lvii pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia”.
Pada penelitian ini, peneliti berusaha memecahkan masalah yang diselidiki mengenai implementasi KTSP dalam pembelajaran ekonomi dengan cara
menggambarkan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang ditemui sebagaimana adanya baik berupa kata-kata tertulis, lisan dari orang-orang
maupun perilaku yang dapat diamati.
2. Strategi Penelitian
Dalam rangka mengkaji permasalahan penelitian ini secara lengkap dan mendetail, maka diperlukan suatu pendekatan permasalahan melalui pemilihan strategi
yang tepat, strategi yang dipilih oleh peneliti adalah strategi tunggal terpancang. Tunggal dalam artian ”Penelitian tersebut terarah pada sasaran dengan satu
karakteristik. Artinya penelitian tersebut hanya dilakukan pada satu sasaran satu lokasi, atau satu subyek”H.B.Sutopo, 2002: 112. Terpancang dalam artian “peneliti
di dalam proposalnya sudah memilih dan menentukan variabel yang menjadi fokus utamanya sebelum memasuki lapangan studinya” H.B. Sutopo, 2002: 112. Jadi
penelitian ini terarah pada satu lokasi yaitu SMA Batik I Surakarta dengan batasan penelitian tentang implementasi KTSP dalam pembelajaran ekonomi.
C. Sumber Data
Suatu penelitian atau penyelidikan masalah selalu memerlukan data. Data dapat diartikan sebagai keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah.
Dari pengertian data tersebut, maka sumber data dapat diartikan sebagai sumber- sumber yang dapat menghasilkan keterangan-keterangan untuk memecahkan suatu
masalah. Pemahaman mengenai sumber data merupakan bagian yang sangat penting bagi peneliti karena ketepatan memilih dan m
Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil data atau informasi yang berhubungan dengan masalah penelitian melalui informan, tempat dan waktu
penelitian, dokumen dan arsip. 1. Informan
Jenis sumber data yang berupa manusia dalam penelitian pada umumnya
lviii dikenal sebagai responden. Istilah ini digunakan karena peneliti dianggap memiliki
posisi yang lebih penting dibandingkan dengan responden yang hanya sekedar memberikan tanggapan respon terhadap apa yang diinginkan oleh peneliti.
“Sumber data dalam penelitian kualitatif lebih tepat disebut sebagai informan”. H.B. Sutopo, 2002: 50. Dalam penelitian ini yang dijadikan informan adalah Dra.
Rastiarsi, S.Pd selaku waka. kurikulum SMA Batik I, Dra. Suharsih, Nurdjati, S.Pd, dan M. Setyo Nugroho, S.Pd selaku guru ekonomi , serta Fauziyyah
Oktaviani, Pradipta Ayu Wiguna, Kartika K., dan Nur Ikhta Rossa siswa SMA Batik I Surakarta.
2. Tempat dan Peristiwa Tempat yang dijadikan sebagai lokasi penelitian adalah SMA Batik I
Surakarta. Dari lokasi tersebut akan muncul beragam fenomena yang merupakan peristiwa yang dapat digunakan sebagai data yang berhubungan dengan masalah
yang sedang diteliti, yaitu tentang implementasi KTSP dalam pembelajaran ekonomi. Peristiwa yang dijadikan data yaitu proses pembelajaran ekonomi di
SMA Batik I Surakarta. 3. Dokumen dan Arsip
Sekolah merupakan lembaga formal. Oleh karena itu kerapian dalam administrasi menjadi bagian yang penting sehingga dokumen atau arsip yang telah
tertata dapat dijadikan sebagai sumber data apabila terdapat hubungan dengan masalah yang sedang diteliti. H.B. Sutopo 2002: 54 mengemukakan bahwa
“Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang bergayutan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Bila ia merupakan catatan rekaman yang bersifat
formal dan terencana dalam organisasi sebagai bagian dari mekanisme kegiatannya, ia cenderung disebut arsip”. Dalam penelitian ini yang dijadikan
sumber data adalah dokumen silabus, RPP untuk pelajaran ekonomi, serta dokumen atau arsip sekolah lainnya yang mendukung penelitian ini.
D. Teknik Sampling