48
Lanjutan Nama
Peneliti Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
Bernard 2011
Analisis Faktor-
faktor yang Mempengaruhi
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara dalam Melakukan
Pembelian Impulsif pada Carrefour Citra
Garden Padang Bulan Medan
Display Produk,
Suasana Toko, Tata
Letak, Promosi
Penjualan, dan
Pembelian Impulsif
Analisis Regresi
Linear Berganda
Display produk, suasana toko, tata letak, promosi
penjualan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pembelian impulsif
Sumber : Agustina 2016,
Ristyana
2015, Kartini 2014, Rambe 2014, Theresia 2014, Damanik 2013, Bernard 2011
2.4 Kerangka Konseptual
Untuk memperjelas pelaksanaan penelitian dan mempermudah dalam pemahaman, maka perlu dijelaskan dengan kerangka konseptual sebagai landasan
dalam pemahaman. Kerangka konseptual merupakan kesimpulan sementara dari tinjauan teoritis yang mencerminkan hubungan antar variabel yang diteliti.
Keputusan pembelian yang tidak selalu diambil dengan tahapan yang logis dan dengan perencanaan, ada keputusan pembelian yang dibuat tanpa ada perencanaan
sebelumnya yang disebut pembelian tidak direncanakan Impulsive buying. Perilaku pembelian tidak direncanakan Impulsive buying merupakan perilaku
pembelian yang dilakukan di dalam toko, dimana pembelian berbeda dari apa yang telah direncanakan oleh konsumen pada saat mereka masuk ke dalam toko
Utami, 2012 : 50. Pembelian impulsif terjadi ketika konsumen melihat produk atau merek tertentu, kemudian konsumen menjadi tertarik untuk mendapatkannya,
Universitas Sumatera Utara
49
biasanya karena adanya rangsangan yang menarik dari toko tersebut. Perilaku pembelian tidak direncanakan didorong oleh suasana toko store atmosphere
yang nyaman membuat pelanggan tidak merasa bosan untuk berlama-lama berada didalam toko sehingga memperbesar peluang terjadinya pembelian lebih dari
pembelian yang ia rencanakan sebelumnya. Suasana toko store atmosphere merupakan kombinasi dari karakteristik fisik toko seperti arsitektur, tata letak,
pencahayaan, pemajangan, warna, temperatur, musik, aroma yang secara menyeluruh akan menciptakan citra dalam benak konsumen Utami, 2012 : 255.
Menurut Sunarto dalam Agustina, 2016 bahwa store atmospherics atau atmosfer toko yang nyaman membuat pelanggan tidak merasa bosan untuk berlama-lama di
dalam toko sehingga memperbesar peluang terjadinya pembelian lebih dari pembelian yang ia rencanakan sebelumnya. Melalui suasana toko yang sengaja
diciptakan oleh ritel, faktor display produk juga membuktikan bahwa konsumen lebih tertarik untuk membeli suatu produk berdasarkan bagaimana produk tersebut
dipajang. Pemajangan produk yang menarik akan membuat konsumen melakukan pembelian bahkan pembelian yang tidak direncanakan. Menurut Willian J. Shultz
dalam Putri, dkk, 2014, Display produk yaitu usaha mendorong perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli
melalui daya tarik pengelihatan langsung direct visual appeal. Menurut Utami dalam Hartanto dan Haryanto, 2012, mengemukakan bahwa titik penjualan
dapat dilaksanakan dengan cara memajang produk display di counter, lantai, dan jendela window display yang memungkinkan ritel untuk mengingatkan para
pelanggan dan sekaligus merangsang pola perilaku belanja tidak direncanakan.
Universitas Sumatera Utara
50
Faktor pendorong lainnya yaitu harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan
untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa, Kotler dan Armstrong dalam Akbar, 2013. Ketika konsumen membeli
produk, mereka menukarkan suatu nilai harga untuk mendapatkan sesuatu yang berharga manfaat dari memiliki atau menggunakan produk. Sehingga konsumen
akan merespon produk atau jasa tersebut. Respon dari konsumen yang baik terhadap harga tersebut akan menimbulkan keputusan pembelian yang tidak
direncanakan. Dan sebalikkan respon yang tidak baik akan menimbulkan ketidakpuasan konsumen sehingga tidak ada pembelian yang tidak direncanakan.
Hubungan suasana toko store atmosphere, display toko dan harga dengan pembelian tidak direncanakan adalah dimana keputusan pembelian tidak
direncanakan terjadi ketika konsumen melihat produk atau merek tertentu, kemudian konsumen menjadi tertarik untuk mendapatkannya, biasanya karena
adanya rangsangan yang menarik dari toko tersebut misalnya suasana toko store atmosphere, display produk, dan harga Utami, 2012 : 51. Menurut Loudon and
Bitta dalam Utami, 2012 : 75, menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang memengaruhi konsumen dalam memilih suatu toko, antara lain produk, harga,
promosi, layanan dan fasilitas fisik. Adapun kerangka konseptual penelitian ini dapat digambarkan sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
51
Sumber : Utami 2012,Kotler dan Armstrong dalam Akbar, 2013, Willian J. Shultz dalam Putri, dkk, 2014 diolah peneliti
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual
2.5 Hipotesis