Uji Daya Beda Aitem Reliabilitas Alat Ukur Hasil Uji Coba Alat Ukur Optimisme

2. Uji Daya Beda Aitem

Uji daya beda aitem digunakan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu yang memiliki atribut dengan yang tidak memiliki atribut yang hendak diukur Azwar, 2012. Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan yaitu distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment Azwar, 2012. Menurut Azwar 2012 semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30, maka daya pembedanya dianggap memuaskan.

3. Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas alat ukur adalah mencari dan mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran ini dapat dipercaya apabila dalam pelaksanaan pengukuran terhadap sekelompok subjek sama, diperoleh hasil yang sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Uji reliabilitas penelitian ini menggunakan pendekatan konsistensi internal Cronbach’s alpha coeffecient yaitu suatu bentuk tes yang hanya memerlukan satu kali pengetesan tes tunggal pada sekelompok individu dengan tujuan untuk melihat konsistensi antar aitem dalam skala. Dalam formula ini, semakin tinggi nilai reliabilitas yang diperoleh mendekati angka 1,0, maka artinya reliabilitas ítem semakin baik. Pengujian reliabilitas ini akan menggunakan bantuan SPSS for Windows 19.0 version yang nantinya akan menghasilkan reliabilitas dari skala optimisme dan skala persepsi terhadap kualitas kehidupan bekerja. Universitas Sumatera Utara

F. Hasil Uji Coba Alat Ukur

Uji coba alat ukur optimisme dan persepsi terhadap kualitas kehidupan bekerja dilakukan pada 78 karyawan pabrik di salah satu perusahaan yang berlokasi di daerah Mabar, kota Medan.

1. Hasil Uji Coba Alat Ukur Optimisme

Untuk mengetahui daya diskriminasi aitem skala variabel optimisme, peneliti melakukan analisis uji coba dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS version 19.0 for windows, kemudian melihat nilai corrected total correlation yang menggunakan koefisien korelasi minimal 0,30, dimana menurut Azwar 2012, semua aitem yang mencapai nilai ini, maka daya pembedanya dianggap baik. Jumlah aitem yang diuji cobakan adalah 17 aitem yang kemudian setelah dianalisis lagi 1 kali pengolahan menyisakan 8 aitem dengan koefisien korelasi minimal 0,30 dan 9 aitem lainnya gugur. Selanjutnya, 8 aitem inilah yang digunakan untuk mengukur optimisme dalam penelitian ini dengan kisaran koefisien korelasi r ix = 0, 300 sampai dengan r ix = 0,532 dengan reliabilitas sebesar 0,717. Distribusi aitem yang akan digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 3 : Tabel 3. Distribusi Aitem-Aitem Skala Optimisme setelah Uji Coba No Aspek Optimisme Aitem favorable Aitem unfavorable Total 1. Permanence 1, 2, 9 - 3 2. Pervasiveness 15, 17 - 2 3. Personalization 6, 8 4 3 Total 7 1 8 Sebelum skala digunakan untuk penelitian, terlebih dahulu aitem disusun kembali. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Distribusi Aitem-Aitem Skala Optimisme setelah Uji Coba untuk Penelitian No Aspek Optimisme Aitem favorable Aitem unfavorable Total 1. Permanence 1, 2, 6 - 2 2. Pervasiveness 7, 8 - 3 3. Personalization 4, 5 3 3 Total 7 1 8

2. Hasil Uji Coba Alat Ukur Persepsi Terhadap Kualitas Kehidupan Bekerja