Pengolahan Inventarisasi Pembinaan Koleksi

25 Wijoyo 2008 : 4 menyatakan bahwa : Para pustakawan perlu dilibatkan, karena mereka mengetahui akan kebutuhan masyarakat pemakainya dan memegang data mengenai banyaknya pengunjung yang datang ke perpustakaan, maupun data mengenai koleksi bidang apa yang sering dipakai atau diperlukan. Mereka juga mempunyai data mengenai terbitan terbaru. Hal ini karena perpustakaan sering dipakai sebagai ajang promosi terbitan baru. Staf pengajar dan mahasiswa perlu dilibatkan, karena majoritas merekalah yang akan memanfaatkan koleksi perpustakaan. Sutarno NS 2006 : 86 menyatakan, Pembinaan koleksi perpustakaan mencakup : 1. Perumusan kebijakan agar koleksi perpustakaan sesuai dengan keperluan masyarakat pemakai, jumlah bahan pustaka selalu mencukupi 2. Penjabaran kebijakan berbentuk : - Menyusun rencana operasional pembinaan koleksi - Menghimpun alat seleksi bahan pustaka - Survei minat pemakai - Melakukan survey bahan pustaka - Membuat data menyusun desiderata - Pengadaan bahan pustaka - Meregistrasi bahan pustaka - Mengevaluasi dan menyiangi koleksi.

2.8.1 Pengolahan

Pengolahan atau processing bahan pustaka adalah merupakan kegiatan mengolah bahan pustaka yang masuk ke perpustakaan hingga bahan pustaka dapat dipinjam oleh pengguna. Menurut Sutarno NS 2006 : 179 Pengolahan atau processing adalah “pekerjaan yang diawali sejak koleksi diterima di perpustakaan sampai dengan penempatan di rak atau di tempat tertentu yang telah disediakan”. Kumar 2003 : 135 menyatakan bahwa; “first of all easing of the back and cutting open of the pages is done. Next classification and cataloguing take place. This is followed by stamping, tagging, date labelling, pocket fixing and fixing ownership slip. The completion work is carried out. After this checking of classification and cataloguing take place. Finally catalogue cards are filed”. Defenisi ini maksudnya adalah Dalam melakukan pengolahan bahan pustaka adalah pertama-tama periksa kembali kondisi bahan pustaka, selanjutnya lakukan proses klasifikasi dan katalogisasi, kegiatan ini dilanjutkan dengan memberi stempel, memberi label pustaka, memberi kantong peminjaman dan slip Universitas Sumatera Utara 26 kepemilikan, setelah itu periksa kembali klasifikasi dan katalogisasinya dan terakhir membuat kartu katalog.

2.8.2 Inventarisasi

Inventarisasi bahan pustaka adalah kegiatan pencatatan setiap bahan pustaka yang menjadi koleksi bahan perpustakaan. kegiatan pencatatan setiap tersebut dilakukan pada buku inventaris atau dengan komputer jika perpustakaan sudah automasi. Kegiatan pencatatan setiap ini dilakukan untuk memudahkan perpustakaan mengetahui bahan pustaka yang menjadi hak milik perpustakaan denga spesifik mulai dari nomor induk, judul, jenis, jumlah, harga dan informasi yang ada dalam buku induk. Berikut merupakan contoh kolom inventarisasi suntuk bahan monograf: Tabel 1: Inventarisasi Perpustakaan Sekolah Sumber: http:sd125543.files.wordpress.com2013020029.jpg Berikut merupakan contoh cap milik perpustakaan : MILIKKOLEKSI PERPUSTAKAAN SMAN-12 PASURUAN Sumber : Partini 2000: 7 Universitas Sumatera Utara 27

2.8.3 Klasifikasi