Perencanaan Pembelajaran Berbasis KTSP

lxxii dideskripsikan secara sistematis agar dapat dilakukan penarikan kesimpulan sebagai hasil penelitian. Sesuai dengan masalah yang dikaji yaitu tentang implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP pada mata pelajaran ekonomi di SMA Batik I Surakarta Tahun Ajaran 20082009 maka untuk memberikan gambaran- gambaran mengenai implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan di SMA Batik I Surakarta yang lebih khususnya mengenai implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari perencanaan pembelajaran dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan, pelaksanaan pembelajaran dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan, penilaian dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan, hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran, kemudian dimensi yang terakhir mengenai cara untuk mengatasi hambatan dalam pembelajaran berbasis kurikulum tingkat satuan pendidikan.

1. Perencanaan Pembelajaran Berbasis KTSP

Perencanaan pembelajaran merupakan suatu kegiatan untuk mempersiapkan segala sesuatu sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas. Dalam mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP para guru perlu melakukan perencanaan pembelajaran dengan membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari kalender pendidikan, program tahunan, program semester, alokasi waktu, silabus, serta rencana pelaksanaan pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan informan 2 yang menyatakan bahwa: “Sebelum mengajar itu ya.. mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti kalender akademik, program tahunan, program semester, alokasi waktu, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, kemudian media, bahan mengajar misalnya kemarin tentang uang agar anak lebih tahu maka disiapkan yang namanya uang logam, uang giral, uang kartal ”. catatan lapangan no. 5 Sama halnya dengan informan 2, informan 4 juga membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari kalender pendidikan, kemudian membuat program tahunan, program semester, alokasi waktu, silabus, rencana pelaksanaan lxxiii pembelajaran. Ini tampak dari pernyataan sebagai berikut: “Sebelum mengajar itu ya mempersiapkan perangkat pembelajaran seperti mempelajari kalender pendidikan, kemudian membuat program tahunan, program semester, alokasi waktu, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran”. catatan lapangan no. 11 Selain kedua ungkapan di atas, terdapat pernyataan serupa yang diungkapkan oleh informan 1: “Jadi begini, di SMA Batik ini setiap guru kami minta untuk membuat perangkat pembelajaran yang berisi program tahunan, program semester, alokasi waktu dan untuk memudahkan dalam penyampaian materi di kelas guru-guru ekonomi telah menyusun silabus yang kemudian dijabarkan ke dalam RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran”. catatan lapangan no. 10 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP merupakan kurikulum yang memberikan otoritas kepada sekolah untuk membuat kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi sekolahnya. Untuk penyusunan silabus dilakukan secara bersama-sama oleh para guru melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sekolah MGMPS yang mengacu pada model pengembangan silabus dari BSNP. Langkah-langkah dalam pengembangan silabus yaitu: guru mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar, mengidentifikasi meteri pembelajaran, pengembangan kegiatan pembelajaran, merumuskan indikator pencapaian kompetensi, menentukan jenis penilaian, menentukan alokasi waktu, menentukan sumber belajar. Setelah silabus disusun, kemudian silabus dijabarkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh informan 1: “Dari pusat kan sudah memberikan contoh kurikulum yang sama untuk semua sekolah jadi kita kreatif aja menyesuaikan dengan kondisi sekolah. Kalau silabus kita buatnya bareng-bareng melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sekolah MGMPS yang mengacu pada model pengembangan silabus dari BSNP. Sedangkan RPP kita buat sendiri-sendiri. Langkah pertama yaitu penyesuaian silabusnya dulu. Baru setelah itu selesai maka dibuat RPP. RPP tersebut dibuat untuk satu semester dan apabila masih dibutuhkan lagi maka RPP tersebut diperinci kembali ke dalam tiap kompetensi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun oleh guru ekonomi meliputi komponen-komponen identitas sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode, strategi pembelajaran, sumber pembelajaran, dan penilaian”. catatan lapangan no.10 lxxiv Informan 3 juga mengungkapkan sebuah pernyataan yang mendukung pendapat informn 1 yaitu: “Kalau silabus kita buatnya bareng-bareng melalui Musyawarah Guru Mata Peljaran Sekolah MGMPS sedangkan RPP kita buat sendiri-sendiri. Langkah-langkah dalam penyusunan dan pengembangan silabus yaitu guru mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar, meng-identifikasi materi pembelajaran, pengembangan kegiatan pembelajaran, merumuskan indikator pencapaian kompetensi, menentukan jenis penilai-an”. catatan lapangan no. 12 Kebenaran keadaan tersebut semakin kuat dengan adanya hasil observasi pada perangkat pembelajaran yang dibuat oleh para guru yaitu masing-masing guru mempunyai dokumen perangkat pembelajaran yang terdiri dari kalender pendidikan, program tahunan, program semester, alokasi waktu, silabus, serta rencana pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa guru ekonomi di SMA Batik I Surakarta telah melakukan perencanaan pembelajaran dengan matang. Perangkat pembelajaran yang telah dibuat, yaitu kalender pendidikan, program tahunan, program semester, alokasi waktu, silabus, serta rencana pelaksanaan pembelajaran dapat dijadikan pedoman atau acuan dalam pembelajaran.

2. Pembelajaran Ekonomi Berbasis KTSP