45
Rata-rata kedatangan dewan komisaris dalam rapat adalah sebesar 84,68. Hal ini menunjukkan rata-rata kedatangan dewan komisaris dalam rapat cukup besar
dengan simpangan baku 13 yang relatif cukup kecil. Beberapa contoh perusahaan yang memiliki tingkat kehadiran penuh adalah Beton Jaya, Anta Express dan Surya
Citra Media.
4.3 Pengujian Hipotesis 4.3.1 Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Goodness of Fit
Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel
dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat jika nilai R berada di atas 0,5 dan mendekati 1. Adapun koefisien determinasi goodness of fit, yang dinotasikan
dengan R
2
merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi. Determinasi R
2
mencerminkan kemampuan model dalam menjelaskan variabel
dependen.
4.3.2 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Signifikansi model regresi secara simultan diuji dengan melihat perbandingan antara F-tabel dan F-hitung. Selain itu akan dilihat nilai signifikansi sig, dimana
jika nilai sig dibawah 0,05 maka variabel independen dinyatakan berpengaruh terhadap variabel dependen. Adapun hipotesis untuk uji F adalah sebagai berikut: H1
: Kepemilikan keluarga berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan sukarela pada perusahaan keuarga non-keuangan yang go public
Universitas Sumatera Utara
46
Uji F ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F-hitung dengan ketentuan:
• jika F-hitungF-tabel pada Į = 0,05, maka H
1
ditolak, • jika F-hitungF-tabel pada Į = 0,05, maka H
1
diterima. Nilai F hitung dan nilai signifikansi dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut
ini.
Tabel 4.6 Tabel Uji Regresi
Dari hasil analisis regresi ini, didapat F-hitung adalah 4,513 dengansignifikansi sebesar 0,006 p = 0,006; p 0,05. Adapun nilai F tabel untuk
Į =0,05 dengan pembilang sebesar 4 dan penyebut sebesar 32 adalah 2,67. Maka diperoleh bahwa F hitung F tabel 4,513 2,67. Hal ini menunjukkan bahwa H
1
diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah informasi sosial yang diungkapkan dalam laporan tahunan dipengaruhi secara simultan atau bersama-
sama oleh ukuran dewan komisaris, tingkat fown,edukasi,tingkat kehadiran,roe,npm.
4.3.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen, maka dilakukan
pengujian dengan uji t. Ada empat hipotesis yang akan diuji dengan uji t.
ANOV A
b
,525 6
,087 4,513
.006
a
,775 91
,009 1,300
97 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, fown, edu, met,s ize, roe,npm a.
Dependent Variable: ds core b.
Universitas Sumatera Utara
47
H2 : Latar belakang pendidikan dewan komisaris akan berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan sukarela dalam perusahaan keluarga non-keuangan
yang go public. H3 : Tingkat kehadiran dewan komisaris akan berpengaruh positif terhadap
tingkat pengungkapan sukarela dalam perusahaan keluarga non-keungan yang go public.
Uji t ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t-hitung dengan ketentuan:
• jika t hitungt tabel pada Į = 0,05, maka H
i
ditolak, • jika t hitungt tabel pada Į = 0,05, maka H
i
diterima. Signifikansi koefisien variabel independen secara parsial uji t dapat
dilihatdari tabel 4.7 berikut ini.
Tabel 4.7 Tabel Hasil Uji Regresi Berganda
Dari tabel 4.7. di atas dapat diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Coeffi cients
a
-,371 ,102
-3, 642 ,000
,108 ,052
,178 2,104
,495 ,212
,073 ,262
1,296 ,045
,635 ,126
,434 2,356
,205 -,001
,019 -,005
1,040 ,026
,070 ,095
,061 1,734
,307 ,028
,087 ,026
1,317 ,209
Const ant fown
edu met
siz e roe
npm Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ients Beta
St andardiz ed Coeffic ients
t Sig.
Dependent Variable: ds core a.
Universitas Sumatera Utara
48
DSCORE = Α
+ Α
1
FOWN + Α
2
EDU + Α
3
MEET + Α
4
SIZE + Α
5
ROE + Α
6
NPM + Ε
Dari uji t yang dilakukan diperoleh nilai t hitung untuk masing- masing variabel independen. Sementara t tabel yang diperoleh dengan ketentuan
Į = 0,05 dan derajat kebebasan n-2 = 47 adalah 2,0395. Dengan demikian dapat
diketahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
a. Latar belakang pendidikan dewan komisaris 0,045 yang berarti nilai
ini lebih kecil dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 2,104. Nilai t hitung ini lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,03952,104 2,0395.
Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H
2
diterima atau latar belakang pendidikan dewan komisaris akan berpengaruh positif terhadap
tingkat pengungkapan sukarela dalam perusahaan keluarga non-keuangan yang go public.
b. Tingkat kehadiran dewan komisaris meet memiliki nilai signifikansi
sebesar 0,205 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0,05, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 1,296. Nilai t hitung ini lebih kecil dari nilai t tabel
sebesar 2,0395 1,296 2,0395. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H
3
ditolak atau Tingkat kehadiran dewan komisaris akan berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan sukarela dalam
perusahaan keluarga non-keungan yang go public.
4. 4 Pembahasan Hasil Statistik
Hasil analisa statistik menunujukkan bahwa secara simultan, variabel ukuran kepemilikan keluarga, tingkat pendidikan,dan tingkat kehadiran dewan
Universitas Sumatera Utara
49
komisaris secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap pengungkapan sukarela yang diungkapkan sebesar 30,5 Adjusted R
2
=0,305. Sisanya sebesar 69,5 dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang digunakan.
Tingkat Adjusted R
2
yang rendah ini menunjukkan perlunya dilakukan penelitian lanjutan dengan menambahkan variabel lain sebagai penduga pengungkapan
tanggung jawab sosial perusahaan. Walaupun demikian, apabila dilihat dari signifikansinya, secara simultan variabel yang digunakan berpengaruh secara
signifikan dengan nilai F hitung sebesar 4,513 yang lebih besar dari F tabel 4,513 2,67 dan p = 0,06 p
0,05. Dalam pengujian secara parsial ditemukan bahwa dua variabel
independen yaitu ukuran kepemilikan keluarga dan tingkat profitabilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah informasi sosial yang
diungkapkan, sedangkan dua variabel independen lainnya yaitu tingkat leverage dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh yang tidak signifikan.
Pembahasan terhadap masing-masing variabel dalam pengujian secara parsial akan dibahas berikut ini.
4.4.1 Kepemilikan Keluarga