Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kerangka Penelitian

1.2 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Menduga cadangan karbon tersimpan pada berbagai tipe penutupan lahan di TNMB, dan 2. Menduga perubahan cadangan karbon tersimpan di TNMB periode 1989 - 2001, 2001 – 2005, dan 2005 - 2010.

1.3 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk kegiatan pemantauan cadangan karbon dan dapat dijadikan sebagai tingkat referensi Reference Level-RL menggunakan data historis cadangan karbon tersimpan bagi pihak pengelola TNMB.

1.4 Kerangka Penelitian

Perubahan iklim disebabkan oleh berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain temperatur dan distribusi curah hujan dalam kurun waktu yang panjang dan berdampak luas terhadap kehidupan manusia. Pemanasan global berkontribusi dalam mengubah pola iklim global akibat meningkatnya jumlah emisi Gas Rumah Kaca GRK di atmosfer. Berdasarkan hasil inventarisasi GRK pada tahun 2000 – 2005 di Indonesia, sektor Land Use, Land Use Change and Forestry LULUCF berkontribusi menghasilkan emisi mencapai 48 dengan emisi pada tahun 2004 sebesar 1,415 juta Gg.CO 2 e yang berasal dari deforestasi dan perubahan penutupan hutanpenggunaan lahan dengan laju rata-rata 1,1 juta ha per tahun. Dalam upaya mengurangi emisi GRK dari sektor LULUCF, Indonesia mengimplementasikan Reducing Emission from Deforestation and Forest Degradation-plus REDD-plus. Skema REDD-plus merupakan mekanisme penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan melalui peranan konservasi, pengelolaan hutan secara berkelanjutan, dan peningkatan cadangan karbon hutan. Salah satu implementasi REDD-plus yaitu melakukan kegiatan demonstrasi inventarisasi GRK dengan menggunakan IPCC Guidelines 2006. Taman Nasional Meru Betiri TNMB merupakan kawasan konservasi yang dipilih sebagai tempat implementasi kegiatan demonstrasi REDD-plus. Pelaksanaan REDD-plus di TNMB saat ini dititikberatkan dalam kegiatan pengukuran dan pemantauan cadangan karbon. 3 Penelitian pendugaan perubahan cadangan karbon di TNMB diharapkan dapat memberikan gambaran dalam pemantauan cadangan karbon historis di TNMB. Penelitian ini menggunakan kombinasi teknologi penginderaan jauh dengan pengukuran langsung di lapang. Integrasi data perubahan penutupan lahan dengan data hasil pengukuran cadangan karbon pada skala plot dapat memberikan pendugaan perubahan cadangan karbon pada skala lanskap. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk kegiatan pemantauan cadangan karbon dan dapat dijadikan sebagai Reference Level RL menggunakan data historis cadangan karbon tersimpan bagi pihak pengelola TNMB. Kerangka penelitian dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Kerangka penelitian pendugaan perubahan cadangan karbon di TNMB. Perubahan iklim global Emisi karbon dari sektor LULUCF Implementasi REDD-plus di TNMB Pengukuran cadangan karbon tersimpan sesuai IPCC Guidelines 2006 Pengukuran karbon tersimpan di lapang Pemantauan penutupan lahan multiwaktu hasil remote sensing Kajian perbandingan cadangan karbon tersimpan dengan perubahan penutupan lahan multiwaktu dalam skala lanskap Nilai cadangan karbon tersimpan pada masing-masing tipe penutupan lahan dan perubahan lahan multiwaktu Penyusunan Reference Level RL menggunakan data historis cadangan karbon tersimpan di TNMB 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA