Sumber: data diolah penulis, 2014
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu model yang menerangakan bagaimana hubungan suatu teori
dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual akan menghubungkan secara teoritis antara
variabel-variabel penelitian yaitu variabel bebas dengan variabel terikat.Hubungan antara rasio laporan keuangan dengan pertumbuhan laba
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Sumber: Penulis, 2014
5. Sinaga 2011
Variabel Independen :
CR,TAT,IT dan DER Variabel Dependen
: PL secara parsial menunjukkan hanya
DER yang berpengaruh signifikan secara simultan CR,TAT dan IT
berpengaruh signifikan terhadap PL
Current Ratio CRX1
Debt to Equity Ratio DER
X2
Pertumbuhan Laba
Y
Operating Profit Margin
OPM X3 Return on Assets ROA X4
Inventory Turnover IT X5
Total Assets Turnover
TATO X6
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kerangka konseptual di atas, dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah current ratio, debt to equity ratio
operating profit margin, return on assets, inventory turnover, total assets turnover, dan variabel dependennya adalah pertumbuhan laba.
1. Current Ratio CR berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Laba. Current Ratio digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Semakin tinggi CR maka semakin likuid
dan semakin mudah perusahaan memperoleh pendanaan dari kreditor maupun investor untuk memperlancar kegiatan operasionalnya sehingga
laba perusahaan dapat meningkat sehingga dapat dikatakan Current Ratio berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Laba.
2. Debt to Equity Ratio DER berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Laba.
Debt to Equity Ratio merupakan perbandingan antara hutang-hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan. Semakin tinggi DER berarti
perusahaan memiliki dana yang diperoleh dari pendanaan pihak ketiga yang dapat digunakan untuk membiayai operasional perusahaan yang
dapaat mendukung perusahaan untuk memaksimalkan produksinya agar memperoleh peningkatan laba sehingga dapat dikatakan Debt to Equity
Ratio berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Laba. 3.
Operating Profit Margin OPM berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Laba.
Universitas Sumatera Utara
Operating Profit Margin mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba sebelum bunga dan pajak dengan penjualan yang
dicapai. Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efisien penjualan yang dilakukan untuk menghasilkan laba perusahaan sehingga dapat
dikatakan Operating Profit Margin berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Laba.
4. Return on Assets ROA berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan
Laba Return on Assets menunjukkan kemampuan perusahaan dengan
menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba bersih. Semakin besar rasio ini berarti semakin efisien penggunaan
aktiva perusahaan ataau dengan kata lain dengan jumlah aktiva yang sama bisa dihasilkan laba yang lebih besar berarti dapat dikatakan
Return on Assets berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Laba. 5. Inventory Turnover berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Laba.
Inventory Turnover mengukur perputaran persediaan dalam
menghasilkan penjualan. Semakin tinggi rasio semakin efisien perusahaan dalam menggunakan persediaannya untuk menghasilkan
penjualan. Semakin sering terjadi penjualan maka akan semakin meningkatkan pendapatan perusahaan dan meningkatkan laba yang
diterima perusahaan sehingga dapat disimpulkan Inventory Turnover berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Laba.
Universitas Sumatera Utara
6. Total Assets Turnover TATO berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Laba.
Total asset turnover mengukur efektivitas penggunaan seluruh aktiva dalam menghasilkan penjualan. Semakin besar TAT akan semakin baik
karena semakin efisien seluruh aktiva yang digunakan untuk menujang kegiatan penjualan. Semakin cepat perputaran aktiva perusahaan untuk
menunjang kegiatan penjualannya maka pendapatan yang diperoleh akan meningkat dan berbanding lurus dengan laba yang akan semakin
besar sehingga dapat dikatakan Total Assets Turnover berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Laba.
2.4 HIPOTESIS