Bentuk Penelitian Strategi Penelitian

lvi Juni 2009. Di bawah ini disajikan tabel rincian kegiatan penelitian. Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian 2009 Kegiatan Maret April Mei Juni a. Persiapan 1 Pengajuan Judul 2 Penyusunan Proposal 3 Ijin Penelitian b. Pengajuan 1 Pengumpulan Data 2 Analisis Data 3 Penarikan kesimpulan c. Penyusunan Laporan

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Untuk mengkaji suatu permasalahan secara utuh dan lengkap diperlukan suatu pendekatan permasalahan melalui bentuk penelitian yang tepat. Bentuk penelitian yang tepat akan mencerminkan kedalaman materi permasalahan yang disajikan. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Bentuk ini dipilih karena penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian yang menggambarkan suatu obyek secara rinci dan mendalam tidak hanya sampai pada pengumpulan data dan kemudian menceritakan, tetapi data tersebut diolah lebih lanjut kemudian diinterpretasikan. Penelitian ini dilakukan tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variable yang lain. Peneliti tidak memberikan perlakuan terhadap obyek melainkan dibiarkan apa adanya seperti kondisi aslinya. Dengan pendekatan penelitian ini diharapkan akan mendapatkan realita yang bersifat naturalisme pada obyek penelitian dan permasalahan yang diteliti dapat diungkapkan secara detail dan mendalam. Menurut Bogdan dan Tailor yang dikutip Lexy J. Moleong 2001: 3 menyatakan bahwa “Metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati”. Sedangkan menurut Kirk dan Miller Lexy J. Moleong, 2001: 3 menyatakan bahwa: “Penelitian Kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu lvii pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia”. Pada penelitian ini, peneliti berusaha memecahkan masalah yang diselidiki mengenai implementasi KTSP dalam pembelajaran ekonomi dengan cara menggambarkan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang ditemui sebagaimana adanya baik berupa kata-kata tertulis, lisan dari orang-orang maupun perilaku yang dapat diamati.

2. Strategi Penelitian

Dalam rangka mengkaji permasalahan penelitian ini secara lengkap dan mendetail, maka diperlukan suatu pendekatan permasalahan melalui pemilihan strategi yang tepat, strategi yang dipilih oleh peneliti adalah strategi tunggal terpancang. Tunggal dalam artian ”Penelitian tersebut terarah pada sasaran dengan satu karakteristik. Artinya penelitian tersebut hanya dilakukan pada satu sasaran satu lokasi, atau satu subyek”H.B.Sutopo, 2002: 112. Terpancang dalam artian “peneliti di dalam proposalnya sudah memilih dan menentukan variabel yang menjadi fokus utamanya sebelum memasuki lapangan studinya” H.B. Sutopo, 2002: 112. Jadi penelitian ini terarah pada satu lokasi yaitu SMA Batik I Surakarta dengan batasan penelitian tentang implementasi KTSP dalam pembelajaran ekonomi.

C. Sumber Data