2.1.4  Kategori obyek analisis
Sesuatu yang menjadi ciri dari penelitian analisis isi adalah kategori obyek yang akan dianalisis baik dari macam atau topik berita atau sumber berita, konsep
berita  maupun  kategori  lainnya  yang  disesuaikan  dengan  tujuan  studi.  Suatu kategori  dapat  dipakai  dalam  sebuah  penelitian  apabila  kategori  tersebut  sesuai
dengan tujuan studi, bersifat  fungsional serta dapat  dikelola, artinya tidak terlalu banyak  sehingga  orang  mudah  mengingatnya.  Sama  halnya  dengan  penelitian
Saiful  et  al  2005  tentang  kategori  berita  dalam  Rubrik  Kandha  Raharja  yang didasarkan  pada  pengamatan  dan  kecenderungan  dalam  rubrik  yang  didasarkan
penelitian-penelitian terdahulu.
2.1.5  Frekuensi Pemunculan
Jumlah  pemunculan  suatu  teks  pada  suatu  unit  analisis  dihitung  untuk menentukan  berapa  banyak  frekuensi  pemunculan  teks  yang  ingin  diketahui.
Sebagaimana  analisis  isi  di  dalam  surat  kabar,  penentuan  frekuensi  pemunculan atau  banyaknya  jumlah  pemberitaan  yang  dimunculkan  pada  surat  kabar  akan
dihitung  guna  mengetahui  seberapa  banyak  berita-berita  tertentu  yang  akan diketahui  pada  suatu  penelitian.  Dari  hasil  perhitungan  tersebut  dapat  diketahui
bagaimana pengelola surat kabar menganggap penting suatu berita. Pada akhirnya, frekuensi  dapat  diartikan  sebagai  jumlah  pemunculan  tiap  pemberitaan  yang
disajikan di dalam surat kabar atau teks lainnya.
2.1.6  Volume Berita
Volume sebuah teks yang dimuat di dalam surat kabar seringkali menjadi bahan pertimbangan bagi pengelola surat kabar. Besarnya ruang pemberitaan yang
disajikan  oleh  surat  kabar  menunjukkan  seberapa  penting  berita  tersebut  bagi pengelola  surat  kabar  atau  redaksi.  Kebijakan  redaksional  berpengaruh  penting
pada pemunculan ataupun luasnya suatu berita. Semakin besar ruang pemberitaan yang  dialokasikan  maka  semakin  penting  penilaian  redaksi  pada  pemberitaan
tersebut. Artinya volume berita yang besar mengandung lebih banyak keterangan informasi  atau  ulasan  yang  lebih  mendalam  tentang  suatu  berita.  Tidak  semua
berita  memiliki  volume  yang  besar,  tergantung  pada  pengelola  surat  kabar  yang menganggap seberapa penting suatu berita. Pada akhirnya volume berita diartikan
sebagai  luas  ruang  atau  kolom  yang  digunakan  tiap  berita  dan  diukur  dalam sentimeter kolom cmK.
2.1.7  Posisi Berita