Penutupan Lahan di TNMB Tahun 2005 Penutupan Lahan di TNMB Tahun 2010

5.2.3 Penutupan Lahan di TNMB Tahun 2005

Citra Landsat 7 ETM+ tahun 2005 dan tahun 2007 diklasifikasikan terlebih dahulu, lalu hasil klasifikasi tersebut disatukan menggunakan fungsi model replace stripping gap menghasilkan citra terklasifikasi tahun 2005. Hal ini dilakukan karena citra landsat mulai tahun 2003 hingga 2010 khusus pada path- row 117066 memiliki tampilan cukup buruk, dengan banyak awan dan terkena stripping. Citra landsat yang digunakan dalam penelitian ini telah diseleksi berdasarkan keberadaan awan dan posisi stripping. Citra landsat tahun 2005 dipilih sebagai citra utama karena memiliki luasan awan yang lebih sedikit dibandingkan citra landsat tahun 2007. Hasil klasifikasi dan perbaikan peta penutupan lahan tahun 2005 menunjukkan bahwa hutan primer memiliki luasan penutupan lahan terbesar yaitu 21.196,50 ha 38,44, sedangkan perkebunan kopi memiliki luasan terendah seluas 43,02 ha 0,08. Pada tahun 2005 terdapat peningkatan luasan tutupan hutan sekunder dan mangrove. Data rekapitulasi luasan tutupan lahan TNMB tahun 2005 tersaji dalam Tabel 11 dan Gambar 15. Nilai overall classification accuracy peta tutupan lahan tahun 2005 adalah 88,10. Tabel 11 Luas dan persentase penutupan lahan di TNMB tahun 2005 No Tipe penutupan lahan Luas ha 1. Hutan primer 21.196,50 38,44 2. Hutan sekunder 11.042,00 20,01 3. Mangrove 375,57 0,68 4. Kebun campuran 1.159,56 2,10 5. Areal pertanian 1.893,24 3,43 6. Semak belukar 5.259,33 9,54 7. Padang rumput dan alang-alang 5.150,70 9,34 8. Perkebunan karet 625,68 1,15 9. Perkebunan kakao 83,43 0,15 10. 11. Perkebunan kopi Perkebunan sengon 43,02 306,18 0,08 0,56 12. Lahan terbangun 68,58 0,12 13. Lahan terbuka 121,14 0,22 14. Badan air 349,29 0,63 15. Tidak ada data awan dan bayangan awan 7.474,14 13,55 Gambar 15 Peta penutupan lahan TNMB tahun 2005. 46

5.2.4 Penutupan Lahan di TNMB Tahun 2010

Citra terklasifikasi tahun 2010 dihasilkan dari penggabungan antara citra Landsat 7 ETM+ tahun 2010 terklasifikasi dan tahun 2009 terklasifikasi. Penggabungan ini juga menggunakan fungsi model yang sama dengan proses perbaikan citra tahun 2005. Khusus untuk tahun 2010, citra landsat yang diperoleh memiliki jumlah awan terbanyak bila dibandingkan dengan citra tahun 2005, 2007, dan 2009. Namun, citra tahun 2010 tetap digunakan sebagai citra utama karena dibutuhkan informasi kelas lahan terbaru. Hasil koordinat dari survey pendahuluan dan data hasil pengukuran di lapang dapat diintegrasikan secara akurat dengan peta penutupan lahan terbaru. Citra tahun 2009 dipilih sebagai citra pendukung karena memiliki penutupan awan lebih sedikit daripada citra utama. Hasil klasifikasi dan perbaikan peta penutupan lahan tahun 2010 menunjukkan hutan primer memiliki penutupan lahan terluas mencapai 26.600,40 ha 48,20, sedangkan perkebunan kopi memiliki luasan terendah yaitu 58,68 ha 0,11. Hutan primer mengalami peningkatan luasan penutupan lahan mencapai 5.404,90 ha 20 karena adanya peningkatan area yang memiliki nilai digital number yang sama dengan hutan primer dan didukung oleh peningkatan kegiatan perlindungan dan pengamanan kawasan. Penurunan luasan penutupan lahan terbesar ditunjukan oleh semak belukar seluas 1.461 ha 38,50 dan padang rumput dan alang-alang seluas 2.243,43 ha 77. Data selengkapnya tersaji dalam Tabel 12 dan Gambar 16. Nilai overall classification accuracy peta penutupan lahan tahun 2010 adalah 97,62. Tabel 12 Luas dan persentase penutupan lahan di TNMB tahun 2010 No Tipe penutupan lahan Luas ha 1. Hutan primer 26.600,40 48,20 2. Hutan sekunder 9.798,93 17,75 3. Mangrove 203,85 0,37 4. Kebun campuran 1.717,38 3,11 5. Areal pertanian 1.009,17 1,83 6. Semak belukar 3.798,00 6,88 7. Padang rumput dan alang-alang 2.907,54 5,27 8. Perkebunan karet 409,59 0,74 9. Perkebunan kakao 60,39 0,11 10. 11. Perkebunan kopi Perkebunan sengon 58,68 434,61 0,11 0,79 12. Lahan terbangun 121,33 0,22 13. Lahan terbuka 143,73 0,26 14. Badan air 450,99 0,82 15. Tidak ada data awan dan bayangan awan 7.474,14 13,54 Gambar 16 Peta penutupan lahan di TNMB tahun 2010. 48

5.3 Biomassa dan Cadangan Karbon Tersimpan di Berbagai Tipe Penutupan Lahan