BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Variabel independen Variebel dependen
Gambar 3.1 Kerangka Konsep
Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel independen adalah asupan makanan dan variabel dependen adalah satus gizi.
3.2 Definisi operasional 3.2.1 Asupan Makanan
Definisi Jumlah asupan energi dan protein rata-rata per hari yang didapat
dari makanan yang dikonsumsi.
Cara ukur Menggunakan food recall 2x24 jam untuk mendapatkan nilai
konsumsi energi dan protein per hari. Kemudian menghitung
kecukupan dan tingkat konsumsi energi protein.
Alat ukur Kuesioner food recall 24 jam
Hasil ukur Energi: kkal
Sesudah diketahui tingkat kecukupan energi, untuk keperluan deskriptif maka diklasifikasikan seperti yang ada pada tabel
2.4. Status Gizi
Asupan makanan Energi
Protein
Universitas Sumatera Utara
Protein: gram Sesudah diketahui tingkat konsumsi protein, untuk keperluan
deskriptif maka diklasifikasikan seperti yang ada pada tabel
2.5.
Skala Ordinal
3.2.2 Status Gizi
Definisi Keadaan gizi anak usia 13-18 tahun yang dinilai dengan
membandingkan berat badan dalam kg dengan kuadrat tinggi badan dalam meter dan disesuaikan dalam tabel Standar
Antropometri Penilaian Status Gizi Anak
Cara ukur Penilaian status gizi dilakukan dengan pengukuran antropometri
yaitu tinggi badan dan berat badan. Kemudian dihitung nilai
BMI.
Alat ukur Pengukuran berat badan dengan menggunakan timbangan badan
injak jenis manual yang memiliki ketelitian 0,1 kg merk dagang GEA dan pengukuran tinggi badan dengan microtoise yang
memiliki ketelitian 1 cm merk dagang OneMed.
Hasil ukur Nilai IMTumur disesuaikan dengan tabel 2.1
Skala Ordinal
3.3 Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya hubungan asupan energi dan protein dengan status gizi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam analitik observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan di Panti Asuhan Putera Muhammadiyah, Medan.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian