xxxvii 5 Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia, sumber belajar, dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.
6 Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan memuat
seluruh bahan kajian secara optimal. 7 Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran,
muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan jenis
serta jenjang pendidikan.
4. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP
a. Pengertian Implementasi
Van Meter dan Van Horn 1975 yang dikutip oleh Abdul Wahab 1997: 9 merumuskan proses implementasi “sebagai tindakan-tindakan yang dilakukan
baik oleh individu-individupejabat-pejabat atau kelompok-kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah digariskan
dalam keputusan kebijaksanaan”. Daniel A. Mazmanian dan Paul A. Sabatier 1979 dalam Abdul Wahab
1997: 10 menjelaskan makna implementasi dengan mengatakan bahwa: “Memahami apa yang senyatanya terjadi sesudah suatu program dinyatakan
berlaku atau dirumuskan merupakan fokus perhatian implementasi kebijakan, yakni kejadian-kejadian dan kegiatan kegiatan yang timbul sesudah disahkannya
pedoman-pedoman kebijakan negara, yang mencakup baik usaha-usaha untuk mengadministrasikannya maupun untuk menimbulkan akibat-akibatdampak nyata
pada masyarakat atau kejadian-kejadian”. Supandi 1998 dalam Ali Imron 2002: 66 menjelaskan arti dari
implementasi adalah”Sebagai suatu proses menjalankan, menyelengggarakan atau mengupayakan agar alternatif-alternatif yang telah diputuskan berlaku di dalam
praktek. “Implementasi KTSP didefinisikan sebagai suatu proses penerapan, ide,
konsep, dan kebijakan KTSP dalam suatu
aktivitas pembelajaran,
xxxviii sehingga peserta didik menguasai seperangkat kompetensi tertentu, sebagai hasil
interaksi dengan lingkungan”. E. Mulyasa, 2007: 246 Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi
KTSP adalah tindakan praktis yang dilakukan untuk menerapkan suatu ide, gagasan, konsep, inovasi maupun kebijakan KTSP yang telah ditetapkan dalam
aktivitas pembelajaran.
b. Kegiatan Pokok Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Menurut Joko Susilo 2007: 176”Dalam garis besarnya implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan mencakup tiga hal pokok”. Adapun tiga hal
pokok tersebut adalah: 1 Pengembangan Program
Pengembangan KTSP mencakup pengembangan program tahunan, program semester, program modul pokok bahasan, program mingguan, dan harian,
program pengayaan, dan bimbingan dan konseling. 2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku
bagi peserta didik. Pada umumnya pelaksanaan pembelajaran berbasis KTSP mencakup tiga hal:pre tes, pembentukan kompetensi, dan post tes.
3 Penilaian Hasil Belajar Penilaian hasil pembelajaran dalam KTSP dapat dilaksanakan dengan penilaian
kelas, tes kemampuan dasar, penilaian akhir satuan pendidikan dan sertifikasi, bencmarking, dan penilaian program.
c. Pengembangan Silabus Berbasis KTSP