60
3.7 Jenis Data
Peneliti menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian ini, yaitu:
1. Data Primer Data Primer primary data, yaitu “Data yang dikumpulkan sendiri oleh
perorangan suatu organisasi secara langsung dalam objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa
interview dan observasi Situmorang dan Lufti, 2014 : 3”. 2. Data Sekunder
Data Sekunder secondary data, yaitu “Daya yang diperolehdikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau
yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi Situmorang
dan Lufti, 2014 : 3”.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu : 1. Wawancara
Wawancara merupakan dialog langsung antara peneliti dengan responden penelitian Juliandi, 2013 : 71. Untuk mendapatkan
informasi-informasi yang berhubungan dengan penelitian, maka
Universitas Sumatera Utara
61
wawancara akan dilakukan kepada pimpinan dan karyawan Outlet Alfamart Jalan Pematang tengah, Tanjung pura.
2. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada reponden untuk dijawabnya Sugiyono, 2012 : 199. Dalam penelitian
ini, kuesioner akan disebarkan kepada konsumen Oulet Alfamart Jalan. Pematang tengah, Tanjung pura.
3. Studi Pustaka Studi pustaka, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku,
karya ilmiah serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan pada 30 orang responden atau pelanggan outlet Alfamart pasar 10 Tanjung Beringin diluar
daripada responden yang dijadikan sampel penelitian.
3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu instrumen sebagai alat ukur variabel penelitian Juliandi, 2013 :
79. Untuk melihat validitas maka nilai Corrected Item-Total Correlation
Universitas Sumatera Utara
62
dibandingkan dengan tabel r, misalkan untuk jumlah sampel 30, maka nilai r tabel sebesar 0,361. Untuk itu nilai r hitung pada Corrected Item-Total Correlation
dibandingkan dengan r tabel 0,361, jika nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,361, maka butir dinyatakan valid. Begitu juga sebaliknya
Situmorang Lufti, 2012 : 79. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur
kuesioner. Skala pengukuran yang tidak valid tidak akan memberikan manfaat bagi peneliti karena tidak mengukur yang seharusnya dan melakukan yang
seharusnya dilakukan, dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. 2. Jika r
hitung
r
tabel
, maka penyataan tersebut dinyatakan tidak valid.
Tabel 3.4 Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
VAR00001 70.5000
96.190 .797
.951 VAR00002
70.5000 94.190
.806 .950
VAR00003 70.4667
93.913 .796
.950 VAR00004
70.5667 96.254
.706 .952
VAR00005 70.8000
92.441 .759
.951 VAR00006
70.5000 94.190
.806 .950
VAR00007 70.9000
92.438 .740
.951 VAR00008
70.5000 94.190
.806 .950
VAR00009 70.6000
94.869 .727
.951 VAR00010
70.8000 93.752
.631 .953
VAR00011 70.7333
95.030 .563
.954
Universitas Sumatera Utara
63
Lanjutan Scale Mean if
Item Deleted Scale Variance
if Item Deleted Corrected Item-
Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted VAR00012
70.7333 95.030
.694 .952
VAR00013 70.5333
92.809 .820
.950 VAR00014
70.5000 96.190
.797 .951
VAR00015 70.5000
94.190 .806
.950 VAR00016
70.7000 94.079
.518 .956
VAR00017 70.7333
95.030 .694
.952 VAR00018
70.8000 91.407
.651 .953
VAR00019 70.5000
96.190 .797
.951 VAR00020
73.6333 101.551
.431 .955
Sumber : Hasil pengolahan SPSS Maret 2016
Berdasarkan Tabel 3.4 diatas, semua butir pertanyaan dikatakan valid karena nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,361
3.9.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya Juliandi, 2013 : 83.
Kuesioner dinyatakan reliabilitas apabila jawaban seseorang terhadap suatu kuesioner stabil dari waktu ke waktu. Pengujian dilakukan dengan menggunakan
SPSS for windows. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya melalui kreteria sebagai berikut :
a. Jika r
alpha
positif r
tabel
, maka petanyaan tersebut reliabel. b. Jika r
alpha
negatif r
tabel
, maka pertanyaan tersebut tidak reliabel.
Universitas Sumatera Utara
64
Untuk melakukan pengujian reliabilitas kuesioner dilakukan dengan menggunakan Software SPSS for windows dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut ini.
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.954 20
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2016 Menurut Situmorang dan Lufti 2012 : 82, pada saat ini dalam mengukur
reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,8 maka reliabilitas sangat baik
sangat meyakinkan, 0,7 Cronbach Alpha 0,8 berarti reliabilitas baik, dan Cronbach Alpha 0,7 reliabilitas kurang meyakinkan. Berdasarkan Tabel 3.5
bahwa koefisien apha Cronbach Alpha adalah sebesar 0,954. Ini berarti 0,954 0,8 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel sangat
baik dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.
3.10 Teknik Analisis Data