Teknik Penarikan Sampel Populasi dan Sampel

47 Universitas Sumatera Utara

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Sampel ini yang nantinya akan menjadi objek penelitian yang akan diberikan kuesioner. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rumus Tarro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90, yaitu: = N N d ² + 1 = 769 769 0,1 ² + 1 = 769 8,69 = 88,49 ≈ 88 orang Keterangan: N = jumlah populasi n = sampel d²= presisi digunakan 90 atau sig 0,1

3.2.3 Teknik Penarikan Sampel

1. Stratified Proportional Sampling Dalam teknik Stratified Proportional Sampling, populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau kategori yang disebut strata, yang bisa berupa usia, kota, jenis kelamin, agama, tingkat penghasilan, dan sebagainya yang bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen. Dalam teknik ini, setiap strata diambil jumlah yang proporsional dengan besar setiap strata, memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih Universitas Sumatera Utara 48 Universitas Sumatera Utara kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel Rakhmat, 2004: 79, yaitu dengan rumus: 1 = N1 x n N Keterangan: n1 : Jumlah Sampel di Tiap Strata n : Jumlah Sampel N1: Populasi di Tiap Strata N : Populasi Berdasarkan rumus diatas, maka dapat dihitung sampel yang nantinya akan dipilih dari setiap daerah masrayakat yaitu: Tabel 3.2 Sampel Penelitian No Masyarakat Jumlah KK Penarikan Sampel Jumlah Sampel 1 Masyarakat sekitar USU jalan Dr Mansyur 77 77 x 88 769 9 Orang 2 Masyarakat sekitar USU jalan Jamin Ginting 380 380 x 88 769 43 Orang 3 Masyarakat sekitar USU jalan Pembangunan 150 150 x 88 769 17 Orang 4 Masyarakat sekitar USU jalan Harmonika 162 162 x 88 769 19 Orang Jumlah 88 Orang Universitas Sumatera Utara 49 Universitas Sumatera Utara 2. Purposive Sampling Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Bungin 2011:125. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah Masyarakat sekitar USU yang sudah pernah membaca berita tentang gantung diri mahasiswa USU di media online ―m.kompassiana.com, medan.tribunnews.com dan m.medansatu.com ‖, minimal satu kali membaca berita tersebut. 3. Accidental Sampling Teknik ini memiliki sifat kebetulan dalam menentukan sampel. Dimana siapa saja yang ditemui dan masuk dalam kategori populasi dapat dijadikan sampel untuk responden Bungin 2011:126. Penentuan sampel ini dimaksudkan untuk menentukan responden yang sesuai dengan kriteria yang disesuaikan dengan purposive sampling. Pada penelitian ini peneliti menemui satu persatu responden penelitian yang masuk dalam kriteria penelitian. Sebanyak 88 responden penelitian yang tersebar di jalan Dr Mansyur, jalan Pembangunan, jalan Jamin Ginting, jalan Harmonika kecamatan Medan Baru, Apabila responden yang diambil sudah mencapai 88 orang, maka pencarian pun dihentikan. Yang masing-masing jumlah responden sudah ditampilkan pada tabel 3.2. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data sehingga dapat menghasilkan data yang valid. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Study Kepustakaan Library Research Study kepustakaan merupakan suatu tekhik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan menelaah teori-teori, pendapat-pendapat, Universitas Sumatera Utara 50 Universitas Sumatera Utara serta pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam media cetak, khususnya buku-buku yang menunjang dan relevan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian. b. Penelitian Lapangan Field Research Pengumpulan data dengan cara melakukan survey ke lokasi penenelitian melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian diberikan kepada responden untuk diisi berdasarkan apa yang menjadi keadaan ataupun pendapatnya.

3.5 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Pansus Century Dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Pansus Century di Kompas Terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 32 108

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Media Massa dan Pembentukan Opini Publik (Studi Deskriptif tentang Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Metro TV terhadap Pembentukan Opini Mahasiswa FISIP USU)

2 35 105

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Media Sosial dan Citra Diri ( Studi Korelasional Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Pembentukan Citra Diri Elit Politik Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2012 dan 2013 )

4 63 116

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 13 117

Media Sosial dan Citra Diri ( Studi Korelasional Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Pembentukan Citra Diri Elit Politik Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2012 dan 2013 )

0 5 116

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 15

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 2

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 7