sebanyak 52 orang 59,1, adapun alasannya adalah responden ini menilai berdasarkan pengalaman yang mereka lihat tentang mahasiswa USU gantung diri, USU tidak memberikan feedbackumpan balik, kemudian yang menyatakan kurang memberikan feedbackumpan balik sebanyak 34 orang 38,6 dengan alasan mereka menilai USU masih jauh dari kata memuaskan untuk menhadapi masalah tersebut, karena USU tidak tanggap dalam menyelesaikan Universitas Sumatera Utara 87 Universitas Sumatera Utara masalah tersebut. Selanjutnya frekuensi yang menjawab memberikan feedbackumpan balik terhadap USU kepada mahasiswa sebanyak 2 orang 2,3 responden yang memberikan jawaban ini menilai berdasarkan pengalaman yang mereka rasakan, sebagian responden merasa USU telah memberikan feedbackumpan balik kepada mahasiswa.

2. Kognisi

a. Keperayaan Tabel 4.35 Kepercayaan sistem pendidikan yang sesuai No USU memberikan sistem pendidikan yang sesuai terhadap mahasiswanya Frekuensi percent 1 Tidak percaya 4 4,5 2 Kurang percaya 32 36,4 3 Percaya 41 46,6 4 Sangat percaya 11 12,5 Jumlah 88 100 Sumber: P.34FC.35 Kepercayaan merupakan pengakuan sesorang bahwa sesuatu hal itu benar adanya. Dari tabel di atas menunjukkan apakah responden percaya atau tidak kampus USU telah memberikan sistem pendidikan yang sesuai terhadap mahasiswanya, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa yang menjawab tidak percaya 4 orang 4,5 hal ini disebabkan responden sama sekali tidak percaya USU telah memberikan sistem pendidikan yang sesuai terhadap mahasiswanya, kemudian yang menjawab kurang percaya sebanyak 32 orang 36,4 responden ini memberikan alasan karena mereka berpandangan sistem pendidikan USU masih harus dibenahi dari segi sistem pendidikannya, selanjutnya frekuensi yang menjawab percaya sebanyak 41 orang 46,6 dan yang menjawab sangat percaya sebanyak 11 orang 12,5, adapun alasan responden ini karena mereka menilai USU telah memberikan sistem pendidikan yang sesuai terhadap mahasiswanya dan semua universitas memiliki visi misi untuk pendidikan yang baik. Universitas Sumatera Utara 88 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.36 Kepercayaan mengutamakan sistem pendidikan No USU mengutamakan sistem pendidikan universitas Frekuensi percent 1 Tidak percaya 2 2,3 2 Kurang percaya 12 13,6 3 Percaya 53 60,2 4 Sangat percaya 21 23,9 Jumlah 88 100 Sumber: P.35FC.36 Tabel di atas menunjukkan apakah responden percaya atau tidak kampus USU selalu mengutamakan sistem pendidikan universitas, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa yang menjawab tidak percaya 2 orang 2,3 hal ini disebabkan responden sama sekali tidak percaya USU selalu mengutamakan sistem pendidikan universitas, kemudian yang menjawab kurang percaya sebanyak 12 orang 13,6 responden ini memberikan alasan karena mereka berpandangan bahwa USU masi belum mengutamakan sistem pendidikan universitas, selanjutnya frekuensi yang menjawab percaya sebanyak 53 orang 60,2 dan yang menjawab sangat percaya sebanyak 21 orang 23,9, adapun alasan responden ini karena mereka menilai USU selalu mengutamakan sistem pendidikan universitas terhadap mahasiswanya. Tabel 4.37 Kepercayaan memberikan sistem pendidikan yang baik No tujuan utama USU memberikan sistem pendidikan yang baik Frekuensi percent 1 Tidak percaya - - 2 Kurang percaya 1 1,1 3 Percaya 49 55,7 4 Sangat percaya 38 3,2 Jumlah 88 100 Sumber: P.36FC.37 Dari tabel di atas menunjukkan responden percaya atau tidak bahwa tujuan utama dari USU adalah memberikan sistem pendidikan yang baik kepada mahasiswanya, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa responden yang kurang Universitas Sumatera Utara 89 Universitas Sumatera Utara percaya ada 1 orang 1,1 dengan alasan responden ini mengatakan USU belum memberikan sistem pendidikan yang baik karena masi mementingkan akademisinya saja, kemudian responden yang menjawab percaya sebanyak 49 orang 55,7 dan yang menjawab sangat percaya sebanyak 38 orang 43,2 alasan yang diberikan oleh responden adalah mereka menilai USU selalu mengutamakan sistem pendidikannya. b Keyakinan Tabel 4.38 Keyakinan program berdasarkan sistem pendidikan No USU menjalankan pogram pendidikan berdasarkan sistem pendidikannya Frekuensi percent 1 Tidak yakin - - 2 Kurang yakin - - 3 Yakin 79 89,8 4 Sangat yakin 9 10,2 Jumlah 88 100 Sumber: P.37FC.38 Keyakinan seseorang tidak hanya mengakui, tetapi mengerti dan memahami akan suatu kebenaran. Berdasarkan tabel di atas menunjukkan responden yakin USU menjalankan pogram-pogram pendidikan berdasarkan sistem pendidikan kepada mahasiswanya, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa responden yang menjawab yakin sebanyak 79 orang 89,8 dan yang menjawab sangat yakin sebanyak 9 orang 10,2 dalam keterangan yang diberikan responden adalah mereka menilai USU telah menjalankan pogram-pogram pendidikan berdasarkan sistem pendidikannya. Universitas Sumatera Utara 90 Universitas Sumatera Utara

3. Motivasi Masyarakat

a. Kepuasan Tabel 4.39 Kepuasan tingkat kepuasan responden No Kepuasan terhadap adanya mahasiswa USU gantung diri Frekuensi percent 1 Tidak puas 88 100 2 Kurang puas - - 3 Puas - - 4 Sangat puas - - Jumlah 88 100 Sumber: P.38FC.39 Kepuasan merupakan perasaan atau keadaan dimana rasa keinginan sesuatu terpenuhi. Dari tabel di atas menunjukkan tingkat ketidakpuasan responden dengan adanya mahasiswa USU gantung diri, dari data di atas dapat dijelaskan responden yang tidak puas dengan adanya mahasiswa USU gantung diri sebanyak 88 orang 100 dari 88 responden, alasan responden dalam hal ini mereka tidak puas dengan adanya mahasiswa USU yang gantung diri adalah mereka berpendapat bahwa mahasi swa adalah penuntut ilmu yang paling tinggi sehingga di namakan ―maha‖, berarti menunjukkan bahwa siswa menentukan segala sesuatu harus benar difikirkan dahulu sebelum berbuat, kejadian gantung diri berarti adanya beban yang terlalu berat bagi mahasiswa sehingga dia mengambil jalan seperti itu. Tabel 4.40 Kepuasan tingkat kepuasan terhadap cara menanggapi kasus No Cara USU dalam menanggapi kasus Frekuensi percent 1 Tidak puas 82 93,2 2 Kurang puas 6 6,8 3 Puas - - 4 Sangat puas - - Jumlah 88 100 Sumber: P.39FC.40 Universitas Sumatera Utara 91 Universitas Sumatera Utara Tingkat kepuasan responden terhadap cara USU dalam menanggapi kasus mahasiswa gantung diri, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa yang menjawab tidak puas sebanyak 82 orang 93,2 dan yang menjawab kurang puas 6 orang 6,8 dengan alasan responden menilai tidak adanya tanggapan Universitas Sumatera Utara terhadap masalah kejadian gantung diri mahasiswa USU. Tabel 4.41 Kepuasan kepuasan terhadap sistem pendidikan No Sistem pendidikan USU Frekuensi percent 1 Tidak puas 21 23,9 2 Kurang puas 53 60,2 3 Puas 13 14,8 4 Sangat puas 1 1,1 Jumlah 88 100 Sumber: P.40FC.41 Tingkat kepuasan terhadap sistem pendidikan USU, dapat di lihat dari tabel di atas bahwa yang menjawab tidak puas sebanyak 21 orang 23,9 dan yang menjawab kurang puas sebanyak 53 orang 60,2, adapun alasan yang diberikan responden adalah mereka tidak puas dengan sistem pendidikan USU, kemudian yang menjawab puas sebanyak 13 orang 14,8 dan yang menjawab sangat puas 1 orang 1,1 dengan alasan responden menilai puas dengan sitem pendidikan USU. Tabel 4.42 Kepuasan kepuasan terhadap fasilitas No Fasilitas USU Frekuensi percent 1 Tidak puas 31 35,2 2 Kurang puas 55 62,5 3 Puas 2 2,3 4 Sangat puas - - Jumlah 88 100 Sumber: P.41FC.42 Tingkat kepuasan responden terhadap fasilitas USU, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa responden yang menjawab tidak puas sebanyak 31 orang 35,2 dan yang menjawab kurang puas sebanyak 55 orang 62,5 dari 88 responden, Universitas Sumatera Utara 92 Universitas Sumatera Utara adapun alasan yang diberikan responden adalah mereka melihat bahwa banyaknya fasilitas di USU masih kurang, mulai dari fasilitas akademis dan lainnya, selanjutnya yang menjawab puas 2 orang 2,3 dengan alasan responden melihat bahwa fasilitas USU sudah baik. Tabel 4.43 Kepuasan kepuasan terhadap pelayanan akademis No Pelayanan akademis USU Frekuensi percent 1 Tidak puas 37 42 2 Kurang puas 40 45,5 3 Puas 7 8 4 Sangat puas 4 4,5 Jumlah 88 100 Sumber: P.42FC.43 Tingkat kepuasan responden terhadap pelayanan akademis USU, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa yang menjawab tidak puas sebanyak 37 orang 42 dan yang menjawab kurang puas sebanyak 40 orang 45,5, adapun alasan responden memberikan jawaban demikian karena mereka melihat maupun mendengar dari mahasiswa lainnya bahwa pelayanan akademis USU kurang memperhatikan apa yang diperlukan oleh mahasiswa-mahasiswanya, selanjutnya yang menjawab puas 7 orang 8 dan yang menjawab sangat puas 4 orang 4,5 adapun alasan responden adalah mereka melihat bahwa pelayanan akademis USU sudah baik. b Harapan Tabel 4.44 Harapan harapan terhadap adanya kasus No Harapan terhadap USU kedepan Frekuensi percent 1 Semakin diperbaiki 59 67 2 Diperbaiki 29 33 3 Cukup - - 4 Biasa saja - - Jumlah 88 100 Sumber: P.43FC.44 Universitas Sumatera Utara 93 Universitas Sumatera Utara Harapan merupakan suatu keinginan seseorang yang ada di dalam dirinya. Dari tabel di atas menunjukkan bagaimana harapan responden terhadap adanya mahasiswa USU gantung diri, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa responden yang menjawab semakin diperbaiki sebanyak 59 orang 67 dan yang menjawab diperbaiki sebanyak 29 orang 33 dengan alasan responden agar tidak ada lagi kejadian gantung diri terutama pada mahasiswa USU. Tabel 4.45 Harapan harapan dalam menanggapi kasus No USU dalam menanggapi kasus mahasiswa USU gantung diri Frekuensi percent 1 Semakin diperbaiki 40 45,5 2 Diperbaiki 48 54,5 3 Cukup - - 4 Biasa saja - - Jumlah 88 100 Sumber: P.44FC.45 Bagaimana harapan responden dengan cara USU dalam menanggapi kasus mahasiswa USU gantung diri, dari tabel di atas menunjukkan bahwa yang menjawab semakin diperbaiki sebanyak 40 orang 45,5 dan yang menjawab diperbaiki 48 orang 54,5 adapun alasan yang diberikan responden adalah mereka sangat berharap kiranya pihak Universitas Sumatera Utara agar memperbaiki cara menanggapi kasus mahasiswa gantung diri. Tabel 4.46 Harapan harapan sistem pendidikan No sistem pendidikan USU Frekuensi percent 1 Semakin diperbaiki 44 50 2 Diperbaiki 33 37,5 3 Cukup 11 12,5 4 Biasa saja - - Jumlah 88 100 Sumber: P.45FC.46 Universitas Sumatera Utara 94 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas menunjukkan bagaimana harapan responden dengan sistem pendidikan USU, dari data si atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi yang mnejawab semakin diperbaiki sebanyak 44 orang 50 dan yang menjawab diperbaiki 33 orang 37,5 alasan yang diberikan oleh responden adalah mereka berharap kepada USU agar memperbaiki sistem pendidikannya, memeberikanmenjalankan sistem pendidikan melihat kemampuan para mahasiswanya. Tabel 4.47 Harapan harapan terhadap fasilitas No Harapan terhadap fasilitas USU Frekuensi percent 1 Semakin diperbaiki 33 37,5 2 Diperbaiki 51 58 3 Cukup 4 4,5 4 Biasa saja - 5 Jumlah 88 100 Sumber: P.46FC.47 Harapan responden kepada USU mengenai fasilitas USU, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi yang menjawab semakin diperbaiki sebanyak 33 orang 37,5 dan yang menjawab diperbaiki sebanyak 51 orang 58 hal ini dikarenakan kurang terpenuhinya fasilitas USU di bidang akademis maupun lainnya. Tabel 4.48 Harapan harapan terhadap pelayanan akademis No Terhadap pelayanan akademis USU Frekuensi percent 1 Semakin diperbaiki 29 33 2 Diperbaiki 50 58 3 Cukup 9 4,5 4 Biasa saja - Jumlah 88 100 Sumber: P.47FC.48 Harapan responden terhadap pelayanan akademis USU, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi yang menjawab semakin diperbaiki sebanyak 29 orang 33 dan yang menjawab diperbaiki sebanyak 50 orang 58 adapun alasan Universitas Sumatera Utara 95 Universitas Sumatera Utara responden memilih jawaban ini karena mereka menilai masih banyak pelayanan akademis yang harus dibenahi, baik dari segi pelayanan pendidikan maupun pelayanan umumnya.

4. Sikap a. Pandangan

Tabel 4.49 Pandangan pandangan terhadap suatu hal No Terhadap adanya mahasiswa USU gantung diri Frekuensi percent 1 Tidak baik 88 100 2 Cukup Baik - - 3 Baik - - 4 Sangat baik - - Jumlah 88 100 Sumber: P.48FC.49 Pandangan adalah pendapat seseorang terhadap suatu hal dengan ukuran baik atau buruk. Dari tabel di atas menunjukkan bagaimana pandangan responden terhadap adanya mahasiswa USU gantung diri, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa yang menjawab tidak baik 88 orang 100 dari 88 responden, dengan alasan responden menilai bahwa adanya kejadan mahasiswa USU gantung diri adalah hal yang tidak baik, apalagi yang terjadi pada mahasiswa yang pendidikannya sudah tingkat yang tinggi. Tabel 4.50 Pandangan pandangan terhadap cara menanggapi kasus No Cara USU dalam menanggapi kasus Frekuensi percent 1 Tidak baik 86 97,7 2 Cukup Baik 2 2,3 3 Baik - - 4 Sangat baik - - Jumlah 88 100 Sumber:P.49FC.50 Universitas Sumatera Utara 96 Universitas Sumatera Utara Pandangan responden terhadap USU dalam menanggapi kasus mahasiswa gantung diri, dapat kita lihat dari tabel diatas yang menjawab tidak baik adalah sebanyak 86 orang 97,7 dan yang menjawab tidak baik adalah 2 orang 2,3 dari 88 responden, dengan alasan mereka melihat tidak adanya cara USU untuk menanggapi masalah gantung diri mahasiswa USU, pihak USU juga harus mengetahui mengapa mahasiswanya bisa melakukan hal seperti itu, karena bukan hanya seorang saja yang melakukan tindakan yang tidak baik itu tetapi lebih dari satu orang. Tabel 4.51 Pandangan pandangan terhadap sistem pendidikan No Terhadap sistem pendidikan USU Frekuensi percent 1 Tidak baik 9 1,3 2 Cukup Baik 49 55,7 3 Baik 28 31,8 4 Sangat baik 2 2,3 Jumlah 88 100 Sumber: P.50FC.51 Pandangan responden terhadap sistem pendidikan USU, dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa yang menjawab tidak baik sebanyak 9 orang 1,3 dan yang menjawab cukup baik sebanyak 49 orang 55,7 dari 88 responden, alasan mereka menjawab seperti itu karena mereka menganggap bahwa sistem pendidikan USU lebih di perbaiki lagi, karena sistem pendidikan yang salah dapat merusak kebaikan mahasiswa, kemudian yang menjawab baik sebanyak 28 orang 31,8 dan yang menjawab sangat baik sebanyak 2 orang 2,3 dengan alasan mereka menganggap sistem pendidikan USU sudah baik. Universitas Sumatera Utara 97 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.52 Pandangan pandangan terhadap fasilitas No Terhadap fasilitas USU Frekuensi percent 1 Tidak baik 1 1,1 2 Cukup Baik 53 60,2 3 Baik 34 38,6 4 Sangat baik - - Jumlah 88 100 Sumber: P.51FC.52 Fasilitas yang memadai membuat sesuatu hal yang rumit menjadi mudah dan nyaman apa lagi mengenai fasilitas di sebuah universitas. Dari tabel di atas menunjukkan bagaimana pandangan responden terhadap fasilitas yang disediakan USU, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa responden yang menjawab tidak baik 1 orang 1,1 dan yang menjawab cukup baik 53 orang 60,2 dengan fasilitas, adapun alasan responden menjawab demikian adalah mereka berpandangan fasilitas- fasilitas yang ada di universitas sudah cukup baik, kemudian frekuensi yang menjawab baik sebanyak 34 orang 38,6 walaupun fasilitas di universitas kurang baik, namun beberapa responden berpandangan fasilitas cukup baik dibeberapa fakultas maupun universitasnya. Tabel 4.53 Pandangan pandangan terhadap pelayanan akademis No Terhadap pelayanan akademis USU Frekuensi percent 1 Tidak baik - - 2 Cukup Baik 42 47,7 3 Baik 41 46,6 4 Sangat baik 5 5,7 Jumlah 88 100 Sumber: P.52FC.53 Dari tabel di atas menunjukkan bagaimana pandangan responden terhadap pelayanan akademis USU, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi yang menjawab cukup baik 42 orang 47,7 dengan alasan mereka menilai fasilitas USU dibeberapa fakultas kurang memadai, kemudian yang menjawab baik 41 orang Universitas Sumatera Utara 98 Universitas Sumatera Utara 46,6 dan yang menjawab sangat baik sebanyak 5 orang 5,7 dengan alasan responden menilai bahwa fasilitas USU sudah memadai dan baik. b Penilaian Tabel 4.54 Penilaian penilaian terhadap adanya kasus No Terhadap adanya mahasiswa USU gantung diri Frekuensi percent 1 Tidak baik 88 100 2 Cukup Baik - - 3 Baik - - 4 Sangat baik - - Jumlah 88 100 Sumber: P.53FC.54 Penilaian merupakan pengambilan suatu keputusan akan suatu hal dengan ukuran baik atau buruk. Dari tabel di atas dapat dijelaskan bagaimana penilaian reponden terhadap adanya mahasiswa USU gantung diri, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi yang menjawab tidak baik sebanyak 88 orang 100, dengan alasan responden menilai adanya mahasiswa USU gantung diri adalah hal yang tidak baik, karena gantung diri perbuatan yang sangat fatal. Tabel 4.55 Penilaian penilaian cara menanggapi kasus No Cara USU dalam menanggapi kasus mahasiswa gantung diri Frekuensi percent 1 Tidak baik 71 80,7 2 Cukup Baik 15 17 3 Baik 2 2,3 4 Sangat baik - - Jumlah 88 100 Sumber: P.54FC.55 Penilaian responden terhadap cara USU dalam menanggapi kasus mahasiswa gantung diri, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa bagaimana penilaian responden terhadap USU, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi yang menjawab tidak baik sebanyak 71 orang 80,7 dan yang menjawab cukup baik sebanyak 15 Universitas Sumatera Utara 99 Universitas Sumatera Utara orang 17 dengan alasan responden menilai cara USU menanggapi maslah gantung diri USU belum baik bahkan USU tidak respon dengan apa yang terjadi terhadap mahasiswanya. Tabel 4.56 Penilaian penilaian sistem pendidikan No Terhadap sistem pendidikan USU Frekuensi percent 1 Tidak baik 12 13,6 2 Cukup Baik 43 48,9 3 Baik 22 25 4 Sangat baik 11 12,5 Jumlah 88 100 Sumber: P.55FC.56 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bagaimana penilaian responden terhadap sistem pendidikan USU, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi yang menjawab tidak baik sebanyak 12 orang 13,6 dengan alasan bahwa responden menilai bahwa sistem pendidikan USU masi belum baik, selanjutnya yang menjawab cukup baik sebanyak 43 orang 43 dengan alasan bahwa responden menilai sistem pendidikan USU masih belum baik dan harus dibenahi agar mahasiswanya tidak terlalu berat untuk mengikuti pembelajaran di universitas, kemudian frekuensi yang menjawab baik sebanyak 22 orang 25 dan yang menjawab sangat baik 11 orang 12,5 dengan alasan responden menilai bahwa sistem pendidikan USU sudah baik. Tabel 4.57 Penilaian penilaian fasilitas No Terhadap fasilitas USU Frekuensi percent 1 Tidak baik - - 2 Cukup Baik 44 50 3 Baik 40 45,5 4 Sangat baik 4 4,5 Jumlah 88 100 Sumber: P.56FC.57 Universitas Sumatera Utara 100 Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas menunjukkan bagaimana penilaian responden terhadap fasilitas USU, dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi yang menjawab cukup baik sebanyak 44 orang 50 dari 88 responden, dengan alasan bahwa fasilitas USU masih perlu di benahi, kemudian yang menjawab baik sebanyak 40 orang 45,5 dan yang menjawab sangat baik 4 orang 4,5 dari 88 responden dengan alasan bahwa responden menilai fasilitas USU sudah baik. Tabel 4.58 Penilaian penilaian pelayanan akademis No Terhadap pelayanan akademis USU Frekuensi percent 1 Tidak baik 2 2,3 2 Cukup Baik 45 51,1 3 Baik 40 45,5 4 Sangat baik 1 1,1 Jumlah 88 100 Sumber: P.57FC.58 Dari tabel di atas menunjukkan bagaimana penilaian responden terhadap pelayanan akademis USU, dari data di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi yang menjawab tidak baik 2 orang 2,3 dan yang menjawab cukup baik sebanyak 45 orang 51,1 dengan alasani responden menilaim pelayanan akademis USU masih perlu di perbaiki dan responden mengatakan bahwa akademis juga harus menaungi mahasiswanya, berbagi pengalaman, pengetahuan, agar akademis mengetahui apakah mahasiswanya dalam keadaan baik ataupun tidak. Kemudan yang menjawab baik sebanyak 40 orang 45,5 dan yang menjawab sangat baik 1 orang 1,1 dengan alasan responden menilai bahwa pelayanan akademis sudah baik.

4.4 Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui apabila variabel yang satu mempunyai hubungan dengan variabel yang lainnya, dimana akhirnya akan diketahui apakah variabel tersebut bersifat positif atau negatif. Universitas Sumatera Utara 101 Universitas Sumatera Utara Dengan demikian peneliti membuat beberapa tabel untuk melihat bagaimana pengaruh masing-masing variabel dalam pengaruh pemberitaan gantung diri mahasiswa USU terhadap citra USU di mata masyarakat keliling kampus. Tabel 4.59 Hubungan antara Pemberitaan berdasarkan fakta dengan Program pendidikan untuk mahasiswa Program pendidikan berdasarkan sistem pendidikan yang baik untuk mahasiswa Total Tidak yakin Kurang yakin Yakin Sangat yakin Pemberitaan gantung diri mahasiswa USU berdasarkan fakta dilapangan Tidak setuju Kurang setuju 8 9 17 Setuju 39 39 Sangat setuju 32 32 Total 79 9 88 Sumber: P.11 dan P.37FC.12 dan FC.38 Dari tabel silang di atas menunjukkan hubungan antara Pemberitaan gantung diri mahasiswa USU berdasarkan fakta di lapangan dengan Program pendidikan berdasarkan sistem pendidikan yang baik untuk mahasiswa. Dari 88 orang responden terdapat 39 orang 44,3 yang menjawab setuju dengan pemberitaan tentang gantung diri mahasiswa USU berdasarkan fakta di lapangan, dari 39 orang tersebut yang menjawab setuju, terdapat 39 orang yang menjawab yakin dengan program pendidikan berdasarkan sistem pendidikan yang baik untuk mahasiswanya. Kemudian 17 orang 19,3 yang menjawab kurang setuju dengan pemberitaan gantung diri mahasiswa USU berdasarkan fakta di lapangan. Dari 17 orang yang menjawab kurang setuju, terdapat 8 orang yang menjawab yakin dan pogram-pogram pendidikan berdasarkan sistem pendidikan yang baik untuk mahasiswanya, dan 9 Universitas Sumatera Utara 102 Universitas Sumatera Utara orang yang menjawab sangat yakin bahwa responden berpendapat bahwa pogram pendidikan berdasarkan sistem pendidikan yang baik untuk mahasiswanya. Selanjutnya 32 orang yang menjawab sangat setuju dengan pemberitaan tentang gantung diri mahasiswa USU berdasarkan fakta di lapangan. Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden menjawab setuju berita tersebut berdasarkan fakta dilapangan dan responden juga menilai mereka yakin dengan pogram pendidikan berdasarkan sistem pendidikan yang baik untuk mahasiswanya, karena sejalan dengan berkembangnya jaman maka semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, maka dari itu di perlukannya sistem pendidikan yang baik. Tabel 4.60 Hubungan antara pemberitaan memiliki nilai informasi dengan pemahaman responden terhadap feedbackumpan balik pemahaman responden tentang feedbackumpan balik USU terhadap mahasiswa USU gantung diri Total Tidak memberi kan feedback Kurang memberika n feedback memberika n feedback Sangat memberika n feedback Pemberitaa n gantung diri mahasiswa USU memiliki nilai informasi Tidak setuju Kurang setuju Setuju 37 19 1 57 Sangat setuju 15 15 1 31 Total 52 34 2 88 Sumber: P.7 dan P.33FC.8 dan FC.34 Universitas Sumatera Utara 103 Universitas Sumatera Utara Dari tabel silang dia atas menunjukkan hubungan anatara pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang dibaca oleh responden di media online memiliki nilai informasi dengan pemahaman responden dengan feedbackumpan balik yang diberikan USU terhadap masalah gantung diri mahasiswa USU. Dari 88 orang responden, terdapat 57 orang 64,8 yang menjawab setuju dengan pemberitaan gantung diri yang mereka baca di media online memiliki nilai informasi, dari 57 orang yang menjawab setuju, sebanyak 1 orang yang menyatakan bahwa pemahaman mereka tentang feedbackumpan balik USU telah memberikan feedbackumpan balik kepada mahasiswa USU yang telah gantung diri, selanjutnya 19 orang yang menyatakan pemahaman mereka bahwa USU kurang memberikan feedbackumpan balik terhadap masalah gantung diri mahasiswa USU. Kemudian 31 orang 35,2 yang menjawab tidak memberikan feedbackumpan balik, 15 orang menyatakan pemahaman mereka dengan feedbackumpan balik yang diberikan USU terhadap mahasiswa USU gantung diri tidak memberikan feedbackumpan balik. Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden menjawab setuju bahwa pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang mereka baca di media online memiliki nilai nformasi bagi mereka. Selanjutnya mayoritas responden menyatakan pemahaman mereka tentang feedbackumpan balik yang diberikan USU terhadap masalah gantung diri mahasiswa USU termasuk tidak memberikan feedbackumpan balik. Universitas Sumatera Utara 104 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.61 Hubungan antara pemberitaan gantung diri mahasiswa USU terhadap pelayanan akademis USU Harapan pelayanan akademis USU Total Sangat diperbaki diperbaiki Cukup Biasa saja Pemberitaa n gantung diri mahasiswa USU netral dalam menyajikan berita Tidak setuju 9 21 3 33 Kurang setuju 12 18 5 35 Setuju 7 10 1 18 Sangat setuju 1 1 2 Total 29 50 9 88 Sumber: P.27 dan P.47FC.28 dan FC.48 Dari tabel silang di atas menunjukkan hubungan antara pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang di baca di media online menunjukkan netral dalam menyajikan berita terhadap harapan responden tentang pelayanan akademis USU. Dari 88 orang responden, terdapat 18 orang 20,5 yang menjawab setuju dengan pemberitaan yang mereka baca di media online pemberitaan netral dalam menyajikan berita, dari 18 orang yang menjawab setuju ada 1 orang yang menyatakan bahwa harapan mereka tentang pelayanan akademis USU cukup, selanjutnya yang menjawab diperbaki sebanyak 10 orang, dan yang menjawab semakin diperbaiki ada 7 orang. Kemudian 35 orang 39,8 yang menjawab kurang setuju bahwa pemberitaan gantung diri mahasiswa USU netral dalam menyajikan berita, dari 35 orang yang menyatakan kurang setuju, ada 18 orang yang menjawab diperbaiki bahwa harapan responden terhadap pelayanan akademis USU, dan 12 orang yang menjawab sangat diperbaiki. Universitas Sumatera Utara 105 Universitas Sumatera Utara Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas responden menjawab kurang setuju dengan pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang mereka baca di media online netral dalam menyajikan pemberitaan. Selanjutnya mayoritas responden menyatakan diperbaiki terhadap pelayanan akademis Universitas Sumatera Utara. Hubungan antara pemberitaan menyajikan satu pihak saja terhadap cara USU menanggapi kasus Cara USU dalam menanggapi kasus Total Tidak puas Kurang puas Puas Sangat puas Pemberitaa n gantung diri mahasiswa USU menyajikan satu pihak saja Tidak setuju 2 1 3 Kurang setuju 8 1 9 Setuju 44 3 47 Sangat setuju 28 1 29 Total 82 6 88 Sumber: P.27 dan P.39FC.28 dan FC.40 Dari tabel silang di atas menunjukkan hubungan antara pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang di baca di media online menyajikan satu pihak saja dalam pemberitaan terhadap cara USU menanggapinya. Dari 88 orang responden, terdapat 47 orang 53,4 yang menjawab setuju dengan pemberitaan menyajikan satu pihak saja, dari 47 orang tersebut yang menjawab setuju, terdapat 3 orang yang menjawab bahwa pemahaman mereka tentang cara USU dalam menanggapi kasus kurang puas, dan 44 orang yang menjawab tidak puas. Kemudian 29 orang 33 yang menjawab Universitas Sumatera Utara 106 Universitas Sumatera Utara sangat setuju dengan pemberitaan menyajikan satu pihak saja dalam pemberitaan, dari 29 orang yang menjawab sangat setuju bahwa pemberitaan menyajikan satu pihak saja, terdapat 1 orang yang menjawab kurang puas, dan 28 orang yang menyatakan tidak puas terhadap cara USU menanggapi kasus tersebut. Berdasarkan uraian diatas dapat di jelaskan bahwa mayoritas respnden menjawab bahwa pemberitaan gantung diri mahasiswa USU yang mereka baca di media online setuju pemberitaan tersebut menyajikan satu pihak saja. Selanjutnya mayoritas responden menyatakan tidak puas terhadap cara USU dalam menanggapi kasus. Hubungan antara pemberitaan berisi unsur dramatisasi dengan harapan terhadap USU kedepan Harapan terhadap USU kedepan Total Semakin diperbaik i Diperbaiki Cukup Biasa saja Pemberitaa n gantung diri mahasiswa USU berisi unsur dramatisasi Tidak setuju 23 8 31 Kurang setuju 32 17 49 Setuju 4 4 8 Sangat setuju Total 59 29 88 Sumber: P.28 dan P.43FC.29 dan FC.44 Dari tabel silang diatas menunjukkan hubungan antara pemberitaan gantung diri berisi unsure dramatisasi dengan harapan terhadap USU kedepannya. Dari 88 orang Universitas Sumatera Utara 107 Universitas Sumatera Utara responden, terdapat 8 orang 9,1 yang menjawab setuju dengan pemberitaan berisi unsur dramatisasi, dari 8 orang yang setuju terdapat 4 orang yang menyatakan diperbaiki. Kemudian 49 orang 55,7 yang menjawab kurang setuju dengan pemberitaan berisi unsur dramatisasi, dari 49 orang yang menyatakan kurang setuju terdapat 17 orang yang menjawab diperbaiki. Kemudian 31 orang 35,2 yang menjawab tidak setuju dengan pemberitaan berisi unsure dramatisasi, dari 31 orang yang menjawab tidak setuju terdapat 8 orang yang menjawab diperbaiki. Berdasarkan uraian diatas dapat dijelaskan bahwa mayoritas responden menjawab kurang setuju terhadap pemberitaan gantung diri mahasiswa USU berisi unsur dramatisasi, selanjutnya mayoritas responden menyatakan bahwa harapan terhadap USU kedepannya semakin diperbaiki dari segi fasilitas, akademisi dan lainnya.

4.5 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Pansus Century Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Pansus Century di Kompas Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 32 108

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Media Massa dan Pembentukan Opini Publik (Studi Deskriptif tentang Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Metro TV terhadap Pembentukan Opini Mahasiswa FISIP USU)

2 35 105

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Media Sosial dan Citra Diri ( Studi Korelasional Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Pembentukan Citra Diri Elit Politik Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2012 dan 2013 )

4 63 116

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 13 117

Media Sosial dan Citra Diri ( Studi Korelasional Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Pembentukan Citra Diri Elit Politik Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2012 dan 2013 )

0 5 116

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 15

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 2

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 7