Protein Vitamin Asupan Makanan .1 Defenisi

kelompok ini. TAG dipecah untuk menghasilkan energi dan menyusun cadangan energi utama bagi tubuh dalam jaringan adiposa Barasi, 2007. Lemak dan minyak merupkan zat makanan yan penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Dan merupkana sumber energi yang lebih efektif dibanding dengan karobidrat dan protein. Besar energi yang dihasilkan per gram lemak adalah 9 kalori. Fungsi lain lemak dalam tubuh adalah sebagai pembangunpembentuk susunan tubuh, pelindung kehilangan panas tubuh, pelarut vitamin A, D, E, dan K Budianto, 2009. Sumber utama lemak adalah minyak tumbuhan, mentega, margarin, dan lemak hewan. Sumber lain berasal dari kacang-kacangan, susu, kedelai, kuning telur dan sebagainya Almatsier, 2010. Lemak hewan ada yang berbentuk padat antara lain lemak susu, lemak sapi, dan berbentuk cair seperti minyak ikan paus, minyak ikan cod, minyak ikan herring Budianto, 2009.

2.1.4 Protein

Protein merupakan suatu zat makanan yang sangat penting bagi tubuh karena mengandung unsur C,H,O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat. Molekul protein mengandung pula fosfor, belerang, dan logam. Tiap gram protein mengandung energi sebanyak 4 kalori Budianto, 2009. Protein terdiri atas berbagai rantai dari asam amino tunggal yang tergabung membentuk beraneka ragam protein. Saat dicerna masing-masing asam amino digunakan untuk sintesis asam amino serta protein lainnya yang diperlukan oleh tubuh. Jika asam amino tidak dibutuhkan lebih lanjut, barulah asam amino tersebut dipecah dan digunakan sebagai sumber energi Barasi, 2007. Protein ada di semua jaringan tubuh dan merupakan material dasar di kulit, otot, tendon, saraf dan darah. Selain itu, protein juga membentuk antibodi dan enzim yang penting dalam biomolekular Eastwood, 2003. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Penggunaan asam amino untuk sintesis produk turunannya. Asam amino Produk Fungsi Arginin Nitrat oksida Keratin Memelihara fungsi leukosit, tonus vascular Produksi energy Glisin Hem Keratin Pengangkutan oksigen Produksi energy Tirosin Hormon tiroid dan melanin Neurotransmitter adrenalin, noradrenalin, dopamin Homeostasis Integrasi neuron Triptofan Asam nikotinat Serotonin 5- hidroksitriptamin Fungsi vitamin Fungsi transmitter Histidin Histamine Transmitter, respon inflamasi Lisin Karnitin Metabolisme lipid Sistein, glutamate, dan glisin Glutation Antioksidan Sumber: Barasi 2007

2.1.5 Vitamin

Vitamin merupakan suatu molekul organik yang dibutuhkan untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin tidak dapat dibuat oleh tubuh dalam jumlah yang sangat cukup. Oleh karena itu, harus diperoleh dari asupan makanan Budianto, 2009. Vitamin dibagi dalam dua kelompok yaitu vitamin larut dalam lemak A,D,E, dan K dan vitamin larut dalam air vitamin B dan C. Tiap vitamin memiliki tugas spesifik dalam tubuh Almatsier, 2010. Vitamin yang berperan dalam pembentukan darah asam folat dan vitamin B12, sebagai antioksidan asam askorbat dan vitamin E, metabolisme protein vitamin A dan K, Universitas Sumatera Utara metabolisme energi thiamin, riboflavin dan pirodoksin dan pembentukan tulang oleh vitamin D Eastwood, 2003. Dan pada dasarnya vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh. Pada umumnya sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim Almatsier, 2010. Tabel 2.3. Klasifikasi vitamin dan peranannya Nama Anggota utama dalam kelompok Peranan Vitamin larut air Vitamin B kompleks, Vitamin C Metabolisme, pembelahan sel, antioksidan, kofaktor untuk enzim Sistem neurotransmitter zat penghantar impuls saraf Vitamin larut lemak Vitamin A,D,E,K Struktural, integritas sel Homeostasis Peran antioksidan Sumber: Barasi 2007

2.1.6 Mineral