5.2.2 Penutupan Lahan di TNMB Tahun 2001
Klasifikasi  citra  tahun  2001  menggunakan  citra  Landsat  7  ETM+.  Hasil klasifikasi  citra  tahun  2001  menghasilkan  15  tipe  penutupan  lahan.  Penambahan
satu  tipe  penutupan  lahan  yaitu  perkebunan  sengon  berada  di  dalam  area  PT. Perkebunan  Bandealit  dan  PT.  Perkebunan  Sukamade  Baru.  Perkebunan  sengon
terletak  di  area  eks-kebun  campuran.  Hasil  klasifikasi  citra  tahun  2001 menunjukkan bahwa hutan primer memiliki luasan lahan terbesar yaitu 21.523,30
ha  39,05.  Perkebunan  kopi  memiliki  luasan  terkecil  yaitu  54,72  ha  0,10. Nilai  overall  classification  accuracy  peta  tutupan  lahan  tahun  2001  adalah
80,95. Perubahan  luasan  penutupan  lahan  terjadi  hampir  di  setiap  tipe  penutupan
lahan.  Peningkatan  luasan  hutan  primer  disebabkan  oleh  pengintensifan perlindungan  kawasan  zona  inti  sejak  Taman  Nasional  Meru  Betiri  resmi
ditetapkan  berdasarkan  SK  Menteri  Kehutanan  Nomor  277Kpts-VI1997.  Pada tahun 1997, terjadi perambahan hutan khususnya di R. Wonoasri, R. Andongrejo,
dan  R.  Sanenrejo  mengakibatkan  menurunnya  luasan  hutan  sekunder  dan  kebun campuran karena dialihfungsikan menjadi areal pertanian dan padang rumput dan
alang-alang.  Mangrove  mengalami  penurunan  luasan  lahan  mencapai  308  ha 68.  Penurunan  luasan  mangrove  disebabkan  oleh  tsunami  yang  terjadi  pada
tahun 1994, sehingga sebagian besar lahan mangrove beralih fungsi menjadi lahan terbuka  dan  padang  rumput  dan  alang-alang.  Data  rekapitulasi  luasan  tipe
penutupan lahan di TNMB tersaji pada Tabel 10 dan Gambar 14. Tabel 10  Luas dan persentase penutupan lahan di TNMB tahun 2001
No Tipe penutupan lahan
Luas ha
1. Hutan primer
21.532,30 39,05
2. Hutan sekunder
9.480,33 17,19
3. Mangrove
148,23 0,27
4. Kebun campuran
1.598,22 2,90
5. Areal pertanian
2.479,32 4,49
6. Semak belukar
6.239,61 11,32
7. Padang rumput dan alang-alang
4.749,66 8,61
8. Perkebunan karet
431,10 0,78
9. Perkebunan kakao
168,03 0,30
10. Perkebunan kopi
54,72 0,10
11. Perkebunan sengon
131,40 0,24
12. Lahan terbangun
99,54 0,18
13. Lahan terbuka
259,47 0,47
14. Badan air
301,23 0,55
15. Tidak ada data awan dan bayangan awan
7.474.14 13,55
Gambar 14  Peta penutupan lahan di TNMB tahun 2001. 44
5.2.3 Penutupan Lahan di TNMB Tahun 2005