Klasifikasi Katalogisasi Pembinaan Koleksi

27

2.8.3 Klasifikasi

Klasifikasi merupakan kegiatan untuk mengelompokkan subjek bahan pustaka yang sesuai dengan nomor kelas bahan pustaka. Dan klasifikasi yang dikenal adalah menggunakan Dewey Decimal Classification DDC, Universal Decimal Classification UDC, Library of Congress Classification LCC, dll. Klasifikasi merupakan kegiatan untuk mengelompokkan subjek bahan pustaka yang sesuai dengan nomor klas bahan pustaka. Richardson dalam Sutarno NS 2006:180 menyatakan bahwa; “Klasifikasi adalah berdasarkan kesamaan dan ketidaksamaan. Berdasarkan pemilihan tersebut, koleksi yang memiliki kesamaan isi dikelompokkan untuk ditempatkan di suatu tempat, selanjutnya mengklasifikasi adalah kegiatan menganalisis bahan pustaka dan menentukan notasi yang mewakili subjek bahan pustaka dengan menggunakan sistem klasifikasi tertentu”. Selanjutnya dinyatakan bahwa klasifikasi terdiri atas: 1. Klasifikasi sederhana Yaitu klasifikasi yang notasinya ditentukan maksimal 5 angka, biasanya untuk perpustakaan yang relatif kecil atau terbatas jumlah koeksinya. 2. Klasifikasi kompleks Yaitu klasifikasi yang notasinya mewakili isi bahan pustaka secara spesifik dan setepat mungkin. Menurut Syahrial-Pamuntjak 2000 : 72 menyatakan bahwa dalam klasifikasi Dewey Decimal Classification DDC ada sepuluh kelas utama yaitu: 000 Karya Umum 100 Filsafat dan Psikologi 200 Agama 300 Ilmu-ilmu Sosial 400 Bahasa 500 Sains Murni 600 Ilmu Terapan Teknologi 700 Kesenian, Hiburan, Olahraga 800 Kesusasteraan 900 Sejarah, Geografi, Biografi Universitas Sumatera Utara 28

2.8.4 Katalogisasi

Katalogisasi adalah sarana untuk menemubalikkan suatu bahan perpustakaan dari suatu koleksi perpustakaan. Menurut Hunter dalam Hasugian 2009 : 150 menyatakan bahwa Katalog yaitu : “Suatu daftar dari, dan indeks ke, suatu koleksi buku dan bahan perpustakaan lainnya. Dengan katalog pengguna akan lebih mudah menemukan suatu bahan perpustakaan yang tersedia dan juga memungkinkan pengguna untuk mengetahui dimana suatu bahan perpustakaan bisa ditemukan”. Tylor dalam Hasugian menyatakan 2009:152 menyatakan bahwa : “Katalog perpustakaan yang ada pada saat ini terdiri dari berbagai bentuk fisik antara lain katalog berbentuk buku, katalog berbentuk kartu, katalog berbentuk mikro, katalog komputer terpasang. Untuk pengolahan perpustakaan secara konvensional sering menggunakan katalog kartu”. Katalog kartu yang standar menggunakan karton halus, kat dan tipis berukuran 12,5 x 7,5 cm, berlubang yang terletak di bagian sisi bagian bawah, dan di tengah-tengah antara sisi kiri dan kanan kartu. Kartu-kartu katalog yang dibuat dapat terdiri atas: a. Katalog pengarang b. Katalog judul c. Katalog subjek d. Katalog klasifikasi Universitas Sumatera Utara 29 Katalog perpustakaan Unsur-Unsur Informa pada Entri Katalog Kartu Sumber: Hasugian 2009 : 153

2.8.5 Palebelan