BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah eksplanatori. Penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu
variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya . Dalam hal ini untuk menjelaskan pengaruh tingkat etika
organisasi terhadap kepuasaan kerja karyawan. Penelitian jenis ini biasa
dilakukan dengan menggunakan atau memanfaatkan skala yang kecil tetapi dengan kajian yang mendalam, sehingga kajian yang sempit dan mendalam
tersebut bisa menjadi model atau percontohan yang lebih luas. Sifat penelitian ini adalah survei. Penelitian yang diadakan untuk
memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan- ketarangan secara faktual dari suatu kelompok Dalam penelitian ini pengambilan
sampel dari populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data yang pokok.
3.2 Tempat dan waktu penelitian
Tempat penelitian ini akan dilakukan pada PT. Lafarge Cement Indonesia yang berlamat di JL. Imam Bonjol No. 42A Medan. Waktu penelitian akan
dilakukan dari bulan Februari 2012 - April 2012.
3.3 Batasan Operasional Batasan operasional penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Variabel bebas X adalah etika organisasi yang terdiri dari dorongan manajer berperilaku etis X
1
, iklim etika X
2
, dan hubungan perilaku etis dan kesuksesan karir X
3
. b. Variabel terikat Y adalah kepuasan kerja karyawan
3.4. Definisi Operasional
Definisi operasional penelitian ini adalah : a. Dorongan Manajer untuk Berperilaku Etis X
1
Kemampuan manajer untuk menunjukkan perilaku etis di kantor dalam menjalankan atifitasnya sebagai pimpinan.
b. Iklim Etika Organisasi X
2
Iklim etika organisasi merupakan pegangan bagi karyawannya ketika menghadapi dilema etis, dan.merupakan pedoman untuk menyelesaikan
permasalahan - permasalahan etis yang timbul. c. Hubungan Perilaku Etis dan Kesuksesan Karir X
3
Kode moral dalam suatu bisnis merupakan langkah pertama menuju sukses, para manajer yakin bahwa berperilaku etis merupakan sukses
keberhasilan. d. Kepuasan Kerja Y
Kepuasan kerja adalah suatu sikap umum terhadap pekerjaan, selisih antara banyaknya ganjaran yang diterima karyawan dan banyaknya yang
diyakini seharusnya diterima.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Dimensi
Definisi Indikator
Skala Pengukuran
Etika Organisasi Dorongan
Manajer untuk Berperilaku
Etis X
1
Kemampuan manajer
untuk menunjukkan
perilaku etis di kantor dalam
menjalankan ativitasnya
sebagai pimpinan.
1. Manajer Memiliki
Standar Etika 2. Manajer Harus
Menunjukkan Kedisiplinan
3. Manajer Sebagai
Contoh Perilaku Etis
4. Toleransi terhadap
Perilaku yang Tidak Etis
Likert
Iklim Etika Organisasi
X
2
Pegangan bagi
karyawannya ketika
mereka menghadapi
dilema etis,
dan.merupakan pedoman
untuk menyelesaikan
permasalahan -
permasalahan etis yang timbul
1. Perhatian terhadap
Karyawan 2. Efisien dan
Efektif 3. Aturan yang
diterapkan oleh
perusahaan
4. Kode Etik yang berlaku
5. Prosedur pekerjaan
Likert
Hubungan Perilaku Etis
dan Kesuksesan
Karir X
3
Sebuah kode
moral dalam
suatu bisnis
merupakan langkah
pertama menuju
sukses, para manajer yakin
bahwa berperilaku
etis merupakan
sukses keberhasilan
1. Etika Berprilaku
Akan Menunjang
Kinerja
2. Adanya keyakinan
antara perilaku etis
dengan kesuksesan
3. Keyakinan karyawan
bahwa Likert
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hyan 2001, Sukiman 2001, dan Robbins 2001. 3.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang ataupun sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2008:86. Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian maka peneliti
memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 dilihat pada Tabel 3.2 :
karyawan yang
sukses merupakan
karyawan yang etis
Kepuasan Kerja Kepuasan
Kerja Y
Suatu variabel
bergantung yang
didelinisikan sebagai
suatu sikap
umum terhadap
pekerjaan seseorang,
selisih antara
banyaknya ganjaran yang diterima
seorang pekerja dan banyaknya
yang mereka
yakini seharusnya
mereka terima
a. Kesesuaian gaji dengan
beban kerja b. Kesesuaian
lingkungan kerja dengan
harapan
c. Kesesuaian karir dengan
prestasi kerja d. Kesesuaian
dukungan manajer
dengan harapan
Likert
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Instrument Skala Likert
No. Pertanyaan
Skor 1
Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S
4 3
Kurang Setuju KS 3
4 Tidak Setuju TS
2 5
Sangat Tidak Setuju STS 1
Sumber:Sugiyono2008:86 3.6 Populasi dan Sampel