Sumber Informasi pada Berita Pertanian

Berdasarkan Tabel 5, frekuensi pemunculan berita pertanian memiliki hubungan yang lemah dengan volume beritanya. Namun karena hubungan keduanya positif maka peningkatan frekuensi pemunculan berita pertanian akan diikuti oleh peningkatan volume berita pertanian.

5.4 Sumber Informasi pada Berita Pertanian

Sumber informasi adalah orang atau lembaga yang dijadikan sumber berita dalam suatu tulisan, karena peristiwa yang dialaminya atau pendapat yang dikemukakannya tentang peristiwa tersebut baik secara lisan maupun tulisan. Sumber informasi yang biasanya memberikan keterangan atau pendapat tentang peristiwa yang terjadi bisa saja tokoh, pelaku, atau korban dalam peristiwa tersebut atau informan yang mewakili pemerintah atau masyarakat yang terkait dengan peristiwa tersebut atau kombinasi ketiga hal tersebut. Dalam penelitian ini penggunaan sumber informasi dikategorikan menjadi tiga, yaitu pemerintah, non pemerintah dan kombinasi keduanya. Distribusi sumber informasi dapat menunjukkan suatu surat kabar dalam memburu sumber informasi yang diliput, yaitu pemerintah, bukan pemerintah atau gabungan keduanya. Disamping itu penggunaan sumber informasi, baik pemerintah maupun warga masyarakat juga dapat berfungsi sebagai kontrol sosial. Sebagai surat kabar yang independen SKH Kompas senantiasa berusaha menampilkan berita pertanian berdasarkan informasi yang akurat dan obyektif. SKH Kompas berusaha memberikan informasi dari berbagai lapisan masyarakat. Tabel 6. Jumlah, Persentase, dan Peringkat Penggunaan Sumber Informasi pada Sajian Berita Pertanian Selama Setahun Penerbitan N=702 Sumber Informasi N Persen Jenjang 1. Non Pemerintah 357 50.9 1.0 2. Pemerintah dan Non Pemerintah 179 25.5 2.0 3. Pemerintah 166 23.6 3.0 Jumlah 702 100 Tabel 6 menunjukkan distribusi sumber informasi berita pertanian pada beberapa kategori yang dimuat oleh SKH Kompas selama satu tahun penerbitan. Tabel tersebut menunjukkan bahwa dari 702 berita pertanian yang diterbitkan selama setahun penerbitan 1 Maret 2010 sampai dengan 28 Februari 2011 sebesar 50,9 berasal dari sumber-sumber non pemerintah, 25,5 berasal dari kombinasi sumber pemerintah dan non pemerintah, dan 23,6 berasal dari sumber-sumber pemerintah. Sumber informasi non pemerintah adalah orang atau lembaga yang secara resmi tidak menduduki jabatan tertentu di pemerintahan, misalnya petani, peternak, nelayan, pedagang komoditas pertanian, pengusaha pertanian, pakar, tokoh LSM dan sebagainya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berita-berita pertanian yang bersumber dari pemerintah tidak mendominasi pemberitaan di SKH Kompas. Jadi SKH Kompas member kebebasan kepada wartawan untuk memilih sumber-sumber berita yang relevan dalam penulisan laporannya. Selain artikel-artikel yang ditulisa oleh wartawan sendiri, SKH Kompas juga menerima naskah-naskah atau artikel dari pembaca. Hal tersebut merupakan umpan balik terhadap informasi yang disampaikan ataupun dalam penyampaian suatu pendapat, saran, kritik, dan lain-lain. Hasil tersebut menunjukkan bahwa SKH Kompas lebih menekankan dari apa yang dirasakan serta dialami oleh masyarakat dalam menampilkan beritanya. Berkembangnya keterbukaan informasi menjadi pelajaran positif bagi proses pembelajaran masyarakat di masa yang akan datang. Selanjutnya sumber infomasi yang menempati jenjang kedua adalah kombinasi antara pemerintah dan non pemerintah. SKH Kompas mengungkap pendapat, pernyataan, keluhan, dan ungkapan-ungkapan kepuasan ataupun ketidakpuasan dari warga masyarakat petani, nelayan, peternak, pedagang, dan sebagainya tentang pelaksanaan pembangunan pertanian di Indonesia. Ungkapan tersebut ditindaklanjuti oleh pemerintah pengambil kebijakan dengan mengeluarkan pernyataan, aturan, kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan pertanian dan kesesuaiannya dengan harapan warga masyarakat. Informasi yang didapat dari beragam pihak dapat mempermudah pemahaman dalam menghadapi suatu isu. Dengan demikian, SKH Kompas dapat berperan sebagai kontrol sosial dan media yang efektif dalam menjalin komunikasi dua arah, antara masyarakat dan pemerintah. Selanjutnya Tabel 6 menunjukkan bahwa pemunculan sumber informasi dari pemerintah menempati jenjang terakhir. Sumber informasi pemerintah adalah orang yang secara resmi menduduki jabatan tertentu di lembaga pemerintahan, seperti presiden, menteri pertanian, gubernur, bupati, kepala dinas pertanian, camat, lurah. Misalnya berita edisi 20 Mei 2010 menyoroti kerusakan ribuan hektar lahan pertanian akibat banjir dengan menyajikan pernyataan atau keterangan dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro. SKH Kompas menggunakan sumber informasi dari pemerintah dalam menyoroti berbagai isu-isu politik yang berhubungan dengan pertanian, seperti kebijaksanaan-kebijaksanaan pembangunan pertanian, permasalahan- permasalahan pertanian dan lain sebagainya. Hal tersebut mempunyai arti bahwa SKH Kompas memberikan peran dalam menentukan arah pertanian di Indonesia dengan mengungkapkan pernyataan-pernyataan dari para pengambil kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan proporsi penggunaan sumber informasi. Sumber informasi dari non pemerintah memiliki persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan sumber informasi yang lainnya. Fakta ini menunjukkan bahwa SKH Kompas lebih banyak menggantungkan informasi dari warga masyarakat. Hal tersebut menunjukkan bahwa SKH Kompas berperan sebagai media yang mampu mengangkat berbagai aktivitas dan keingingan masyarakat biasa, sehingga para pengambil kebijakan dapat mengetahui aspirasi warga. Masalah tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh para pengambil kebijakan dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan, peraturan-peraturan, ataupun kebijakan- kebijakan lainnya melalui surat kabar yang sesuai dengan kehendak warga masyarakat. SKH Kompas juga cenderung menggunakan pendekatan cek dan ricek. Artinya peristiwa, pendapat, pernyataan baik dari pemerintah maupun non pemerintah dijadikan sebagai sumber informasi dalam sajiannya. Sehingga dalam hal ini SKH Kompas dapat berperan sebagai penghubung yang kreatif antara pemerintah dan masyarakat. Uraian tersebut menunjukkan bahwa SKH Kompas memiliki disiplin dalam melakukan verifikasi suatu berita pertanian. Hal ini terkait dengan kegiatan menelusuri sekian saksi untuk sebuah peritiwa dan mencari sekian banyak narasumber kemudian mengungkap sekian banyak komentar. Disiplin melakukan verifikasi ini penting untuk menjamin keakuratan suatu berita. Dalam hal ini, SKH Kompas mampu melaporkan secara cakap pemberitaan yang penting untuk diketahui oleh masyarakat. Hal ini secara tidak langsung akan memengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat pada informasi-informasi yang disampaikan.

5.5 Bentuk Penyajian Berita Pertanian

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI BERITA EKONOMI PADA SURAT KABAR (Studi Komparatif Berita Ekonomi Bidang Pertanian pada Surat Kabar Harian Lampung Post dan Tribun Lampung Edisi Januari 2012)

0 7 91

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF SURAT KABAR HARIAN KOMPAS KOLOM Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Surat Kabar Harian Kompas Kolom Surat Kepada Redaksi Edisi Februari-Maret 2016 Dan Implementasinya Pada Pembelajaran Bahasa.

1 6 12

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF SURAT KABAR HARIAN KOMPAS KOLOM SURAT KEPADA REDAKSI EDISI FEBRUARI-MARET Tindak Tutur Direktif Dan Ekspresif Surat Kabar Harian Kompas Kolom Surat Kepada Redaksi Edisi Februari-Maret 2016 Dan Implementasinya Pada Pemb

0 2 13

CAMPUR KODE PADA JUDUL BERITA DALAM SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI 22 FEBRUARI-22 MARET 2013 Campur Kode Pada Judul Berita Dalam Surat Kabar Harian Kompas Edisi 22 Februari-22 Maret 2013.

0 2 13

PENDAHULUAN Campur Kode Pada Judul Berita Dalam Surat Kabar Harian Kompas Edisi 22 Februari-22 Maret 2013.

0 5 4

CAMPUR KODE PADA JUDUL BERITA DALAM SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI 22 FEBRUARI-22 MARET 2013 Campur Kode Pada Judul Berita Dalam Surat Kabar Harian Kompas Edisi 22 Februari-22 Maret 2013.

0 4 18

PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM BERITA UTAMA HARIAN KOMPASBULAN FEBRUARI-MARET 2013 Penggunaan Deiksis Dalam Berita Utama Harian KOMPAS Bulan Februari-Maret 2013.

0 1 13

DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI DESEMBER-JANUARI 2010/2011 DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA SURAT KABAR HARIAN KOMPAS EDISI DESEMBER-JANUARI 2010/2011.

0 0 16

CITRAAN DALAM JUDUL BERITA DI SURAT KABAR KOMPAS EDISI NOVEMBER 2011: SUATU TINJAUAN STILISTIKA Citraan Dalam Judul Berita Di Surat Kabar Kompas Edisi November 2011: Suatu Tinjauan Stilistika.

0 0 12

CITRAAN DALAM JUDUL BERITA DI SURAT KABAR KOMPAS EDISI NOVEMBER 2011: SUATU TINJAUAN STILISTIKA Citraan Dalam Judul Berita Di Surat Kabar Kompas Edisi November 2011: Suatu Tinjauan Stilistika.

0 0 14