7
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Widya Ulima Ambarita 2010 dengan judul Kasus Limbah dan Citra Perusahaan.Variabel penelitian yang digunakan yaitu
komunikasi penyuluhan
dan pembangunan.
Teknik pengambilan
sampel menggunakan Purposive Sampling. Hasil penelitan menunjukkan angka korelasi
antara kedua variabel sebesar 0.64 yang menunjukkan hubungan yang cukup berarti antara penyelesaian kasus limbah Adolina terhadap citra perusahaan.
Pada penelitian yang kedua oleh Cut Risa Puspita 2012 yang berjudul Efektifitas Press Release Bagian Humas Pemerintahan Kota Medan terhadap
Pembentukan Citra Pemerintahannya Dikalangan Wartawan.Variabel penelitian yang digunakan yaitu komunikasi pembangunan dan menggunakan metode analisa
deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling atau metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan dari jumlah n 35 dengan uji
korelasi dengan tingkat signifikasi 5 diketahui bahwa pada nilai korelasi pembentukan citra 0,40 lebih besar dibanding dengan tingkat signifikasi sebesar 0,05
artinya terdapat hubungan antara efektivitas press release dengan pembentukan citra walaupun tidak kuat atau lemah hubungan relative X dan Y. hal ini sesuai dengan
perumusan hipotesis yang telah diajukan HO: Tidak ada pengaruh antarapress release terhadap pembentukan citra.
H1: Terdapat pengaruh antara press release terhadap pembentukan citra. Dengan kata lain tingkat probabilitas melalui uji rank spearman menyatakan
diterima tetapi lemah.Hal ini berarti press release Bagian Humas Pemerintah
Kota Medan belum efektif dalam membentuk citra pemerintahan dikalangan wartawan. Efektifitas press release terhadap pembentukan citra pemerintahannya
7
Universitas Sumatera Utara
8
Universitas Sumatera Utara
dikalangan wartawan dengan pengaruh hanya sebesar 16 sisanya 84 dipengaruhi oleh factor lain diluar press release.
2.2 Kerangka Teori