III PENDEKATAN LAPANGAN 3.1
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif deskriptif dengan menggunakan teknik analisis isi. Kuantitatif dalam hal ini
diartikan sebagai upaya mendeskripsikan isi komunikasi berlandaskan frekuensi pemunculan isi komunikasi tersebut. Tujuan penelitian deskriptif adalah
melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu secara faktual dan cermat, tidak menguji hipotesis atau membuat suatu prediksi.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung dari SKH Kompas yang memuat
liputan-liputan pertanian. Data sekunder diperoleh dari studi literatur yang berkaitan dengan tujuan penelitian seperti, buku, artikel, skripsi, tesis, dan karya
ilmiah lainya yang dapat mendukung data primer. Populasi penelitian ini adalah berita pertanian yang dimuat di dalam SKH
Kompas selama satu tahun penerbitan terhitung sejak Maret 2010 sampai Februari 2011. Satu tahun penerbitan dipilih karena pada awal tahun 2011 mengalami
kondisi iklim dan cuaca yang tidak stabil yang dapat memengaruhi kondisi sektor pertanian secara keseluruhan, sehingga menjadi layak untuk diteliti selama satu
tahun kebelakang. Unit
pengamatan terkecil
yang digunakan
adalah unit
yang terdokumentasi, yaitu tulisan dan gambar tentang pertanian yang dimuat dalam
SKH Kompas. Dalam hal ini, analisis isi hanya dilakukan pada sampel bahan- bahan berita pertanian dari SKH Kompas yang merupakan objek kajian.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah Rotated Sampling. Teknik ini adalah pengambilan sampel dengan cara memutar dari sampel terbesar
sampai terkecil dan seterusnya sampai mewakili seluruh sampel yang ada Gbur dan Sielken 1982. Banyaknya sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini
sebanyak 70 kali penerbitan pada SKH Kompas yang terbit mulai 1 Maret 2010 sampai dengan 28 Februari 2011. Dari 70 kali penerbitan tersebut diperoleh berita
pertanian sebanyak 702.
Cara pengambilan sampel dengan Rotated Sampling ini adalah sebagai berikut: berita pertanian minggu pertama bulan Maret, bulan April minggu kedua,
bulan Mei minggu ketiga, bulan Juni minggu keempat, bulan Juli minggu pertama, bulan Agustus minggu kedua, bulan September minggu ketiga, bulan
Oktober minggu keempat, bulan November minggu pertama, bulan Desember minggu kedua, bulan Januari minggu ketiga, dan bulan Februari minggu keempat.
Untuk lebih jelasnya teknik pengambilan sampel secara rotated sampling ini dapat
dilihat pada lampiran 2. Guna memermudah proses pengumpulan data digunakan angket sederhana. lampiran 1.
3.3 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Analisis Deskriptif
Kuantitatif. Teknik ini, yaitu data-data yang bersifat kuantitatif yang berwujud angka-angka hasil perhitungan atau pengukuran dapat diproses dengan cara :
Dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh
persentase. Kemudian diklasifikasikan sehingga merupakan suatu susunan urut
data, untuk selanjutnya dibuat tabel, dan dapat diproses lebih lanjut menjadi
perhitungan pengambil kesimpulan ataupun untuk kepentingan visualisasi data.
Liputan tentang pertanian dapat diidentifikasi berdasarkan penggolongan atau pengkategorian dari berbagai berita yang dimuat SKH Kompas selama
setahun penerbitan. Dalam identifikasi tersebut, dapat diseleksi sajian-sajian dalam surat kabar berdasarkan masalah untuk mengidentifikasi sejumlah variabel
item-item berita atau sajian yang kemudian dihitung. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data tentang variabel-
variabel isi pemberitaan yang meliputi berita-berita pertanian: berita langsung, berita tak langsung, tajuk rencana, foto, pojok, kolom, surat pembaca, dan feature
serta sumber informasinya. Ruang lingkup bidang masalah pertanian dikategorikan menjadi 23 kategori. Sebagai tolok ukur dari ke-23 kategori tersebut
ialah diturunkan dari kategori yang disusun oleh Sihombing 1994:7-11. Dalam hal ini, pemrosesan informasi yang menyangkut isi-isi komunikasi
yang telah dibuat kategorisasinya, dimasukkan ke dalam tabel frekuensi dan selanjutnya dianalisis menurut frekuensi pemunculan dan volume besar kolom
yang kemudian diinterpretasi dan dibandingkan.
Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan frekuensi dan volume berdasarkan bidang masalah pertanian. Untuk melihat posisi berita diukur
dengan letak penempatan atas dan bawah dan halaman pada surat kabar. Microsoft Excel digunakan untuk menghitung rata-rata, jumlah, dan data
terbanyak. SPSS 16.0 digunakan untuk menghitung hubungan dua variabel menurut pengukuran korelasi Pearson dan menghitung sebaran dua variabel
dengan uji Chi-Square. Perbedaan volume dan frekuensi pemunculan berdasarkan bidang masalah
pertanian, sumber berita, bentuk penyajian berita dan posisi berita dapat diketahui dengan prosedur statistik yang digunakan untuk menganalisis data perolehan yang
bersifat deskriptif dengan menggunakan tabel. Setiap jumlah frekuensi maupun volume masing-masing kategori data pada tabel dipresentasikan sehingga dapat
diketahui jenjang masing-masing kategori. Dengan demikian dari hasil penelitian maka dapat dideskripsikan karakeristik masing-masing berita yang dimuat SKH
Kompas.
3.4 Reliabilitas Instrumen