Public Relations .1 Pengertian Public Relations
                                                                                20
Universitas Sumatera Utara
Dalam melakukan riset terhadap suatu bentuk pemberitaan pada sebuah media dibentuk tolak ukur yang tepat. Oleh karena itu Mcquail membuat kategorisasi untuk
mengukur  Media  Performance  dalam  meriset  mengenai  pemberitaan  Kriyantono, 2008:241-242, yaitu :
a. Faktualitas Factualness
Maint-point  apakah  ada  pencampuran  fakta  dan  opini,  nilai  informasi kedalaman  berita,  kemudahan  untuk  dipahami  readability,  dapat  tidaknya
dikonfirmasi dengan sumber berita checkability. b.
Keakuratan Accuracy Verifikasi terhadap fakta, relevansi sumber berita, dan akurasi penyajian.
c. Kelengkapan isi berita Completeness
Mencakup 5W+1H What, Who, Why, Where, When, How. d.
Hubungan Relevance Proximity  psikografis,  proximity  geografis,  timeless,  significance,  prominence,
dan  magnitude.Dengan  kata  lain,  yang  dimaksud  dengan  relevan  adalah berkaitan dengan nilai berita.
e. Keseimbangan balance
Ada  atau  tidak  ada  ―Source  Bias‖  penampilan  satu  sisi  dalam  penampilan, seperti  ketidak  seimbangan  sumber  berita,  ada  atau  tidak  ada  ―Slant‖
kecenderunganberita miring, dan ketidakseimbangan. f.
Netralitas Neutrality Sensionalism, streotype, junxtaposition membandingkan dua hal yang tidak
sebanding, dan linkages membandingkan dua hal yang tidak relevan.
2.3.5  Public Relations 2.3.5.1 Pengertian Public Relations
Public  Relations  adalah  sebuah  ilmu  yang  cabang  keilmuannya  berasal  dari ilmu  komunikasi.Sebagai  salah  satu  cabang  keilmuan  maka  public  relations  PRs
Universitas Sumatera Utara
21
Universitas Sumatera Utara
bukan  sekadar  isu  semata  tetapi  mempunyai  dasar  berpikir  yang  dapat  dijelaskan terhadap cabang keilmuan lainnya.
Secara  etimologi  istilah  public  relations  merupakan  gabungan  dari  2  kata, yakni public dan relations. John Dewey mendefinisikan publik sebagai berikut:
Public  is  a  group  of  people,  face  similar  indeterminant  situation,  recognize what  is  indeterminant  and  problematic  in  that  situation,  and  organize  to  do
something about the problem. Danandjaja, 2011:12.
Publik adalah sekelompok orang yang menghadapi suatu masalah, mengenali masalah  tersebut  dan  berusaha  untuk  menanggulangi  persoalan  tersebut.  Oemi
menyebutkan  bahwa  pengertian  publikmengacu  pada  sekelompok  orang  yang menaruh  perhatian  pada  sesuatu  hal  yang  sama,  mempunyai  minat  dan  kepentingan
yang  sama  pula.  Tidak  jauh  berbeda  dengan  pendapat  di  atas,  Emory  S.  Bogardus dalam  bukunya  The  Making  of  Public  Opinion,  menyatakan  bahwa  publik  adalah
sejumlah  besar  tidak  saling  mengenal,  akan  tetapi  semuanya  mempunyai  perhatian dan  minat  yang  sama  terhadap  suatu  masalah.  Dari  beberapa  definisi  di  atas,  dapat
disimpulkan  bahwa  hal  yang  menonjol  dalam  publik  adalah  perhatian  dan kepentingan,  bukan  kehidupan  atau  hubungan  antar  anggotanya  Suhandang,
2004:30-31. Istilah  relations  pada  dasarnya  mempunyai  arti  hubungan  atau  relasi  yang
timbal balik antar publik yang berkepentingan.Huruf ‗s‘ dibelakang istilah  relations pada hakekatnya berfungsi menunjukkan kepada identitas, cirri-ciri atau karakteristik
dari public relations, yaitu: a.
Hubungan atau relasi antar publik b.
Sifat komunikasinya timbale balik two ways communication c.
Ruang lingkup atau scope public relations mencakup kepada dua kegiatan yaitu  internal  public  relations  dan  external  public  relations  Danandjaja,
2011:12.
Universitas Sumatera Utara
22
Universitas Sumatera Utara
Menurut  Webster  1956,  istilah  relations  pada  hakekatnya  dimaksudkan dengan kegiatan membentuk suatu pertalian relasi atau menjalin hubungan satu  sama
lain.  Lebih  teknis  lagi  menurut  Echlos  1976,  kegiatan  dimaksud  merupakan komunikasi dalam menciptakan hubungan yang harmonis diantara dua pihak, dimana
satu dengan yang lainnya sama-sama memperoleh keuntungan sehingga terikat dalam suatu hubungan kefamilian yang akrab Suhandang, 2004:34.
Dari  pengertian  public  dan  relations  di  atas,  banyak  pakar  atau  ahli  yang merumuskan  definisi  public  relations.Institute  of  Public  Relations  IPR
mendefinisikan  public  relations  sebagai  keseluruhan  upaya  dilakukan  secara terencana  dan  berkesinambungan  dalam  rangka  menciptakan  dan  memelihara  niat
baik  goodwill  dan  saling  pengertian  antara  suatu  organisasi  dengan  segenap khalayaknya. Sedangkan Scott M. Cutlip dan Allen H. Centre mendefinisikan  public
relations sebagai berikut: Public Relations is the continuing process by with management endeavours to
obtain  goodwill  and  understanding  of  its  customer,  it’s  employess  and  the public  large,  in  wardly  throught  self  analysis  and  corrections.  Out  wardly
throught all means of expressions. Danandjaja,2011:16.
Public  Relations  adalah  proses  berkesinambungan  dari  usaha-usaha manajemen  untuk  memperoleh  kerja  sama  dan  saling  pengertian  kepada  pelanggan,
pegawai, publik umumnya ke dalam mengadakan analisa dan perbaikan terhadap diri sendiri,  ke  luar  dengan  menyampaikan  pernyataan-pernyataan.  Denny  Griswold,
mendefinisikan public relations sebagai berikut: Public Relations is the management function which evaluate public attitudes,
identifies the policies and procedure of an individual or an organization with the public interest, and plans and executes a program of action to earn public
understanding an acceptances Ardianto, 2011:8.
Public  Relations  adalah  fungsi  manajemen  yang  menilai  sikap-sikap  publik, mengidentifikasikan  kebijakan-kebijakan  dan  prosedur-prosedur  dari  individu  atau
sebuah  organisasi  atas  dasar  kepentingan  publik  dan  melaksanakan  rencana  kerja untuk  memperoleh  pengertian  dan  pengakuan  publik.Lain  halnya  dengan  definisi
Universitas Sumatera Utara
23
Universitas Sumatera Utara
yang  diberikan  oleh  Bertram  R.Canfield    Frazier  Moore.  Canfield  dan  Moore mengungkapkan bahwa public relations sebagai berikut:
Public Relations is a social philosophy of management expressed in policies, which  throught  two  ways  communications  with  its  public  strives  to  secure
mutual understanding and goodwill Danandjaja, 2011:15.
Public  Relations  adalah  falsafah  social  dari  manajemen  yang  dinyatakan dengan kebijaksanaan dan mempraktekkan melalui komunikasi timbale balik dengan
publik,  berusaha  untuk  menjamin  adanya  saling  pengertian  dan  kerjasama.Public relations  terdiri  dari  semua  bentuk  komunikasi  yang  terselenggara  antara  organisasi
yang bersangkutan dengan siapa saja yang berkepentingan dengannya. Pada  dasarnya,  public  relations  merupakan  bidang  atau  fungsi  tertentu  yang
diperlukan  oleh  setiap  organisasi,  baik  itu  organisasi  yang  bersifat  komersial perusahaan  maupun  organisasi  yang  nonkomersial.  Mulai  dari  yayasan,  perguruan
tinggi, dinas militer, sampai dengan lembaga-lembaga pemerintah memerlukan public relations Linggar, 2000:1.
Menurut  Dr.  Rex  Harlow  Ruslan,  2008:16  public  relations  adalah  fungsi manajemen  yang  khas  dan  mendukung  pembinaan  yang  khas,  pemeliharaan  jalur
bersama  antar  organisasi  dengan  publiknya,  menyangkut  aktivitas  komunikasi, pengertian,  penerimaan  dan  kerjasama;  melibatkan  manajemen  dalam  menghadapi
persoalan  permasalahan,  membantu  manajemen  untuk  mampu  menanggapi  opini publik;  mendukung  manajemen  dalam  mengikuti  dan  memanfaatkan  perubahan
secara  efektif;  bertindak  sebagai  sistem  peringatan  dini  dalam  mengantisipasi kecendrungan  penggunaan  penelitian  serta  tekni  komunikasi  yang  sehat  dan  etis
sebagai  sarana  utama.  Berdasarkan  beberapa  pengertian  di  atas  dapat  disimpulkan bahwa  public  relations  adalah  proses  komunikasi  strategis  yang  membangun
hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan masyarakatnya. Bertram  R.Canfield  dalam  bukunya  ―Public  Relations  Principles  and
Problems” menjelaskan bahwa fungsi PRs adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
24
Universitas Sumatera Utara
a. Mengabdi kepada kepentingan publik
b. Memelihara komunikasi yang baik
c. Kegiatan PRs itu ketika menjalankan fungsinya harus menitikberatkan kepada
moral dan tingkah laku yang baik Danandjaja, 2011:19. Dari  formulasi  fungsi  PRs  tersebut  di  atas  adalah  pertama,  sebagai  pengabdian
kepentingan umum yaitu perilaku yang positif untuk membantu orang lain langsung langsung  ataupun  tidak  langsung.  Kedua,  memelihara  komunikasi  yang  baik  antara
organisasi  atau  perusahaan  dengan  publik  atau  masyarakat.  Ketiga,  menitikberatkan pada  moral  dan  perilaku  yang  baik,  artinya  bahwa  public  relations  sebagai  wakil
organisasi  tidak  saja  dalam  keadaan  formal  atau  kedinasan  tetapi  secara  informal mampu  menunjukkan  kerapian,  pribadi  yang  menyenangkan,  moral  dan  perilaku
individu yang konsisten untuk tetap dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari. Scott  M  Cutlip  dan  Allen  H  Center  menjelaskan  bahwa  adapun  fungsi  public
relations adalah sebagai berikut: 1.
Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi. 2.
Menciptakan  komunikasi  dua  arah  secara  timbal  balik  dengan  menyebarkan informasi  dari  perusahaan  kepada  publik  dengan  menyalurkan  opini  publik
kepada perusahaan. 3.
Melayani publik dan memberikan nasehat kepada pimpinan perusahaan untuk kepentingan umum.
4. Membina  hubungan  secara  harmonis  antara  perushaan  dan  publik,  baik
internal maupun eksternal Kriyantono, 2008:22. Kusumastuti  2004:20  menyebutkan  tujuan  dari  public  relations  adalah
sebagai berikut: 1.
Terpelihara dan terbentuknya saling pengertian aspek kognisi 2.
Menjaga dan membentuk saling percaya aspek afeksi 3.
Memelihara dan menciptakan kerja sama aspek psikomotoris.
Universitas Sumatera Utara
25
Universitas Sumatera Utara
Dalam  realita  praktik  di  perusahaan,  tujuan  PRs  antara  lain  menciptakan pemahaman  publik,  membangun  citra  korporat,  membangun  opini  publik
yang favourable serta membentuk goodwill dan kerja sama. 1.
Menciptakan  pemahaman  mutual  understanding  antara  perusahaan  dan publiknya.
Tujuan  kegiatan  public  relations  pertama  kali  adalah  berupaya  menciptakan saling  pengertian  antara  perusahaan  dan  publiknya.  Melalui  kegiatan
komunikasi  diharapkan  terjadi  kondisi  kecukupan  informasi  well  informed antara  perusahaan  dan  publiknya.  Kecukupan  informasi  ini  merupakan  dasar
untuk mencegah kesalahan persepsi. 2.
Membangun citra korporat corporate image Tujuan  public  relations  adalah  agar  citra  perusahaan  positif  di  mata
publiknya.Citra  perusahaan  corporate  image  bukan  hanya  dilakukan  oleh seorang  public  relations  officer  saja,  tetapi  perilaku  seluruh  komponen
perusahaan, seperti karyawan, manager dan lainnya. 3.
Membangun opini publik yang  favourable Public relations officer dituntuk untuk memelihara komunikasi persuasif yang
ditujukan  untuk  menjaga  opini  yang  mendukung  maintain  favourable opinion,  menciptakan  opini  yang  masih  tersembunyi  atau  yang  belum
diekspresikan  create  opinion  where  none  exist  or  where  it  is  latent,  dan menetralkan opini yang negatif neutralize hostile opinion.
4. Membentuk goodwill dan kerja sama
Public  relations  bertujuan  untuk  menjalin  kerja  sama  dalam  bentuk  perilaku tertentu  yang  mendukung  keberhasilan  perusahaan.  Dalam  tahap  ini
diharapkan publik
secara nyata
mendukung program-program
perusahaan.Goodwill dan kerja sama dapat terwujud karena ada inisiatif yang dilakukan  berulang-ulang  oleh  PRs  perusahaan  untuk  menanamkan  saling
pengertian  dan  kepercayaan  kepada  publiknya.  Kemudian  diikuti  tindakan
Universitas Sumatera Utara
26
Universitas Sumatera Utara
nyata  perusahaan  untuk  komitmen  mewujudkan  kepentingan  publik Kriyantono, 2008:7-21.
Dalam sebuah perusahaan, PRs berfungsi membangun persepsi atau anggapan dari  masyarakat.Inilah  yang  menjadi  tugas  PRs  dalam  mebentuk  opini  publik  guna
pencitraan yang baik oleh perusahaan sehingga menimbulkan minat dan kepercayaan dari masyarakat.
                