Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikoliniearitas

dengan melihat toleransi variabel dan Variante Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut : a. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas

b. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikoliniearitas

c. Analisis Regresi Linier Berganda Peneliti menggunakan analisis regresi linier besrganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 15.00 agar hasil yang diperoleh lebih terarah Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut Dimana : Y = Kepuasan Kerja Karyawan a = Konstanta. b 1, b 2, b 3 = Koefisien Regresi Linier Berganda. X 1 = Dorongan Manajer untuk Berperilaku Etis X 2 = Iklim Etika Organisasi X 3 = Hubungan Kesuskesan Karir dan Berperilaku Etis e = Variabel Penganggu standard error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak, sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1 Uji secara Simultan Serempak Uji-F Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Universitas Sumatera Utara Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan serempak terhadap variabel terikat Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a H : b 1= b 2= b 3 = 0, Variabel bebas tidak berpengaruh secara serempak terhadap variabel terikat. b H a : b 1= b 2= b 3 ≠ 0, Variabel bebas berpengaruh secara serempak terhadap terhadap perilaku terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1. H tidak ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 2. H ditolak jika F hitung ≥ F tabel pada α = 5 2 Uji secara Parsial Individual Uji-t. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial individual menerangkan variasi variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a H : b i = 0, Variabel bebas tidak berpengaruh secara parsial terhadap perilaku terikat. b H a : b i ≠ 0, Variabel bebas berpengaruh secara parsial terhadap variabel terikat Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1. H tidak ditolak jika – t hitung t tabel pada α = 5 2. H ditolak jika – t hitung ≥ t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 3. Pengujian Goodness of Fit R 2 c. Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas yaitu dorongan manajer berperilaku etis X 1 , iklim etika X 2 , dan hubungan perilaku etis dan kesuksesan karir X 3 .dalam menerangkan variasi variabel terikat yaitu kepuasan kerja karyawan Koefisien determinasi R 2 ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R 2 ≤ 1, dimana semakin tinggi R 2 mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat dan apabila R 2 =0 menunjukkan variabel bebas secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN